Subjek 7 a. Memahami soalmasalah

52

9. Subjek 9 a. Memahami soalmasalah

Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek 9 dalam memahami soal yang diberikan adalah subjek melakukan menggambar sketsa sesuai dengan yang diminta oleh soal tersebut. Gambar 4.24. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 9 pertemuan 1.

b. Memilih rencana penyelesaian

Pada tahap ini belum tampak jelas subjek melakukan tahap memilih rencana penyelesaian karena subjek tidak mencantumkan rumus yang akan digunakan dalam memilih rencana penyelesaian. Gambar 4.25. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 1 tahap memilih rencana penyelesaian.

c. Menerapkam rencana penyelesaian

Subjek 9 menggunakan cara coba-coba untuk mendapatkan hasil penyelesaian. Gambar 4.26. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 1 tahap menerapkan rencana penyelesaian. 53

d. Memeriksa jawaban Pada langkah ini subjek tidak menerapkan memeriksa jawaban.

Pembahasan : Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 9 dalam memahami masalah pada pertemuan 1 adalah subjek 9 membuat sketsa persegi panjang yang tidak lain adalah bentuk karton. Pada soal tersebut diketahui juga bahwa akan di buang persegi ukuran 3 x 3 cm² di setiap ujungnya. Maka, subjek 9 menggambar persegi di setiap pojok dari persegi panjang tersebut. Persegi yang dibuang tersebut subjek jadikan sebagai tinggi karena jika di lipat membentuk balok maka persegi yang dibuang tersebut akan menjadi tinggi. Dari pemahaman tersebut, subjek 9 menyelesaikan permasalahan tersebut dan mendapatkan hasilnya dengan cara coba-coba. Subjek 9 tidak melakukan tahap memeriksa jawaban karena tidak mencantumkan tahap memeriksa jawaban. Kesimpulan : Pada soal pertemuan 1 terdapat 9 subjek yang melakukan tahap memahami masalah, 8 subjek melakukan tahap memilih rencana penyelesaian, 7 subjek melakukan tahap menerapkan rencana penyelesaian, dan 1 subjek yang melakukan tahap memeriksa jawaban. Pada soal ini kebanyakan pada tahap memahami dan memilih rencana penyelesaian dilakukan dengan tidak tampak jelas. Subjek tidak menuangkan hasil pemikirannya secara utuh berupa tulisan tetapi saat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 dilakukan wawancara subjek dapat menjelaskan jalan pemecahan masalah. Pertemuan 2 1. Kelompok 1

a. Memahami soalmasalah

Langkah awal yang dilakukan oleh kelompok dalam mengerjakan soal pada pertemuan 2 ini adalah kelompok menuliskan yang diketahui pada soal tetapi kelompok tidak mencantumkan apa yang minta oleh soal. Gambar 4.27. Sketsa rencana penyelesaian soal kelompok 1 pertemuan 2.

b. Memilih rencana penyelesaian

Dalam tahap ini, kelompok belum tampak melakukan tahap memilih rencana penyelesaian karena kelompok tidak menuliskan rumus yang akan digunakan dalam memecahkan permasalahan. Gambar 4.28. Hasil pekerjaan siswa kelompok 1 pertemuan 2 tahap memilih rencana penyelesaian. 55

c. Menerapkan rencana penyelesaian

Setelah mendapatkan rumus yang menurut kelompok sesuai dengan soal cerita tersebut, kelompok menerapkan rencana penyelesaian tersebut untuk mendapatkan hasil penyelesaian. Gambar 4.29. Hasil pekerjaan siswa kelompok 1 pertemuan 2 tahap menerapkan rencana penyelesaian.

d. Memeriksa hasil

Dalam tahap ini kelompok belum melakukan. Pembahasan : Langkah awal yang dilakukan kelompok 1 dalam memecahkan permasalahan pada pertemuan 2 ini adalah kelompok 1 memahami permasalahan yang ada dengan cara menulis semua yang diketahui pada soal cerita tersebut. Langkah selanjutnya kelompok tidak tampak dalam melakukan tahap memilih rencana penyelesaian karena kelompok tidak menuangkan berupa tulisan rumus yang akan digunakan dalam memecahkan masalah. Kelompok langsung mengerjakan dan mendapatkan hasil yang akan dicari. Kelompok tidak melakukan tahap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 memeriksa kembali jawaban, apakah jawaban yang diperoleh benar atau salah karena dalam pengerjaan tidak tercantum kata chek.

2. Kelompok 2 a. Memahami soalmasalah

Langkah awal yang dilakukan kelompok adalah kelompok menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Gambar 4.30. Sketsa rencana penyelesaian soal kelompok 2 pertemuan 2.

b. Memilih rencana penyelesaian

Langkah selanjutnya, kelompok memilih rencana penyelesaian yang sesuai dengan apa yang dimaksud oleh soal cerita tersebut. Gambar 4.31. Hasil pekerjaan siswa kelompok 2 pertemuan 2 tahap memilih rencana penyelesaian.

c. Menerapkan rencana penyelesaian

Langkah berikutnya, kelompok menerapkan rencana penyelesaian tersebut untuk mendapatkan hasil akhir.

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH DALAM BUKU SISWA PELAJARAN MATEMATIKA Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah dalam Buku Siswa Pelajaran Matematika SMP Kelas IX Kurikulum 2013.

0 6 24

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH DIMENSI TIGA Analisis Metakognitif Siswa dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga.

0 2 17

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURURUAN (SMK) DALAM PEMECAHAN DAN PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT.

1 2 10

Proses Berpikir Kreatif Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Siswa preliminari

0 0 19

Muhammad Irfan. S851108045

0 0 147

ANALISIS BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN POLYA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT (Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013 2014) | Fatmawati | 4830 10611 1 SM

1 5 12

ANALISIS TINGKAT METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATERI PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII I MTsN KEDUNGGALAR NGAWI TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 20