Subjek 3 tidak hadir 4. Subjek 4

100 Gambar 4.74. Hasil pekerjaan siswa subyek 5 pertemuan 5 tahap memilih rencana penyelesaian

c. Menerapkan rencana penyelesaian

Selanjutnya, subyek menerapkan rencana penyelesaian tersebut sampai mendapatkan hasil akhirnya. Gambar 4.75. Hasil pekerjaan siswa subyek 5 pertemuan 5 tahap menerapkan rencana penyelesaian.

d. Memeriksa jawaban

Subjek belum menerapkan tahap ini. Pembahasan : Langkah awal yang dilakukan adalah subjek memisalkan dua bilangan tersebut dengan x dan y. Dari bentuk pemisalan tersebut, selanjutnya dengan cara mengkaitkan dengan kalimat pertama dan kalimat kedua pada soal. Subjek mendapatkan dua persamaan yaitu x = 2y + 2 dan xy = 101 1200. Subjek menerapkan rencana penyelesaian dengan cara subjek mensubstitusikan nilai persamaan pertama ke persamaan kedua sehingga mendapatkan persamaan baru yaitu y² + y – 600 = 0. Sehingga diperoleh hasil -25 atau 24, subjek memilih nilai y adalah 24 karena pada soal yang diketahui adalah nilai yang positif. Subjek mencari nilai x dengan mensubstitusikan nilai y ke persamaan kedua dan mendapatkan hasil 50. Pada memecahkan masalah ini, subjek belum melakukan sampai tahap memeriksa jawaban.

6. Subjek 6 tidak hadir 7. Subjek 7

a. Memahami soalmasalah

Langkah pada tahap memahami soal yang dilakukan subjek belum tampak jelas karena subjek tidak mencantumkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Langkah awal yang dilakukan oleh subjek adalah dengan cara memisalkan kedua bilangan tersebut.

b. Memilih rencana penyelesaian

Langkah selanjutnya, subjek membuat ide penyelesaian dari pemisalan yang telah dibuat dikaitkan dengan kalimat pertama dan kalimat kedua. Gambar 4.76. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 5 tahap memilih rencana penyelesaian 102

c. Menerapkan rencana penyelesaian

Setelah membuat ide penyelesaian, subjek menerapkannya sampai mendapatkan hasil akhir. Gambar 4.77. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 5 tahap menerapkan rencana penyelesaian.

d. Memeriksa jawaban

Subjek belum menerapkan tahapan ini. Pembahasan : Langkah awal yang dilakukan dalam memahami masalah adalah subjek memisalkan dua bilangan tersebut dengan x dan y. Dari bentuk pemisalan tersebut, subjek memilih rencana dengan cara mengkaitkan dengan kalimat pertama dan kalimat kedua pada soal. Subjek mendapatkan dua persamaan yaitu x = 2y + 2 dan xy = 1200. Subjek menerapkan rencana penyelesaian dengan cara subjek mensubstitusikan nilai persamaan pertama ke persamaan kedua sehingga mendapatkan persamaan baru yaitu y² + y – 600 = 0. Sehingga diperoleh hasil -25 atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103 24, subjek memilih nilai y adalah 24 karena pada soal yang diketahui adalah nilai yang positif. Subjek mencari nilai x dengan mensubstitusikan nilai y ke persamaan kedua dan mendapatkan hasil 50. Pada memecahkan masalah ini, subjek belum melakukan sampai tahap memeriksa jawaban.

8. Subjek 8 a. Memahami soalmasalah

Langkah pertama yang dilakukan subjek adalah subyek membuat permisalan terhadap kedua bilangan tersebut. Dalam tahap memahami masalah belum tampak jelas karena subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Gambar 4.78. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 5 tahap memahami masalah.

b. Memilih rencana penyelesaian

Setelah memisalkan kedua bilangan tersebut, subjek membuat model yang dikaitkan dengan kalimat pertama dan kalimat kedua berdasarkan soal. Gambar 4.79. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 5 tahap memilih rencana penyelesaian

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH DALAM BUKU SISWA PELAJARAN MATEMATIKA Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah dalam Buku Siswa Pelajaran Matematika SMP Kelas IX Kurikulum 2013.

0 6 24

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH DIMENSI TIGA Analisis Metakognitif Siswa dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga.

0 2 17

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURURUAN (SMK) DALAM PEMECAHAN DAN PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT.

1 2 10

Proses Berpikir Kreatif Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Siswa preliminari

0 0 19

Muhammad Irfan. S851108045

0 0 147

ANALISIS BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN POLYA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT (Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013 2014) | Fatmawati | 4830 10611 1 SM

1 5 12

ANALISIS TINGKAT METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATERI PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII I MTsN KEDUNGGALAR NGAWI TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 20