Subjek 3 a. Memahami soalmasalah

43 Hasil Wawancara P : Bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 1 ? S : Itu kan soalnya selembar karton berbentuk persegi panjang akan dibuat kotak tanpa tutup dengan cara membuang persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya. Panjang kotak 2 cm lebih dari lebarnya dan volume kotak itu adalah 150 cm³. Tentukan ukuran kotak itu. Awalnya aku bikin sketsa kayak gini sih kak, kan volume balok p x l x t nah kan itu tiap pojoknya di buang 3 x 3 cm² berarti kan tingginya itu jadi tingginya 3 cm. Tinggal cari p sama l nya. p x l x t = 105, p x l = 35. Sedangkan itu panjang kotak nya kan 2 cm lebih dari lebarnya jadinya p nya 7 sama l nya 7 kalau di kali p x l x t hasilnya 105 kak. P : Kenapa kamu bilang dibuang pojoknya 3 x 3 cm² kamu bisa katakan itu tinggi ? S : Soalnya pojok-pojoknya kak jadi tinggi. Gak tau kak tapi kayak nya gitu. Tapi kalau dichek dikembalikan ke soalnya bener sih kak sesuai. Pembahasan : Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 4 dalam memecahkan masalah pertemuan 1 adalah subjek 4 membuat sketsa gambar balok dan persegi panjang. Pada alinea berikutnya diketahui di soal bahwa akan dibuang persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya maka subjek 4 menggambar persegi di setiap pojok dari persegi panjang tersebut. Selanjutnya, diketahui pada soal tersebut bahwa volume balok tersebut 105 cm³ maka subjek 4 membuat persamaan yang dikaitkan dengan rumus volume yaitu p x l x t. Maka, subjek 4 mendapatkan hasilnya tetapi subjek 4 belum melakukan tahap memeriksa jawaban. Subjek 4 hanya menuliskan sampai hasil jawaban akhir. Pada wawancara yang dilakukan oleh subjek 4, langkah awal yang dilakukan subjek adalah subjek menggambar sketsa persegi panjang yang 44 tidak lain adalah bentuk dari karton. Dari sketsa yang dibuat tersebut, di gambar persegi di setiap ujungnya karena diketahui di soal bahwa akan dibuang persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya. Subjek 4 menjelaskan bahwa dari ukuran persegi tersebut maka akan didapat tingginya. Pada alinea berikutnya diketahui bahwa volume balok tersebut adalah 105 cm³, maka subjek mengkaitkan dengan rumus volume balok dan didapatkan hasilnya. Hasil yang didapat adalah panjang adalah 7 cm, lebar adalah 5 cm dan tinggi 3 cm. Subjek memeriksa jawaban tersebut dengan cara mengkaitkan jawaban dengan apa yang diketahui di soal dan subjek yakin bahawa jawaban yang didapat benar. Pada wawancara ini, subjek melakukan sampai tahap memeriksa jawaban sedangkan pada jawaban tertulis subjek tidak mencantumkan tahap memeriksa jawaban. Kesimpulan : Langkah penyelesaian yang dilakukan subyek belum tampak jelas pada tahap memahami masalah dan memilih rencana penyelesaian. Pada tahap tes tertulis subyek tidak mencantumkan tahap memeriksa jawaban, pada wawancara subyek menjelaskan tahap tersebut.

5. Subjek 5 a. Memahami soalmasalah

Dalam mengerjakan soal pada pertemuan 1, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat sketsa gambar berdasarkan hasil pemikiran dalam menangkap masalah soal cerita tersebut. Subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanya tetapi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 subjek memberikan keterangan yang di informasikan pada soal di sketsa yang telah dibuat subjek. Gambar 4.13. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 5 pertemuan 1.

b. Memilih rencana penyelesaian

Pada langkah selanjutnya subjek 5 tidak dapat menyelesaikannya karena subjek 5 tidak ingin mencobanya. Pembahasan : Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 5 dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan di pertemuan 1 adalah subjek 5 memahami soal tersebut dengan cara menggambar sketsa balok dan persegi panjang yang tidak lain adalah bentuk dari karton. Selanjutnya, subjek menggambar pada persegi panjang tersebut persegi di setiap pojok karena subjek 4 mengkaitkan dengan apa yang diketahui di soal tersebut. Subjek 5 mulai membaca apa yang diketahui di soal tersebut di alinea berikutnya tetapi setelah itu subjek tidak melanjutkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

6. Subjek 6 a. Memahami soalmasalah

Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek 6 dalam menyelesaikan masalah pada pertemuan 1 adalah subjek membuat

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH DALAM BUKU SISWA PELAJARAN MATEMATIKA Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah dalam Buku Siswa Pelajaran Matematika SMP Kelas IX Kurikulum 2013.

0 6 24

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH DIMENSI TIGA Analisis Metakognitif Siswa dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga.

0 2 17

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURURUAN (SMK) DALAM PEMECAHAN DAN PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT.

1 2 10

Proses Berpikir Kreatif Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Siswa preliminari

0 0 19

Muhammad Irfan. S851108045

0 0 147

ANALISIS BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN POLYA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT (Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013 2014) | Fatmawati | 4830 10611 1 SM

1 5 12

ANALISIS TINGKAT METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATERI PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII I MTsN KEDUNGGALAR NGAWI TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 20