24
pengambilan  tindakan.  Penyajian  data  dilakukan  dalam  rangka  menyusun teks naratif dari sekumpulan informasi yang berasal dari hasil reduksi data,
sehingga  dapat  memungkinkan  untuk  ditarik  kesimpulan.  Dalam  penyajian data ini dilengkapi dengan analisis data yang meliputi analisis hasil tes, dan
analisis hasil wawancara. 3. Penarikan Kesimpulan
Pada  tahap  penarikan  kesimpulan  ini  yang  dilakukan  adalah  memberikan kesimpulan  terhadap  hasil  analisis  dan  evaluasi  kegiatan  yang  mencakup
pencarian  makna  serta  pemberian  penjelasan  dari  data  yang  diperoleh. Kesimpulan  dalam  penelitian  kualitatif  merupakan  temuan  baru  yang
sebelumnya  belum  pernah  ada.  Temuan  dapat  berupa  deskripsi  atau gambaran  suatu  objek  yang  sebelumnya  masih  gelap  sehingga  setelah
diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan interaktif, hipotesis, teori. Berdasarkan  alur  analisis  data  yang  dikembangkan  oleh  Miles  dan
Huberman, maka analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut :
1. Menelaah  semua  data  yang  terkumpul  dari  data  dan  sumber  data.  Hasil
penelaah ini berupa deskripsi data, yaitu hasil tertulis, hasil dokumentasi, dan hasil wawancara.
2. Membuat  klasifikasi  tingkat  berpikir  dalam  memecahkan  masalah
berdasarkan  konsep  Polya  yaitu:  memahami  masalah,  memilih  rencana penyelesaian,  menerapkan  rencana  penyelesaian,  dan  memeriksa
jawaban. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3. Mendeskripsikan  dan  menganalisis  data  dari  hasil  tes  dan  wawancara
untuk  mengetahui  karakteristik  setiap  tingkat  berpikir  siswa  dan  proses pengerjaannya.
4. Melakukan  verifikasi  penarikan  kesimpulan  dari  data  dan  sumber  data
yang  sudah  diklasifikasikan  dan  ditranskripsikan  pada  penyajian  data paparan  data.  Pada  proses  verifikasi  ini,  peneliti  menggunakan  teknik
analisis  deskriptif,  yaitu  menafsirkan  dan  memberi  makna  yang penekanannya  menggunakan  uraian  mendalam  yang  dikaitkan  dengan
kajian  kepustakaan  dan  hasil-hasil  penelitian  yang  relevan  dengan penelitian ini.
G. Validitas
Peneliti  juga  melakukan  analisis  validitas  dalam  melakukan  penelitian  ini. Analisis  validitas  digunakan  untuk  menguji  instrumen  agar  instrumen
penelitian ini valid dan reliabel. Analisis validitas yang dilakukan antara lain: 1. Validitas isi
Validitas isi digunakan untuk mengukur  suatu tes apakah sudah sesuai dengan  tujuan  khusus  yang  sejajar  dengan  materi  atau  isi  pelajaran  yang
diberikan.  Penelitian  ini  validasi  isi  dilakukan  dengan  validasi  ahli  yaitu dengan dosen pembimbing skripsi.
2. Triangulasi Keabsahan  data  diambil  dengan  teknik  triangulasi.  Zainal  2011
mendefinisikan triangulasi adalah penggunaan berbagai metode dan sumber daya  dalam  pengumpulan  data  untuk  menganalisis  suatu  fenomena  yang
26
saling  berkaitan  dari  perspektif  yang  berbeda.  Pada  penelitian  ini  peneliti mengecek  kembali  data  yang  diperoleh  dengan  membandingkan  data  yang
diperoleh  berdasarkan  hasil  tes  diagnostik  dengan  data  yang  diperoleh berdasarkan  hasil  wawancara.  Menurut  Norman  K.Denkin  dalam  Zainal
Arifin,2011,  triangulasi  meliputi  empat  hal,  yaitu:  a  triangulasi  metode, b triangulasi antarpeneliti, c triangulasi sumber, dan d triangulasi teori.
Sedangkan  dalam  peneliti  ini  menggunakan  triangulasi  metode  dan triangulasi  sumber  data.  Triangulasi  metode  dilakukan  dengan  cara
membandingkan  informasi  atau  data  dengan  cara  yang  berbeda,  seperti menggunakan  metode  wawancara.  Dan  triangulasi  sumber  data  adalah
menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data.
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
1. Tahap Persiapan Adapun tahap persiapan yang dilakukan peneliti, yaitu:
a.  Membuat  surat  izin  penelitian  ke  SMA  BOPKRI  1  Yogyakarta  dari kampus.
b. Menemui kepala sekolah guru bagian kurikulum dan berbicara mengenai penelitian  yang  akan  dilakukan  menceritakan  secara  singkat  apa  saja
yang akan dilakukan selama penelitian dan meminta izin untuk penelitian di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta.
c. Menyerahkan surat izin tersebut ke pihak sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
d.  Menyesuaikan  jadwal  pengambilan  data  bersama  guru  mata  pelajaran matematika dan wali kelas.
e. Membuat istrumen yang akan dilakukan. f.  Melakukan  validasi  pakar  untuk  soal-soal  yang  akan  dikerjakan  oleh
siswa. g. Melakukan wawancara
h. Melakukan analisis hasil siswa. 2. Tahap Pengambilan Data
Tahap  pertama  yang  dilakukan  adalah  tes  diagnostik.  Tes  diagnostik dilakukan  secara  individu  dengan  waktu  30  menit.  Hasil  tes  diagnostik
siswa  tersebut  akan  dianalisis  dan  dicermati  sesuai  dengan  tingkat  berpikir siswa menurut konsep Polya.
Tahap  kedua  adalah  wawancara.  Pada  tahap  ini  siswa  yang diwawancara  berjumlah  3  orang.  Hal  ini  dilakukan  untuk  mengetahui
informasi  lebih  lanjut  tingkat  berpikir  siswa  berdasarkan  hasil  tes  yang dikerjakan oleh siswa.