Subjek 8 tidak hadir 9. Subjek 9

91 Gambar 4.69. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 5 tahap memilih rencana penyelesaian

d. Memeriksa jawaban

Subjek belum melakukan tahap tersebut. Hasil Wawancara P : Coba kamu jelaskan bagaimana kamu mengerjakan soal nomer 1 S : Soalnya kan sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari dua kali bilangan lainnya. Hasil kali kedua bilangan itu sama dengan 1200. Awalnya itu aku misalkan bilangan itu x kak, nah dari yang diketahui itu kan membentuk persamaan baru jadinya 2 + 2x dari soal yang diketahui. P : Terus selanjutnya ? S : Bentar kak. Oh gini kak terus pada kalimat kedua soalnya bilang kalau hasil kali kedua bilangan itu sama dengan 1200. Jadi dikali kak. x 2 + 2x = 1200. Dijabarkan kak nanti ketemunya x² + x – 600 = 0, lalu difaktorkan ketemu x + 25 x – 24 = 0 jd x nya sama dengan negatif 25 atau positif 24. P : Lalu setelah itu ? S : Ambil hasilnya yang 24 kak, soalnya yang diminta itu hasilnya yang positif di soalnya. Nilai x nya 24 sama bilangan kedua nya itu 50. Bilangan kedua itu dimasukkan ke persamaan kedua kak jadinya ketemu 50. Gitu sih kak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92 Pembahasan : Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 1 dalam menyelesaikan permasalahan pertemuan 5 adalah dengan cara memisalkan bilangan tersebut dengan x dan selanjutnya mengkaitkan dengan apa yang diketahui didalam soal dan mendapatkan persamaan kedua yaitu 2 + 2x. Subjek 1 melakukan tahap memilih rencana penyelesaian dengan cara mengkaitkan kalimat pertama dan kalimat kedua sehingga mendapat persamaan x 2 + 2x = 1200. Setelah mendapat persamaan tersebut subjek 1 menerapkan rencana penyelesaian dan mendapatkan hasil -25 dan 24. Subjek 1 memilih jawaban 24 mengambil positif karena di soal diminta untuk hasil yang positif. Subjek 1 belum melakukan tahap memeriksa jawaban. Pada tahap wawancara, subjek 1 menjelaskan tahap awal yaitu subjek memisalkan bilangan tersebut dengan x. Dari kalimat pertama didapat persamaan baru yaitu 2 + 2x. Dari persamaan pertama dan kedua dikaitkan dengan kalimat kedua jika dikalikan sama dengan 1200 sehingga mendapatkan hasil negatif 25 dan positif 24. Subjek mengambil hasil 24 karena pada soal diminta untuk hasil yang positif. Untuk bilangan kedua di substitusikan ke persamaan 2 dan mendapatkan hasil 50. Pada tahap wawancara ini subjek tidak melakukan tahap memeriksa jawaban. 93 Kesimpulan : Langkah yang dilakukan subjek pada tes tertulis dengan wawancara adalah sama. Pada tes tertulis, subyek belum sepenuhnya menjawab apa yang diminta oleh soal tetapi saat wawancara subyek menjelaskan dengan jelas.

2. Subjek 2 a. Memahami soalmasalah

Pada langkah ini, subjek belum tampak jelas melakukan tahap memahami masalah karena subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanya. Langkah pertama yang dilakukan subjek untuk memahami permasalahan tersebut dengan cara subjek membuat permisalan.

b. Memilih rencana penyelesaian

Subjek merencanakan ide penyelesaian dari kalimat awal berdasarkan pemisalan yang telah dibuat. Gambar 4.70. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 5 tahap memilih rencana penyelesaian 94

c. Menerapkan rencana penyelesaian

Subjek menerapkan rencana penyelesaian tersebut sampai mendapatkan hasil akhir dari permasalahan tersebut. Gambar 4.71. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 5 tahap menerapkan rencana penyelesaian.

d. Memeriksa jawaban

Subjek belum menerapkan tahapan tersebut. Hasil Wawancara P : Bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 1 ? S : Awalnya itu aku misalkan kak bilangan 1 itu x dan bilangan 2 itu y. P : Selanjutnya ? S : Kan di soal diketahui sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari dua kali bilangan lainnya. Hasil kali kedua bilangan itu sama dengan 1200. Jadi dari yang diketahui soal itu x = 2y + 2 dan xy = 1200 kak. Terus yang xy = 1200 itu nilai x diubah dengan 2y + 2 kak. Setelah itu, dijabarkan kak ketemu persamaan y² + y – 600 = 0, kalau difaktorkan y nya ketemu -25 atau 24 kak. Ambil yang 24 kak soalnya di soal diminta bilangan positif. Kalau y nya ketemu 24 kan x nya bisa dicari. X = 2 x 24 + 2 = 50. Jadi x nya 50 dan y nya 24 kak. 95 Pembahasan : Langkah awal yang dilakukan subjek dalam memecahkan masalah pertemuan 5 adalah subjek memahami soal tersebut dengan cara memisalkan terlebih dahulu bilangan 1 dengan x dan bilangan 2 dengan y. Selanjutnya pada tahap memilih rencana penyelesaian, subjek melakukan dengan cara mengkaitkan pemisalan tersebut dengan kalimat kedua pada soal dan mendapatkan persamaan y² + y – 600 = 0 dan diperoleh hasil tersebut adalah y = -25 dan y = 24 dan subjek memilih 24 karena di soal diminta untuk hasil yang positif. Sehingga bilangan 1 mendapatkan hasil 50. Pada pertemuan ini, subjek tidak menerapkan tahap memeriksa jawaban. Pada tahap wawancara ini subjek menjelaskan dari yang diketahui di soal tersebut subjek misalkan bilangan itu adalah x dan y. Tahap ini subjek melakukan tahap memahami masalah. Dengan dikaitkan dengan yang diketahui disoal maka perkalian x dan y memiliki hasil 1200. Dari persamaan tersebut nilai x diubah dengan 2y + 2 sesuai dengan yang diketahui pada soal. Subjek mendapatkan persamaan berupa y² + y – 600 = 0., hasil pemfaktoran tersebut adalah -25 dan 24. Bilangan pertama mendapatkan hasil 24 sedangkan bilangan kedua mendapatkan hasil 50 didapat dari nilai y disubstitusikan pada persamaan kedua. Pada tahap ini subjek melakukan sampai pada tahap menerapkan rencana dan belum melakukan tahap memeriksa jawaban. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96 Kesimpulan : Langkah penyelesaian yang dilakukan oleh subjek pada tes tertulis dengan wawancara sama. Subjek belum menerapkan tahap memeriksa jawaban hanya sampai pada perolehan hasil akhir.

3. Subjek 3 tidak hadir 4. Subjek 4

a. Memahami soalmasalah

Pada tahap ini subjek belum tampak jelas melakukan tahap memahami masalah karena belum menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Langkah yang dilakukan oleh subjek pertama kali adalah subjek memisalkan kedua bilangan tersebut.

b. Memilih rencana penyelesaian

Dalam tahap memilih rencana penyelesaian langkah yang dilakukan subjek adalah memisalkan kedua bilangan itu dengan x dan y. Gambar 4.72. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 5 tahap memilih rencana penyelesaian 97

c. Menerapkan rencana penyelesaian

Langkah selanjutnya, subjek menyelesaikan ide penyelesaian tersebut sampai mendapatkan hasil dari penyelesaian tersebut. Gambar 4.73. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 5 tahap menerapkan rencana penyelesaian.

d. Memeriksa jawaban

Subjek belum menerapkan tahap ini. Hasil Wawancara P : Coba kamu jelaskan bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 1 S : Soalnya kan sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari dua kali bilangan lainnya. Hasil kedua bilangan itu sama dengan 1200. Tentukan kedua bilangan itu. Awalnya di misalkan bilangan 1 itu x dan bilangan 2 itu y. Selanjutnya x = 2y + 2 karena di soal kan 2 lebih besar dari dua kali bilangan lainnya. Selanjutnya xy = 1200 karena di soal dikatakan hasil kali kedua bilangan itu sama dengan 1200. P : Terus selanjutnya ? S : Lihat ke persamaan kedua kak, kan itu xy = 1200 nah nilai x nya itu diubah dengan 2y + 2 kak. Jadi 2y + 2 y = 1200. Selanjutnya akan mendapatkan persamaan 2y² + 2y – 1200 = 0 atau disederhanakan menjadi y² + y – 600 = 0. Dapat hasilnya kak y nya itu -25 atau 24 tetapi pilih yang 24 kak soalnya kan di soal minta nya positif. Setelah itu, nilai x nya dapat dicari yaitu dapat 50 kak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH DALAM BUKU SISWA PELAJARAN MATEMATIKA Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah dalam Buku Siswa Pelajaran Matematika SMP Kelas IX Kurikulum 2013.

0 6 24

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH DIMENSI TIGA Analisis Metakognitif Siswa dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga.

0 2 17

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURURUAN (SMK) DALAM PEMECAHAN DAN PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT.

1 2 10

Proses Berpikir Kreatif Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Siswa preliminari

0 0 19

Muhammad Irfan. S851108045

0 0 147

ANALISIS BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN POLYA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT (Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013 2014) | Fatmawati | 4830 10611 1 SM

1 5 12

ANALISIS TINGKAT METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATERI PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII I MTsN KEDUNGGALAR NGAWI TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 20