55 dij
awabnya sendiri, “Harus ada partisipasi organisasi masyarakat yang menyadarkan bangsa dan peran serta dari orang tua dalam pembinaan mental
anak- anak bangsa.” Langkah ke depan, katanya, Laskar Merah Putih harus bisa
melakukan penyuluhun nasionalisme di lua r jam sekolah. “Ini gerakan untuk
menyadarkan bangsa dalam meresapi arti persatuan, kesatuan dan nasionalisme,“ kata Neneng. Seorang mahasiswa Atmajaya, Wendi, mengatakan
banyak pemuda lupa dengan Harkitnas karena gaung peringatan hari bersejarah ini makin melemah dan jarang terdengar penyuluhan kebangsaan dari berbagai
pihak. Harkitnas diperingati 20 Mei bertepatan dengan lahirnya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Budi Utomo dinilai sebagai cikal bakal gerakan yang
membangkitkan rasa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan RI melawan penjajah.
sumber http:www.kompasiana.compopilaskar-merah-putih-sebab- melemahnya-rasa-nasionalisme-bangsa_5500ccbea33311d37251240d
2. Setelah Anda membaca artikel tersebut, jawablah pertanyaan berikut: 1 Jelaskan keterkaitan artikel tersebut dengan makna, arti penting, dan
nilai-nilai wawasan kebangsaan Indonesia 2 Identifikasi dan jelaskan permasalahan-permasalahan yang termuat
dalam artikel tersebut yang relevan dengan kajian wawasan kebangsaan Indonesia
3 Bagaimana strategi
yang harus
dilakukan untuk
mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut?
4 Sebagai guru, kontribusi apa yang Anda lakukan untuk mengatasi isu-isu seputar permasalahan wawasan kebangsaan Indonesia?
3. Setelah selesai, presentasikan hasil diskusi kelompok Anda dan perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain.
F. Rangkuman
1. Wawasan kebangsaan Indonesia dimaknai sebagai suatu pandangan atau cara pandang yang mencerminkan sikap dan kepribadian bangsa Indonesia..
2. Makna Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Kebangsaan Indonesia bahwa Wawasan Nusantara sebagai wawasan kebangsaan Indonesia adalah
keutuhan nusantara. menjadi cara pandang yang utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional.
3. Nilai-nilai dasar wawasan kebangsaan Indonesia meliputi:
56 a. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. b. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka,
dan bersatu. c. Cinta akan tanah air dan bangsa.
d. Demokrasi atau kedaulatan rakyat. e. Kesetiakawanan sosial.
f. Masyarakat adil dan makmur. 4. Kedudukan wawasan kebangsaan sebagai kekuatan nasional:
a. Tidak terlepas dari Pancasila sebagai pandangan hidup dan falsafah hidup bangsa.
b. Berkaitan erat dengan sistem ketahanan nasional. c.
berada pada tataran “mentalitas” bangsa Indonesia dalam menghadapi dinamika masyarakat yang menuntut kompetisi di segala bidang.
5. Permasalahan wawasan kebangsaan di Indonesia, diantaranya: a. Indonesia sebagai nation state
telah “membingungkan” sejak awal complecatted. karena pembentukan nation state di Indonesia lebih
karena “beban” politik yang mesti ditanggung sepeninggal hengkangnya pemerintah kolonial.
b. Selama dekade rezim Orde Baru lebih sebagai perebutan dan penaklukan domain nation oleh state. Pluralitas diakui namun lebih
bersifat artifisial dan berikutnya beranjak menjadi haram dalam pengelolaan wacana kebangsaan dan kenegaraan.
c. kegagalan untuk menemukan satu faktor yang secara kuat dapat menumbuhkan kebanggaan kolektif atau membuat berbagai komponen
masyarakat merasa satu.. 6. Upaya pembinaan wawasan kebangsaan melalui peningkatan persatuan dan
kesatuan bangsa ditekankan pada pemeliharaan dan pengembangan faktor- faktor yang dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Sedangkan faktor-faktor yang menjadi penghambat dan bersifat merusak atau mengancam integrasi nasional harus dicegah.
7. Adapun langkah-langkah pembinaan yang harus dipertimbangkan, untuk mencegah terjadinya eskalasi konflik di masa mendatang antara lain: