112 buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian,
konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial;
e. Kegiatan Pembelajaran
Penjabaran kegiatan pembelajaran yang ada pada silabus dalam bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan kondisi
peserta didik dan satuan pendidikan termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan sumber belajar.Kegiatan pembelajaran mencakup kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Guru dapat mengembangkan kegiatan pembelajaran mengacu kepada buku guru, namun dapat juga mengembangkan
kegiatan lain sesuai dengan kreatifitas guru tanpa mengesampingkan kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus.
f. PenilaianPembelajaran, Remidial dan Pengayaan
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada
Standar Penilaian. Penilaian diisi dengan penilaian aspek pengetahuan, penilaian aspek
keterampilan dan penilaian aspek sikap.Teknik dan instrument penilaian disesuaikan dengan karakteristik KD untuk pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan teknik
penilaian yang dipergunakan, bentuk instrumen penilaian, kisi-kisi, instrumen penilaian, kunci jawaban serta pedoman penskoran pada setiap pertemuan.
g. Mediaalat, Bahan, dan Sumber Belajar
Menentukan media, alat, bahan dan sumber belajar disesuaikan dengan indikator yang telah ditetapkan dalam langkah pembelajaran serta sistem
penilaian pembelajaran yang telah dikembangkan.
113
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Apersepsi;
2. Penjelasan tentang kompetensi yang diharapkan dicapai, indikator, alokasi
waktu dan skenario kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan materi mengidentifikasi silabus dan RPP yang benar dan baik.
3. Eksplorasi pemahaman peserta berkenaan dengan kajian tentang
mengidentifikasi silabus dan RPP yang benar dan baik. 4.
Penyampaian Materi Diklat: a. Menggunakan pendekatan andragogi, yaitu lebih mengutamakan
pengungkapan kembali pengalaman peserta pelatihan, menganalisis, menyimpulkan, dan mengeneralisasi dalam suasana diklat yang aktif,
inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan bermakna. Peranan pelatih sebagai fasilitator.
b. Peserta melakukan refleksi atas kegiatan penyusunan silabus dan RPP yang benardan baik, yang telah dilaksanakan sehari-hari;
c. Peserta diberikan contoh silabus dan RPP; d. Peserta melakukan identifikasi terhadap silabus dan RPP tersebut
ditinjau dari kriteria silabus dan RPP yang benar dan baik; e. Curah pendapat tentang hasil identifikasi silabus dan RPP yang benar
dan baik sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan kompetensi paedogogik peserta.
5. Refleksi bersama antara peserta dengan pelatih mengenai kebermaknaan
materi danjalannya pelatihan. 6.
Penutup
E. LatihanKasusTugas
DISKUSI KELOMPOK Berdasarkan contoh Silabus dan RPP dengan KD PPKn SMASMK
kelas X, XI, XII, lakukan identifikasi Silabus dan RPP sesuai dengan pedomanperaturan.