LatihanKasusTugas Rangkuman PPKn SMA SMK KELOMPOK KOMPETENSI D

40 yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah diselenggarakan berdasarkan kriteria di atas terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menegaskan bahwa penyelenggaraan desentralisasi mensyaratkan pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah pusat dengan daerah otonom. Pembagian urusan pemerintahan tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa selalu terdapat berbagai urusan pemerintahan yang sepenuhnyatetap menjadi kewenangan pemerintah pusat. Urusan pemerintahan tersebut menyangkut terjaminnya kelangsungan hidup bangsa dan negara secara keseluruhan. Dampak positip dari otonomi daerah, setidaknya berbagai kalangan mempercayai terdapat banyak hal positip dari penerapan konsep otonomi daerah di Indonesia, diantaranya i semakin meningkatnya tingkat kemandirian dan kemampuan daerah dalam mengelola pembangunan ekonomi daerahnya, ditunjukkan dari terjadinya perencanaan ekonomi daerah yang lebih mempertimbangkan aspirasi masyarakat di daerah bottom-up planning, peningkatan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan; ii perkembangan perekonomian yang signifikan, ditandai dengan peningkatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB, pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi, serta semakin membaiknya fungsi intermediasi bank umum. Walaupun secara regional masih terdapat propinsi justru memperoleh dampak negatif.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini : 1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi ini? 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi ini? 3. Apa manfaat materi ini terhadap tugas BapakIbu ? 4. Apa rencana tindak lanjut BapakIbu setelah kegiatan pembelajaran ini ? 41 KEGIATAN PEMBELAJARAN 5 PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA Disusun:Dr. Suwarno, M.H.

A. Tujuan

Tujuan yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta dapat: 1. Menjelaskan konsep perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia dengan baik. 2. Menjelaskan cara penyelesaian masalah perlindungan dan penegakan hukum di Insdonesia dengan baik. 3. Menjelaska nreformasi hukum di Indonesia dengan baik.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan konsepperlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. 2. Menjelaskan cara penyelesaian masalah perlindungan dan penegakan hukum di Insdonesia. 3. Menjelaskan reformasi hukum di Indonesia.

C. Uraian Materi

1. Konsep Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia

Perlindungan dan penegakan hukum mempunyai arti penting dalam rangka mewujudkan hukum yang adil sesuai dengan konstitusi. Unsur-unsur perlindungan hukum sebagai berikut: a. Adanya perlindungan dari pemerintah kepada warganya. b. Jaminan kepastian hukum. c. Berkaitan dengan hak-hak warganegara. d. Adanya sanksi hukuman bagi pihak yang melanggarnya. Pada hakikatnya setiap orang berhak mendapatkan perlindungan dari hokum, antara lain perlindungan hukum terhadap konsumen. diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999; perlindungan hukum