2
B. Tujuan
Tujuan penyusunan modul diklat guru pembelajaran secara umum adalah memberikan pemahaman dan sebagai salah satu referensi bagi peserta diklat,
sehingga kompetensi ranah profesional dan paedagogik tercapai. Kompetensi inti dalam ranah profesional yang hendak dicapai dalam pembelajaran pada modul
ini mencakup: 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMASMK;
2. Menguasai standar
kompetensi dan
kompetensi dasar
mata pelajaranPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMASMK;
3. Mengembangkan materi
pembelajaran Pendidikan
Pancasila dan
Kewarganegaraan SMASMK secara kreatif. Sedangkan kompetensi inti dalam ranah paedagogik yang hendak dicapai
dalam pembelajaran pada modul ini mencakup: 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
kultural, emosional dan intelektual; 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik;
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan matapelanjaran yang diampu;
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik; 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan
pembelajaran; 6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasi-
kan berbagai potensi yang dimiliki; 7. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar;
8. Melakukan tindakan reflektif untukpeningkatan kualitas pembelajaran.
3
C. Peta Kompetensi
No Mata Diklat
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi
1. Pancasila sebagai
Paradigma Pembangunan
1. Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma
pembangunan. 2. Menjelaskan Pancasila
sebagai paradigma pembangunan di bidang
IPTEK. 3. Menjelaskan Pancasila
sebagai paradigma pembangunan di bidang
IPOLEKSOSBUD HANKAM.
4. Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma
Reformasi. 5. Menjelaskan Pancasila
sebagai paradigma Reformasi
pemerintahan, hokum, politik, dan ekonomi.
1. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan. 2. Pancasila sebagai
paradigma pembangunan di bidang
IPTEK. 3. Pancasila sebagai
paradigma pembangunan di bidang
IPOLEKSOSBUD HANKAM.
4. Pancasila sebagai paradigma Reformasi.
5. Pancasila sebagai paradigma Reformasi
pemerintahan, hokum, politik, dan ekonomi.
2. Nilai dan Moral yang
Terkandung dalam Pasal
UUD NRI Tahun 1945
1. Mendiskripsikan pengertian dinamika
konstitusi di Indonesia. 2. Memahami peranan
BPUPKI dan PPKI dalam dinamika
konstitusi di Indonesia. 3. Menjelaskan dinamika
konstitusi di Indonesia sejak 18 Agustus 1945
sampai sekarang. 4. Memahami urgensi
perubahan UUD 1945. 5. Menjelaskan UUD 1945
sebelum perubahan. 6. Menjelaskan UUD 1945
sesudah perubahan. 7. Menjelaskan UUD NRI
tahun 1945 hasil perubahan.
8. Menjelaskan UUD NRI tahun 1945 pasca
perubahan. 1. Dinamika konstitusi di
Indonesia. 2. Peranan BPUPKI dan
PPKI dalam dinamika konstitusi di Indonesia.
3. Dinamika konstitusi di Indonesia sejak 18
Agustus 1945 sampai sekarang.
4. Urgensi perubahan UUD 1945.
5. UUD 1945 sebelum perubahan.
6. UUD 1945 sesudah perubahan.
7. UUD NRItahun 1945 hasil perubahan.
8. UUD NRItahun 1945 pasca perubahan.
3. Integrasi nasional dalam
NKRI 1. Menjelaskan makna dan
pentingnya integrasi nasional dalam Negara
1. Makna dan pentingnya integrasi nasional dalam
Negara Kesatuan