Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK Pancasila sebagai
13 Dalam pembangunan sistem politik diutamakan membangun pemerintahan
demokrasi yang memberi kebebasan rakyat untuk berpendapat serta melayani tuntutan rakyat menjadi pemerintahan demokratis, yang adil,
terbuka, jujur serta akuntabel.Hal tersebut telah dikemukakan oleh Drs. Moh. Hatta 1945 belia
u menyatakan ” dalam sistem politik negara, Pancasila memberikan dasar-dasar moralitas politik negara, negara
berdasarkan atas Ketuhanan yang Maha Esa atas dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab, hal ini menurut beliau memberikan dasar moral
supaya negara tidak berdasarkan kekuasaan, oleh kararena itu dalam pelakasanaannya para elit politik dan para penyelenggara untuk
memegang budi pekerti luhur, bermoral, serta memegang teguh cita-cita rakyat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
c. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Bidang Ekonomi Dalam pembangunan ekonomi pemerintah harus berdasarkan sila
Pancasila, terutama sila 5 yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan pasal 33 UUD 1945. samping itu pembangunan ekonomi
harus berdasarkan moralitas kemanusiaan dan Ketuhanan. Pembangunan ekonomi menjadi urusan pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah
harus berusaha untuk memajukan ekonomi di daerahnya, berusaha untuk menggali potensi daerahnya masing-masing baik hasil pertanian,
perkebunan, perikanan,dunia usaha seperti UKM, dan periwisata. Pemerintah pusat memberi motivasi kepada semua pemerintah daerah di
nusantara serta memberi dana bantuan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
d. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Sosial budaya Pembangunan sosial budaya hendaknya didasarkan atas sistem nilai
Pancasila yang sesuai dengan nilai-nilai budaya oleh masyarakat di nusantara.
Pembangunan sosial
budaya sekarang
ini adanya
kecendurungan untuk menghidupkan kembali sosial budaya yang dulu dimiliki oleh bangsa sebagai jati dirinya.Pancasila sebagai paradigma
pembangunan sosial budaya hendaknya dijadikan dasar, atau kerangka berfikir dan bertindak, seperti
sila ke 2 yaitu: ”Kemanusiaan yang adildan beradab
” kata beradab merupakan bagian budaya yang wajib dilestarikan, seperti sikap sopan santun, berbudi pekerti yang luhur.
14 e. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Hankam
Wilayah Indonesia adalah sangat luas yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang dibatasi oleh lautan, kondisi seperti ini perlu keamanan, untuk
menjaga keutuhan wilayah dan kehidupan bangsa Indonesia baik datangnya dari luar maupun dari dalam. Begitu juga kehidupan manusia
sangat memerlukan keamanan, untuk itu ketertiban harus betul-betul dijaga dan hukum yang mengatur keamanan harus ditegakan seadil-adilnya,
ketentraman kehidupan manusia harus ditingkatkan. Negara mempunyai kewajiban dan tanggung jawab terhadap pertahanan dan keamanan.
Pelaksanaannya didasarkan pada Pancasila yaitu memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan, kehidupan yang aman, tertib, adil sejahtera lahir maupun
batin. f. Pancasila sebagai paradigma Reformasi
Pancasila digunakan sebagai kerangka berfikir untuk melakukan reformasi dibidang pemerintahan, hukum, politik dan ekonomi. Hal ini dilakukan olah
rakyat sebab memang banyak penyelewengan pada masa lalu, yaitu terjadinya korupsi, kolusi, nepotisme, kekerasan.Reformasi disegala bidang
kehidupan berbangsa menjadi pilihan untuk mencapai tujuan bangsa dan negara Indonesia.