Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.6.1 Observasi Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata, 2011: 220. Peneliti menggunakan jenis observasi secara terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya Sugiyono, 2012: 146. 3.6.2 Angket Kuesioner angket merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden Sukmadinata, 2011: 219. Peneliti memberikan angket pra-penelitian kepada dua responden yaitu guru dan siswa. Angket ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap macam-macam bentuk maupun unsur-unsur yang ada pada bangun datar sederhana. 3.6.3 Tes Anastari dalam Sugiyono, 2015: 208 menyatakan bahwa tes merupakan pengukuran yang objektif dan standar. Cronbach dalam Sugiyono, 2015: 208 menambahkan bahwa tes adalah prosedur yang sistematis guna mengobservasi dan memberi deskripsi sejumlah atau lebih ciri seseorang dengan bantuan skala numerik atau suatu sistem kategoris.

3.7 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang berupa data kualitatif dan kuantitatif. Teknik tersebut dilakukan dengan mengolah data yang diperoleh dari responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif oleh peneliti. 3.7.1 Data kualitatif Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi, angket pra-penelitian guru yang disebarkan dan hasil uji coba perangkat pembelajaran ke-2 dengan materi persegi dan persegi panjang. Data hasil observasi dianalisis dengan merekap masalah yang tampak dalam pembelajaran. data hasil uji coba dianalisis dengan membahas dokumentasi foto tiap fase selama proses pembelajaran berlangsung. 3.7.2 Data kuantitatif Data kuantitatif yang diperoleh peneliti berupa penghitungan data hasil angket pra-penelitian siswa dan hasil validasi produk dari 1 dosen ahli dan 1 guru kelas. Angket pra-penelitian dan validasi produk dianalisis dengan cara menghitung rata-rata skor kemudian disesuaikan dengan interval pada tabel kriteria penilaian produk. Adapun kriteria penilaian produk yang digunakan menurut Widoyoko 2012: 144 adalah sebagai berikut: Tabel 3.13 Kriteria Penilaian Produk Interval Tingkat Pencapaian Kualifikasi 3,25 M 4,00 Sangat Baik 2,50 M 3,25 Baik 1,75 M 2,50 Kurang Baik 0,00 M 1,75 Tidak Baik Penghitungan hasil validasi produk dilakukan dengan cara skor tiap item pada lembar validasi produk dijumlahkan lalu dirata-rata. Skor rata-rata selanjutnya disesuaikan dengan interval pada tabel kriteria penilaian produk untuk menentukan revisi atau tidak terhadap produk yang dikembangkan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENYAJIAN PEMBELAJARAN MATERI GEOMETRI PADA BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) SD BERDASARKAN TEORI VAN HIELE

0 5 16

ANALISIS PROSES BERPIKIR GEOMETRI SISWA TUNANETRA PADA MATERI BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN TEORI VAN HIELE(Sebuah Studi Kasus).

0 1 27

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS TEORI VAN HIELE.

0 1 25

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS TEORI VAN HIELE.

0 1 31

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van hiele untuk siswa kelas I sekolah dasar.

7 54 174

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van hiele untuk siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 194

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar berdasarkan teori van hiele untuk siswa kelas V sekolah dasar.

6 25 224

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun ruang berdasarkan model van Hiele untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 1 207

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun ruang sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 0 158

Penerapan Fase-fase Pembelajaran Geometri Berdasarkan Teori Van Hiele untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Materi Bangun Datar Sederhana Siswa Kelas II SDN Dabasah 1 Bondowoso

0 0 5