Prototipe perangkat
pembelajaran peneliti
kembangkan dengan
memperhatikan  tingkat  berpikir  siswa  kelas  II  yang  termasuk  ke  dalam  level  0 yaitu  visualisasi.  Tujuannya  adalah  mengarahkan  siswa  untuk  mengeksplorasi
benda-benda  berbentuk  bangun  datar  sederhana  di  sekitar  siswa  dengan mengamati  dan  merasakan  sendiri  bentuk  benda  tersebut.  hal  tersebut  menjadi
acuan bagi peneliti dalam menyusun RPP menggunakan lima fase van Hiele yaitu: 1 fase informasi, 2 fase orientasi langsung, 3 fase penjelasan, 4 fase orientasi
bebas, dan 5 fase integrasi.
2.4 Pertanyaan Penelitian
2.4.1 Bagaimana  proses  pengembangan  prototipe  perangkat  pembelajaran
geometri bangun datar sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?
2.4.2 Bagaimana kualitas prototipe
perangkat pembelajaran geometri model van Hiele  dalam  membantu  siswa  kelas  II  memahami  konsep  bangun  datar
sederhana?
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III ini terdiri dari enam bagian. Enam bagian tersebut akan membahas jenis  penelitian,  setting penelitian,  prosedur pengembangan,  instrumen penelitian
teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. 3.1
Jenis Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  jenis  penelitian  pengembangan  atau  biasa disebut  RD  Research  and  Development.  Penelitian  pengembangan  RD
merupakan  metode  penelitian  yang  digunakan  untuk  menghasilkan  produk tertentu  dan  menguji  keefektifan  produk  tersebut  Sugiyono,  2010:  407.
Pengertian  penelitian  pengembangan  lain  juga  diungkapkan  oleh  Sukmadinata 2011:  164,  yaitu  suatu  proses  atau  langkah-langkah  untuk  mengembangkan
suatu  produk  baru  atau  menyempurnakan  produk  yang  telah  ada,  yang  dapat dipertanggungjawabkan.  Berdasarkan  kedua  pendapat  tersebut  maka  dapat
disimpulkan  bahwa  penelitian  pengembangan  adalah  metode  penelitian  yang proses  atau  langkah-langkahnya  bertujuan  untuk  menghasilkan  produk  baru  atau
mengembangkan produk yang sudah ada. Menurut Sugiyono 2011: 298 penelitian RD memiliki 10 langkah yang
terdiri  dari:  1  analisis  potensi  dan  masalah,  2  pengumpulan  data,  3  desain produk,  4  validasi  desain,  5  revisi  desain,  6  uji  coba  produk,  7  revisi
produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, dan 10 produksi masal.