BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab  IV  ini  berisi  uraian  tentang  hasil  penelitian  yang  terdiri  dari:  1 penjelasan  proses  pengembangan  prototipe  perangkat  pembelajaran  geometri
bangun datar sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas II Sekolah Dasar dan 2 deskripsi kualitas prototipe perangkat pembelajaran model van Hiele
dapat  membantu  siswa  kelas  II  memahami  konsep  bangun  datar  sederhana  dan pembahasan.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil  penelitian  pengembangan  ini  peneliti  lakukan  dengan  menerapkan prosedur  pengembangan  menurut  Sugiyono  namun  hanya  sampai  pada  tahap  uji
coba produk terbatas.
4.1.1 Penjelasan Proses Pengembangan Prototipe Perangkat Pembelajaran
Geometri  Bangun  Datar  Sederhana  Berdasarkan  Teori  van  Hiele untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar
4.1.1.1 Potensi dan masalah
Potensi  yang  peneliti  temukan  adalah  tentang  materi  geometri  penting
untuk siswa kelas II. Pembelajaran geometri dapat membantu pemahaman konsep anak tentang macam  unsur bangun datar sederhana yang merupakan bagian dari
materi  geometri.  Selain  itu,  pembelajaran  geometri  dapat  melatih  siswa  untuk mengembangkan kecerdasan matematis logis dan ruang visual.
Masalah  yang  peneliti  lihat  pada  saat  peneliti  melakukan  Probaling  II  di
SD Negeri Sendangadi 2 yaitu saat peneliti melakukan observasi di kelas II pada
hari Selasa tanggal  5  Mei  2015 dan  Kamis  tanggal 7 Mei  2015. Peneliti melihat jika  siswa  mengalami  kesulitan  memahami  macam  dan  unsur  bangun  datar
sederhana.  Adapun  hasil  observasinya  dapat  dilihat  pada  lampiran  1.2  dan  1.3. Berikut ini adalah hasil rekapan observasi pembelajaran I dan II:
Tabel 4.1 Rekapan Hasil Observasi Pembelajaran Sekolah  Kelas
: SD Negeri Sendangadi 2 Hari Tanggal
: Selasa, 5 Mei 2015 dan Kamis, 7 Mei 2015 Materi
: - Mengenal bangun datar segitiga -
Mengenal bangun datar segi empat dan lingkaran
No Aspek yang diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan
1. Penggunaan
media dalam
pembelajaran
Pembelajaran I: tidak menggunakan media Pembelajaran  II:  benda-benda  di  dalam
kelas.
2. Penerapan
metode pembelajaran
tertentu untuk membantu siswa dalam memahami materi.
Pembelajaran I: ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas.
Pembelajaran  II:  ceramah,  tanya  jawab, dan pemberian tugas.
3. Penerapan
model pembelajaran
tertentu untuk membantu siswa dalam memahami materi.
Pembelajaran I: konvensional Pembelajaran II: kontekstual namun belum
begitu maksimal.
4. Kesulitan yang muncul pada siswa.
Pembelajaran  I:  siswa  masih  kesulitan membedakan
macam-macam bentuk
segitiga dan namanya. Pembelajaran  II:    siswa  masih  kesulitan
membedakan  dan  memahami  sudut  dan  sisi persegi dan persegi panjang.
Berdasarkan tabel 4.1 tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa guru kurang memaksimalkan  penggunaan  media  dalam  menjelaskan  materi  dan  siswa  kurang
diberi  kesempatan  untuk  mengeksplorasi  media  tersebut.  Pengajaran  yang dilakukan  guru  kelas  II  tersebut  hanya  dominan  menjelaskan  materi  melalui
metode  ceramah,  tanya  jawab,  dan  pemberian  tugas.  Guru  kurang  menggali pengetahuan siswa dan guru hanya dominan menjelaskan materi sedangkan siswa