Uji Anava Pengujian Hipotesis

commit to user 106 menggunakan bantuan program SPSS 16 dengan taraf signifikasi α=5. Jika probabilitas sig α , maka H o diterima artinya data homogen. Jika probabilitas sig α , maka H o ditolak artinya data tidak homogen. Jika uji homogenitas terpenuhi, maka uji analisis variansi anava dapat dilakukan.

2. Pengujian Hipotesis

a. Uji Anava

Pengujian hipotesis dengan analisis varian anava tiga jalan desain faktorial 2 x 2 x 2 isi sel tidak sama pada taraf signifikasi α = 0,05 menggunakan bantuan software SPSS 16. Pada analisis varian terdapat tujuh pasang hipotesis yaitu: 1 Perbedaan pembelajaran model kuantum menggunakan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi terhadap prestasi belajar. H 0,A : Tidak ada perbedaan prestasi belajar antara peserta didik yang diberi pembelajaran model kuantum menggunakan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi terhadap prestasi belajar. H 1,A : Ada perbedaan prestasi belajar antara peserta didik yang diberi pembelajaran model kuantum menggunakan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi terhadap prestasi belajar. 2 Perbedaan prestasi belajar peserta didik dengan ketrampilan proses sains tinggi dan rendah H 0,B : Tidak ada perbedaan prestasi belajar antara peserta didik dengan ketrampilan proses sains tinggi dan rendah. H 1,B : Ada perbedaan prestasi belajar antara peserta didik dengan commit to user 107 ketrampilan proses sains tinggi dan rendah. 3 Perbedaan prestasi belajar antara peserta didik dengan motivasi belajar tinggi dan rendah. H 0,C : Tidak ada perbedaan prestasi belajar antara peserta didik dengan motivasi belajar tinggi dan rendah. H 1,C : Ada perbedaan prestasi belajar antara peserta didik dengan motivasi belajar tinggi dan rendah. 4 Interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dengan ketrampilan proses sains terhadap prestasi belajar. H 0,AB : Tidak ada interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dengan ketrampilan proses sains terhadap prestasi belajar. H 1,AB : Ada interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dengan ketrampilan proses sains terhadap prestasi belajar. 5 Interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. H 0,AC : Tidak ada interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. H 1,AC : Ada interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. 6 Interaksi antara KPS dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. commit to user 108 H 0,BC : Tidak ada interaksi antara KPS dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. H 1,AC : Ada interaksi antara KPS dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. 7 Interaksi antara pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi, ketrampilan proses sains dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. H 0,ABC : Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi, ketrampilan proses sains dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. H 1,ABC : Ada interaksi antara metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi, ketrampilan proses sains dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.

b. Uji Lanjut Anava

Dokumen yang terkait

Pembelajaran Analisis Kimia Menggunakan Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Kreativitas dan Kemampuan Verbal

0 6 19

PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

1 9 154

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DAN METODE INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI (MODIFIED FREE INQUIRY) DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 2 132

Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah melalui Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kreativitas Verbal.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 19

PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BEBAS TERMODIFIKASI DAN EKSPERIMEN TERBIMBING DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 9

Pembelajaran Biologi Melalui Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Keterampilan Proses Sains Dan Kreativitas Siswa | Dwijono | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains 686 1237 1 SM

0 0 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN STARTER EKSPERIMEN (PSE) MELALUI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KREATIVITAS SISWA | Dwijono | Inkuiri 3792 8385 1 SM

0 0 10

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

0 0 13