commit to user 95
D. Definisi Operasional 1.
Hasil Prestasi Belajar
Hasil Prestasi Belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil tes ulangan harian biologi ranah kognitif pada materi Kingdom Fungi. Tes berupa
soal pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban.
2. Model Pembelajaran Kuantum
Pembelajaran model kuantum merupakan pembelajaran yang mengubah interaksi-interaksi dalam pembelajaran menjadi cahaya. Pembelajaran kuantum
dirancang dengan strategi pembelajaran yang disebut TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan.
3. Metode Pembelajaran Inkuiri
Pembelajaran inkuiri adalah suatu proses pembelajaran dimana peserta didik terlibat langsung dalam proses memecahkan masalah melalui berpikir
reflektif. Peserta didik dibimbing menemukan dan menyimpulkan prinsip dasar yang dipelajarinya melalui tahapan-tahapan tertentu. Dalam inkuiri terbimbing
guru selalu memberikan pengarahan pada tiap tahap belajar, sedangkan pada inkuiri bebas termodifikasi guru hanya memberikan pengarahan bila diperlukan.
4. Ketrampilan Proses Sains KPS
Pendekatan ketrampilan proses dapat diartikan sebagai wawasan atau
anutan pengembangan
ketrampilan-ketrampilan intelektual,
sosial, dan fisik yang bersumber dari kemampuan-kemampuan mendasar yang
prinsipnya telah ada dalam diri peserta didik. Pendekatan ketrampilan proses sains lebih menekankan pada pembentukan ketrampilan untuk
commit to user 96
memperoleh pengetahuan
dan mengkomunikasikan
hasilnya. Dalam
penelitian ini ketrampilan proses sains dibedakan kriteria tinggi dan rendah. Kriteria tinggi untuk KPS yang nilainya di atas rata-rata KPS
kelas, sedangkan kriteria rendah untuk KPS yang nilainya di bawah rata- rata KPS kelas.
5. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah sesuatu yang ada di dalam tubuh organisme yang dapat membangkitkan, mengelola, mempertahankan dan menyalurkan tingkah
laku menuju suatu sasaran. Sasaran merupakan tujuan dari penyebab terjadinya motivasi tersebut. Dalam penelitian ini motivasi dibedakan dalam dua kriteria
tinggi-rendah. Kriteria tinggi untuk skor angket motivasi di atas rata-rata skor kelas eksperimen, sedangkan kriteria rendah untuk skor angket motivasi di bawah
skor rata-rata skor kelas eksperimen.
E. Populasi dan Sampel