Metode Pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi modified free inquiry

commit to user 30 eksperimen, membaca, dan memanfaatkan sumber lain; 6 Peserta didik melakukan penelitian secara individual atau kelompok untuk mengumpulkan data; 7 Peserta didik mengolah data serta menyusun kesimpulan. Inkuiri terbimbing merupakan kegiatan belajar mengajar dimana dalam pemilihan masalah topik yang akan dipelajari ditentukan oleh guru, tetapi dalam proses penemuan konsep dilaksanakan oleh peserta didik dengan cara guru memberikan pertanyaan yang mengarah pada terbentuknya konsep. Langkah-langkah kegiatan inkuiri terbimbing menurut Joyce dan Weil 2000:179 antara lain : a. Guru menyajikan suatu polemik dan menjelaskan prosedur inquiri kepada peserta didik; b. Pengumpulan data dan verifikasi mengenai suatu peristiwa yang mereka lihat dan alami; c. Pengumpulan data eksperimen, para peserta didik diperkenalkan dengan elemen baru ke dalam situasi yang berbeda; d. Memformulasikan penjelasan; e. Menganalisis proses inkuiri.

5. Metode Pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi modified free inquiry

Metode Inkuiri bebas termodifikasi merupakan suatu kegiatan inkuiri bebas yang dalam penentuan masalahnya ditetapkan oleh guru. Pada metode ini guru memberikan masalah melalui pengamatan, eksplorasi atau prosedur penelitian, untuk memperoleh jawaban peserta didik didorong untuk memecahkan masalah tersebut dalam kerja kelompok atau individual. Strategi penggunaan inkuiri bebas termodifikasi mempunyai kekurangan yaitu : a. Peserta didik yang motivasinya kurang dalam hal commit to user 31 pengumpulan data dan keterangan, maka hasilnya akan kurang memuaskan; b. Peserta didik masih kurang mempunyai inisiatif untuk mendapatkan data, karena kurang pengalaman dalam kegiatan eksperimen. Strategi pembelajaran ini memerlukan waktu, biaya dan tenaga yang relatif banyak. Kelebihan penggunaan metode inkuiri bebas termodifikasi antara lain ; a. Membantu perkembangan berfikir peserta didik, terutama dalam hal memproses dan menentukan bermacam-macam keterangan; b. Peserta didik memperoleh penemuan tentang konsep dasar dan ide-ide yang orisinil; c. Peserta didik terdorong untuk berpikir secara bebas dan terbuka sehingga akan memberikan kepuasan pada dirinya sendiri; d. Peserta didik terdorong untuk berpikir dan bekerja atas prakarsa sendiri. Pada penelitian ini akan diterapkan proses pembelajaran menggunakan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dengan harapan dapat meningkatkan ketrampilan proses sains peserta didik dan peningkatan motivasi belajarnya. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing, peserta didik diarahkan pada tugas pengamatan objek yang berarti membimbing mereka untuk mencapai tujuan pembelajaran, dalam hal ini berbentuk urutan kegiatan yang dituangkan dalam LKPD Lembar Kegiatan Peserta Didik. Selanjutnya peserta didik melakukan kegiatan observasi, membuat klasifikasi, membuat pengukuranpengelompokkan, mengorganisasi data, membuat kesimpulan dan memprediksi hasil kegiatan selanjutnya. Penerapan metode inkuiri terbimbing mengarahkan pada proses berpikir dan memecahkan masalah. commit to user 32 Pemecahan masalah dilakukan dengan melakukan serangkaian kegiatan ilmiah hingga ditemukan konsep-konsep baru. Sedangkan proses pembelajaran dengan metode inkuiri bebas termodifikasi, peserta didik diberikan suatu permasalahan terlebih dahulu baru kemudian selanjutnya mereka diberi kesempatan yang luas untuk memecahkan masalah tersebut dengan inisiatif sendiri dan dari bekal pengetahuan yang pernah mereka peroleh sebelumnya. Penggunaan metode inkuiri dalam kegiatan belajar-mengajar mempunyai tujuan: 1 Mengajar bagaimana menarik kesimpulan dari berbagai fakta, informasi atau data yang diperoleh melalui pengamatan dan proses penemuan; 2 Melatih peserta didik merancang, mempersiapkan, melaksanakan dan melaporkan hasil penemuan; 3 Melatih peserta didik menggunakan logika berpikir induktif dalam menarik kesimpulan dari fakta, informasi atau data yang terkumpul melalui proses penemuan. Dari berbagai definisi dan ciri metode inkuiri diatas dapat penulis simpulkan bahwa metode inkuiri merupakan metode pembelajaran yang menitikberatkan pada upaya pemecahan masalah, sehingga peserta didik mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengeksplorasi berbagai informasi agar dapat menemukan konsep dengan didampingi oleh guru. Peran guru dalam metode inkuiri adalah : 1 menciptakan suasana yang memberi peluang kepada peserta didik untuk berpikir bebas dalam bereksplorasi untuk menemukan masalah dan memecahkan masalah tersebut; 2 sebagai fasilitator dalam penelitian; 3 rekan diskusi dalam pencarian alternative jawaban terhadap commit to user 33 masalah; 4 membimbing penelitian, mendorong keberanian berpikir untuk mencari alternative pemecahan masalah. Adapun sintaks dari metode pembelajaran inkuiri dapat dilihat pada tabel 2.1. berikut : Tabel 2.1. Sintaks Metode Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi No Fase Kegiatan Guru Inkuiri Terbimbing Inkuiri Bebas Termodifikasi 1 Perumusan masalah Membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah. Menyodorkan masalah pada peserta didik untuk diidentifikasi dalam bentuk pengamatan, eksplorasi atau prosedur penelitian. 2 Penyusunan hipotesis Memberi kesempatan peserta didik untuk berpendapat dalam membentuk hipotesis. Memberi kesempatan peserta didik untuk menyusun hipotesis secara mandiri. 3 Rancangan Perakitan Percobaan Memberi kesempatan peserta didik untuk menentukan langkah- langkah yang sesuai dengan hipotesis. Membimbing mereka mengurutkan tahap-tahap percobaan. Memberi kesempatan peserta didik untuk menentukan langkah- langkah yang sesuai dengan hipotesis dan merancang alat percobaan. 4 Melaksanakan Percobaan Membimbing peserta didik untuk mendapatkan informasi dari hasil percobaan, pengamatan, pengukuran dan pengambilan data Mendampingi peserta didik dalam melaksana- kan percobaan eksperimen. 5 Mengumpulkan dan menganalisis data Memberi kesempatan peserta didik untuk Memberi kesempatan pada peserta didik commit to user 34 menyampaikan hasil pengolahan data yang terkumpul untuk menyampaikan hasil pengolahan secara berkelompok dari data yang terkumpul. 6 Membuat Kesimpulan Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan Memberi kesempatan pada peserta didik untuk menyusun kesimpulan Diadaptasi dari pendapat Eggen Kauchak 1996 dalam Trianto 2007 : 141 dan http:resolusirijal.blogspot.com201104pembelajaran-discovery- inquiry.html Sedangkan perbandingan antara metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dapat dilihat pada tabel 2.2. berikut : Tabel 2.2. Perbandingan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Metode Pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi NO FASE-FASE INKUIRI TERBIMBING INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI 1. Fase 1 : Menghadapkan pada masalah Guru mendiskripsikan masalah yang akan dipecahkan oleh peserta didik Guru menyajikan masalah yang menjadikan teka-teki bagi peserta didik 2. Fase 2 : Mengumpulkan data terhadap masalah Guru membantu peserta didik dalam mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah Usaha peserta didik untuk menemukan cara pemecahan masalah yang disajikan guru guru bertindak sebagai nara sumber 3. Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan eksperimen agar mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah Peserta didik mengumpulkan informasi yang didapat melalui kegiatan pelaksanaan percobaan dan mencatat informasi tersebut 4. Fase 4 : Mengorganisir data dan merumuskan penjelasan Guru mengajak peserta didik untuk mengorganisir dan merumuskan penjelasan terhadap masalah Peserta didik merumuskan penjelasan untuk mengorganisir data dan merumuskan penjelasan terhadap masalah 5 Fase 5 : Menganalisis Guru menuntut peserta didik untuk dapat menganalisis Peserta didik menganalisis hasil temuan mereka serta commit to user 35 dan mengevaluasi proses pemecahan masalah hasil temuan mereka serta diberi kesempatan mengajukan pertanyaan yang lebih efektif dan produktif. diberi kesempatan mengajukan pertanyaan yang lebih efektif dan produktif. Ada beberapa keunggulan dari metode inkuiri dalam kegiatan belajar- mengajar antara lain: 1 peserta didik belajar bagaimana belajar learn how to learn; 2 belajar menghargai dirinya sendiri; 3 memotivasi diri dan lebih mudah mentransfer; 4 memperkecil atau menghindari hafalan; 5 peserta didik lebih bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri. Sedangkan kekurangan metode inkuiri antara lain: 1 lebih tergantung pada petunjuk bimbingan Guru; 2 butuh penguasaan konsep lebih yang terkait dengan materi. Menurut Roestiyah 2002 : 20-21 dalam artikel yang dimuat dalam http: resolusirijal.blogspot.com201104pembelajaran-discovery-inquiry.html Model pembelajaran discovery-inquiry memiliki kelebihan dan kekurangan: Kelebihan model pembelajaran inquiry yaitu: a. Mampu mengembangkan penguasaan ketrampilan untuk berkembang dan maju dengan menggunakan potensi yang ada pada diri peserta didik itu sendiri; b. Mampu memberikan motivasi belajar, memperkuat, dan menambah kepercayaan pada diri peserta didik dengan proses menemukan sendiri. Sedangkan kekurangan dari model pembelajaran inquiry yaitu: a. Peserta didik harus ada kesiapan, kemampuan, dan keberanian untuk mengetahui keadaan sekitarnya dengan lebih baik; b. Bila kelas terlalu besar, maka bentuk ini akan kurang berhasil.

6. Ketrampilan Proses Sains

Dokumen yang terkait

Pembelajaran Analisis Kimia Menggunakan Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Kreativitas dan Kemampuan Verbal

0 6 19

PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

1 9 154

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DAN METODE INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI (MODIFIED FREE INQUIRY) DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 2 132

Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah melalui Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kreativitas Verbal.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 19

PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BEBAS TERMODIFIKASI DAN EKSPERIMEN TERBIMBING DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 9

Pembelajaran Biologi Melalui Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Keterampilan Proses Sains Dan Kreativitas Siswa | Dwijono | Jurnal Edukasi Matematika dan Sains 686 1237 1 SM

0 0 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN STARTER EKSPERIMEN (PSE) MELALUI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KREATIVITAS SISWA | Dwijono | Inkuiri 3792 8385 1 SM

0 0 10

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

0 0 13