commit to user 17
anak perlu bergaul dengan temannya, dan bekerja dalam kelompok dapat meningkatkan cara berpikir mereka sehingga dapat memecahkan masalah dan
menyimpulkan pengetahuannya sendiri secara berkelompok; 9 Individualisme, peserta didik merupakan makhluk yang masing-masing mempunyai perbedaan,
sehingga guru harus bisa menyesuaikan dengan kemampuannya; 10 Evaluasi, dapat menggambarkan kemajuan peserta didik dan prestasinya serta dapat
digunakan sebagai umpan balik bagi guru itu sendiri. Dengan demikian peran guru dalam kegiatan pembelajaran sangat menentukan berhasil tidaknya proses
pembelajaran. Untuk itu guru harus mempunyai kompetensi seperti yang tertuang dalam kesepuluh prinsip mengajar tersebut.
2. Teori-teori Belajar
Ada beberapa teori belajar, menurut Gagne, Jerome Bruner dan Jean Piaget, dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Teori Belajar menurut Gagne
Menurut Gagne, belajar adalah suatu proses yang memungkinkan organisme mengubah tingkah lakunya dengan cepat dan sedikit banyak bersifat
permanen. Jadi belajar adalah proses, dan belajar dikatakan berhasil bila terdapat perubahan tingkah laku Herawati, 2000:1.14. Tingkah laku hasil belajar dapat
berupa kemampuan ketrampilan proses sains, sikap ilmiah atau kematangan dalam berfikir.
Pembelajaran yang melalui tahapan proses pembelajaran atau langkah demi langkah, diharapkan peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
kognitifnya sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. Hakikat belajar
commit to user 18
menurut Gagne adalah penekanan pada pencapaian tujuan yang telah dicanangkan dan proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Gagne beranggapan
bahwa terdapat jenjang belajar learning hierarchi. Peserta didik akan berhasil belajar yang kompleks bila ia telah menguasai hasil belajar yang lebih rendah dan
sederhana. Penerapan teori belajar Gagne dalam pembelajaran biologi adalah : keberhasilan mempelajari sesuatu kemampuan tergantung pada ada tidaknya
kemampuan yang lebih sederhana yang telah dipelajari sebelumnya. Oleh sebab itu belajar harus dimulai dari yang paling sederhana kemudian berangsur-angsur
ke topik yang lebih kompleks.
b. Teori Belajar menurut Bruner
Bruner menyatakan bahwa: “Proses belajar yang paling baik adalah melalui penemuan, proses pembelajaran peserta didik tersebut akan melibatkan
tiga hal yang berlangsung hampir bersamaan. Ketiga proses itu adalah: 1 memperoleh informasi baru; 2 transformasi informasi; 3 menguji relevansi dan
ketepatan pengetahuan” Bruner, 1973 yang dikutip oleh Ratna Wilis Dahar 1989: 101. Sesuai teori ini proses pembelajaran akan berjalan dengan baik jika
guru memberikan kebebasan dalam mengembangkan kemampuannya diantaranya kognitif, psikomotor dan afektifnya. Metode pembelajaran yang sesuai dengan
teori tersebut adalah metode inkuiri yang mengandung langkah-langkah metode ilmiah.
Dalam pembelajaran
biologi Bruner
mengemukakan bahwa
“perkembangan intelektual anak mengikuti 3 tahap representasi yaitu : 1 Enactive representation, yaitu segala pengertian pada anak tergantung pada respon anak
commit to user 19
tersebut; 2 Iconic representation, yaitu pola pikir anak bergantung pada organisasi visual benda-benda konkrit dan organisasi sensorisnya; dan 3
Simbolic representation, yaitu anak telah memiliki pengertian yang utuh tentang sesuatu hal sehingga dapat mengutarakan pengalamannya dengan bahasa.
Menurut Bruner tugas orang dewasa guru untuk membantu mengajarkan kesiapan anak untuk mengasah kemampuannya.
Pendapat tersebut sangat sesuai dengan metode pembelajaran inkuiri dimana peserta didik mengenali permasalahan yang sederhana kemudian belajar
merespon permasalahan tersebut identifikasi, memanfaatkan indra sensorinya untuk menganalisis dan menghubungkan dengan pengalaman yang pernah
diperoleh sebelumnya, kemudian mengutarakan pengalaman tersebut dalam bentuk bahasa pelaporan.
c. Teori Belajar menurut Piaget