KRP412 Patologi Klinik Veteriner

KRP421 atau bersamaan Matakuliah ini mendemonstrasikan berbagai kasus penyakit penting pada berbagai hewan domestik secara langsung di lapangan, di laboratorium dan atau melalui audiovisual. Chusnul Choliq Staf Bagian Penyakit Dalam

14. KRP421

Ilmu Bedah Khusus Veteriner II 21-3 Prasyarat: KRP321 Matakuliah ini menjelaskan tentang definisi dan arti, kausa , predisposisi, patogenesa, tatacara pemeriksaan klinis, diagnosa, diferensial diagnosa dan melakukan terapiteknik operasi penyakit bedah berdasarkan regio pada hewan besar. Harry Soehartono Staf Dosen Bagian Bedah

15. KRP451 Sediaan Farmasi dan Terapi Umum

21-3 Prasyarat: AFF431 Matakuliah ini mengajarkan tujuan dan dasar teori mengenai bentuk sediaan farmasi; golongan obat hewan yang beredar; tanaman berkhasiat obat; cara pembuatan obat yang baik dan benar CPOB; dan distribusi obat. Ietje Wientarsih Staf Dosen Bagian Penyakit Dalam

16. KRP 441 Patologi Sistemik II

32-3 Prasyarat: KRP341 Matakuliah ini mengajarkan tentang penyebab, tahapan kejadian penyakit pada sel dan jaringan secara makroskopis dan mikroskopis diberbagai sistem organ genitalia, urinaria, syaraf, tulang dan otot, limforetikular, endokrin, dikaitkan dengan kepentingan klinisnya pada berbagai hewan. Dewi Ratih Agungpriyono Staf Dosen Bagian Patologi

17. KRP 442 Patologi Unggas

22-0 Prasyarat: KRP441, KRP422 atau bersamaan Matakuliah ini mengajarkan tentang perubahan jaringan makroskopis dan mikroskopis pada berbagai penyakit infeksius dan non-infeksius yang menyerang unggas. Wiwin Winarsih Staf Dosen Bagian Patologi Matakuliah yang Dikelola Fakultas dan Interdept 1. FKH200 PenghayatanProfesi Kedokteran Hewan 10-3 Prasyarat: - Matakuliah ini membahas ini menjelaskan tentang sejarah singkat; perkembangan dan ruang lingkup tugas profesi kedokteran hewan ; serta peranannya dalam masyarakat. Staf Dosen FKH 2. FKH300 Pengelolaan Kesehatan Hewan dan Lingkungan 21-3 Prasyarat: - Matakuliah ini menjelaskan konsep sistem pengelolaan kesehatan hewan ternak, kesayangan, liar dan akuatik secara terpadu dengan memperhatikan aspek kelestarian, ekologi dan sosialekonomi yang berorientasi pada optimalisasi pemanfaatan ekosistem untuk mencapai kesejahteraan manusia dan hewan. 3.