TSL321 Manajemen dan Teknologi Pupuk

Khursatul Munibah Bambang H. Trisasongko

23. TSL360 Perencanaan Pengembangan Wilayah

32-3 Prasyarat: TSL200 dan TSL201 untuk mahasiswa MSL; TSL202 untuk mahasiswa luar MSL Kuliah: Matakuliahini membahas: 1 hubungan antara pola-pola spasial sumberdaya lahan geologi, geomorfologi, landscape, hidrogeologi, pedologi, kimia fisika-biologi tanah, dan land useland cover dengan pola-pola spasial pemusatan dan perkembangan rantai sistem aktifitas bisnis dan industri; 2 prinsip-prinsip teori lokasi hukum alam dan hukum pasar yang dapat menjelaskan pola-pola hubungan tersebut, serta berbagai implikasi penting yang secara logik mungkin terjadi; 3 prinsip dan proses perencanaan untuk mendorong perubahan pola-pola spasial pemusatan dan perkembangan rantai sistem aktifitas bisnis dan industri kearah yang lebih sesuai dengan tujuan-tujuan dasar pembangunan: pertumbuhan, keterkaitan, keberimbangan, kemandirian, dan keberlanjutan. Praktikum: pembekalan keterampilan; dasar analisis algoritma; teknik komputasi dari model-model yang dijelaskan dalam kuliah. Praktikum:Teknik analisis pemusatan, perkembangan, pertumbuhan, dekomposisi pertumbuhan, hirarki wilayah, tingkat ketimpangan wilayah, pewilayahan, interaksi wilayah, penyusunan indeks komposit dan teknik optimasi sederhana model transport dengan program linier serta review jurnal terkait perencanaan pengembangan wilayah. Santun R. P. Sitorus Sunsun Saefulhakim Ernan Rustiadi Dyah R. Panuju Asdar iswati 24. TSL400 Pengelolaan Tanah 32-3 Prasyarat: - Kuliah: Matakuliah ini menjelaskan konsep penggunaan lahan secara berkelanjutan melalui pengelolaan tanah yang baik dan tepat untuk usaha pertanian dalam arti luas; pengertian dan ruang lingkup serta aspek-aspek pengelolaan tanah; strategi penggunaan lahan untuk usaha pertanian; penggunaan lahan dan degradasi tanah; pengelolaan unsur hara tanaman; tanah dan usaha tani secara berkelanjutan; penggunaan lahan dalam sistem multiple cropping; perencanaan penggunaan lahan; serta pengelolaan tanah pada lahan kering dry land dan upland; lahan basah dan lahan kritis dengan mempertimbangkan masalah lingkungan yang mungkin akan timbul. Praktikum: Mempelajari aspek pengelolaan tanah pada lahan kering dan lahan basah yang secara riil dilaksanakan oleh masyarakat petani dan bukan petani di lapangan di dalam rangka pengayaan terhadap teori yang diberikan dalam kuliah. Untung Sudadi Supiandi Sabiham Widiatmaka Enni Dwi Wahjunie Lilik Tri Indriyati 25. TSL410 Geografi Tanah Indonesia 22-0 Prasyarat: TSL251, TSL310 Kuliah : Hubungan distribusi jenis tanah dan karakteristiknya dengan pola umum budidaya pertanian di Indonesia; pola umum faktor-faktor pembentuk tanah di Indonesia; proses pedologi penting di daerah tropika basah; pola distribusi karakteristik tanah dan proses-proses yang menimbulkannya secara vertikal dan horizontal; pola distribusi tanah pada berbagai jenis bahan induk batuan bekuvolkanik, batuan sedimen, batuan metamorf; pola distribusi jenis tanah di lingkungan lahan basah; pola hubungan jenis tanah dengan budidaya pertanian dan tipologi agro industri; dan hubungan antara komponen lingkungan di setiap geo-ekosistem utama di Indonesia. Basuki Sumawinata