AFF332 Farmakologi II Buku Panduan | Sistem Informasi Akademik IPB

11. AFF431 Toksikologi Veteriner

21-3 Prasyarat: AFF332 Matakuliah ini diberikan kepada mahasiswa yang telah memiliki dasar pengetahuan farmakologi II. Matakuliah ini membahas tentang dasar-dasar toksikologi; keracunan bahan kimia; keracunan tanaman; keracunan pestisida; keracunan bahan makanan; racun metalloid dan bahan radio aktif; bahan karsinogenik dan teratogenik; toksikologi lingkungan dan peraturan perundangan bahan beracun. Abadi Soetisna Staf Dosen Bagian Farmakologi Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner 1. IPH221 Mikrobiologi Medis 32-3 Prasyarat: BIK201 Memberikan pengetahuan mengenai dasar kehidupan bakteri dan cendawan serta peranannya dalam berbagai penyakit hewan dan manusia. Uraian mencakup sejarah, karakteristik, klasifikasi, pertumbuhan dan perkembangbiakan, metabolisme, genetika, faktor virulensi dan diagnosa laboratorium. Eko Sugeng P. Staf Dosen Bagian Mikrobiologi Medik

2. IPH231

Parasitologi Veteriner: Ektoparasit 21-3 Prasyarat: AFF211 Membahas konsep parasit dan parasitisme, faktor-faktor yang mempengaruhinya serta berbagai jenis ektoparasit penting bagi kesehatan hewanmasyarakat, mulai dari klasifikasi, morfologi, habitat dan daur hidup, perilaku arti penting, serta pengendaliannya; teknik koleksi, prosesing dan identifikasi juga dibahas diakhir perkuliahan. Upik Kesumawati H. Dosen Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan

3. IPH311

Ilmu Kesehatan Masyarakat 11-0 Prasyarat: IPH221, IPH321 Membahas secara umum tentang dasar ilmu kesehatan masyarakat; hubungan dengan hidup manusia serta arti lingkungan hidup manusia; kesehatan pekerja, pencemaran ; serta dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan cara penanggulangannya.

A. Winny Sanjaya Staf Dosen Bagian Kesmavet

4. IPH321

Mikrobiologi Medis II 21-3 Prasyarat: BIK201 Memberikan pengetahuan dasar tentang virus dalam sifat-sifat fisik, kimiawi dan biologik serta peranannya sebagai penyebab penyakit hewan. Sri Murtini Staf Dosen Bagian Mikrobiologi Medik

5. IPH322

Imunologi Medis 22-0 Prasyarat: IPH221, IPH321 atau bersamaan Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa, agar dapat menjelaskan proses reaksi tubuh terhadap benda asing baik non mikroorganisme maupun mikroorganisme seperti virus, bakteri, parasit dan cendawan ; mekanismenya ; serta berbagai akibat yang ditimbulkannya. Secara rinci menguraikan pembentukan kekebalan tubuh; mekanisme infeksi; reaksi antigen dengan antibody; reaksi hipersensitivitas; kelainan sistem kekebalan tubuh; uji serologik; serta pembuatan dan penggunaan vaksin.

6. IPH323

Penyakit Infeksius I 32-3 Prasyarat: IPH322 Memberikan pemahaman mengenai penyakit infeksius asal bakteri dan cendawan yang secara sosio-ekonomis dan politis penting penyakit strategis di Indonesia dan dunia kesehatan hewan internasional. Pembahasan meliputi : etiologi; gejala penyakit; patogenesa; diagnosa; epidemiologi; pencegahan dan pemberantasan. Agustin Indrawati Staf Dosen Bagian Mikrobiologi Medik

7. IPH331

Parasitologi Veteriner: Endoparasit 32-3 Prasyarat: KRP341 Membahas konsep dasar tentang parasit dan parasitisme, taksonomi, morfologi dan biologi serta penyakit akibat infeksi endoparasit protozoa dan helminth yang penting pandang dari sudut ekonomis dan atau kesehatan masyarakat. Pembahasan penyakit mencakup patogenesis, gejala klinis, epidemiologi, dan pengendaliannya. Praktikum diberikan untuk menunjang pemahaman mahasiswa dalam identifikasi, diagnosa dan pengendalian endoparasit.

S. U. Handajani Staf Dosen Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan

8. IPH411

Higiene Pangan Asal Hewan 32-3 Prasyarat: IPH221, IPH321 Membahas tentang kesehatan susu mulai dari saat susu diproduksi sampai ke konsumen, termasuk komposisi, cara pemerahan dan penanganan susu yang benar. Juga dibahas mengenai penyingkiran susu gangguan kesehatan konsumen sebagai akibat mengkonsumsi susu dan hasil olahannya serta beberapa cara pengolahan susu. Matakuliah ini juga membahas rantai penyediaan daging yang sehat, baik dari rumah potong hewan besar maupun unggas, pemeriksaan ante dan post mortem, kualitas daging. Selain itu dibahasa tentang higiene telur termasuk faktor-faktro yang mempengaruhi kualitas susu, beberapa cara pengawasan telur serta penyakit yang dapat ditularkan melalui produk-produk asal hewan. Mirnawati Sudarwanto Staf Dosen Bagian Kesmavet

9. IPH412

Zoonosis 22-0 Prasyarat: IPH331, IPH332, IPH421, IPH422 Membahas sifat-sifat penyebab penyakit; epidemiologi; patogenesis; pencegahan dan pengendalian; kecenderungan saat ini dan masalah-masalah dari penyakit yang disebabkan bakteri, virus, cacing, protozoa, ricketsia dan cendawan yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Pembahasan diutamakan pada penyakit yang dijumpai di Indonesia dan merugikan secara ekonomis maupun dalam bidang kesehatan masyarakat. Denny W. Lukman Staf Dosen Bagian Kesmavet

10. IPH413 Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner

21-3 Prasyarat: IPH231, IPH331, IPH323, IPH421, STK211 Membahas konsep Epidemiologi Veteriner yang secara substansial difokuskan pada aspek pengertian dan tujuan epidemiologi dalam bidang kedokteran hewan; pengukuran profil penyakit; mata rantai penyebaran penyakit; pola dan distribusi penyakit; penyidikan penyebabdiagnosa penyakit; uji diagnostik; perencanaan dan monitoring program pengendalian penyakit; serta kerugian ekonomi akibat penyakit dan analisis biaya-manfaat program pengendalian penyakit.

A. Zahid Ilyas Staf Dosen Bagian Kesmavet

11. IPH421 Penyakit Infeksius II

21-3 Prasyarat: IPH322 Memberikan pemahaman mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus yang secara sosio-ekonomis dan politis penting