121
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
penentuan prioritas, pengambilan i ndakan khusus dan kebijakan,
agar akreditasi menjadi lebih akurat. Tindakan khusus dapat berupa peringatan, pemberian sanksi dan pencabutan hasil akreditasi.
Sejalan dengan tuntutan yang kian dinamis, dalam rangka pemenuhan tugas pokok dan fungsi BAN SM diperlukan upaya
penguatan atau pemberdayaan kelembagaan BAP SM. Semakin berdaya BAP SM, proses akreditasi semakin sesuai dengan
pedoman akreditasi dan prosedur operasional standar POS. Dengan demikian, proses akreditasi semakin profesional, dan hasil
akreditasi semakin dapat dipercaya. Surveilans 2015 dimaksudkan untuk melakukan pengamatan
mendalam yang dilakukan BAN SM terhadap kinerja BAP SM dalam melaksanakan Pedoman Akreditasi dan POS Akreditasi.
2. Landasan Hukum
Penyelenggaraan surveilans dilandasi dan merujuk kepada berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
tugas pokok, fungsi dan peran BAN-SM. Ketentuan perundang- undangan tersebut dapat dicerma
i sebagai berikut. a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional.
122
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016
3. Tujuan
Surveilans 2016 bertujuan untuk: a. Penyempurnaan kebijakan pelaksanaan akreditasi sekolah
madrasah. b. Pengambilan
i ndakan khusus terhadap sekolahmadrasah yang disurvei.
4. Ruang Lingkup
Fokus surveilans melipu i permasalahan yang berkaitan dengan:
a. Organisasi dan kinerja BAP-SM. b. Sekolahmadrasah yang hasil akreditasinya diduga
i dak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dilakukan
pengecekan data di BAN-SM. c. Sekolahmadrasah yang mengalami peris
i wa luar biasa, seper
i bencana alam tanah longsor, gempa bumi, dan lain-lain, dan konfl ik sosial
5. Sasaran
Surveilans dilaksanakan di 34 provinsi.
6. Responden
Responden surveilans melipu i :
a. BAP-SM b. Sekolahmadrasah
123
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
7. Metode
a. Wawancara b. Observasi
c. Studi dokumen
8. Pelaksana
Kegiatan ini dilaksanakan oleh 1 satu orang anggota BAN-SM.
9. Waktu
Surveilans dilaksanakan maksimal 3 i ga hari.
10. Pelaporan
Tim Surveilans melaporkan hasil surveilans kepada koordinator surveilans untuk dianalisis dan disampaikan kepada rapat pleno
BAN-SM.
11. Tindak Lanjut
a. BAN-SM menyampaikan hasil surveilans kepada BAP-SM untuk di
i ndaklanjui . b. Temuan surveilans merupakan bagian database dan bahan
penyempurnaan kebijakan BAN-SM.[]