Dasar Hukum Pedoman Akreditasi 2016

8 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016

D. Tujuan dan Manfaat Akreditasi

Akreditasi sekolahmadrasah bertujuan untuk: 1. memberikan informasi tentang kelayakan sekolahmadrasah atau program yang dilaksanakannya berdasarkan SNP; 2. memberikan pengakuan peringkat kelayakan; 3. memetakan mutu pendidikan berdasarkan SNP; dan 4. memberikan pertanggungjawaban kepada pemangku kepen- i ngan stakeholder sebagai bentuk akuntabilitas publik. Hasil akreditasi sekolahmadrasah bermanfaat sebagai: 1. acuan dalam upaya peningkatan mutu dan rencana pengem- bangan sekolahmadrasah; 2. umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga sekolahmadrasah dalam rangka menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program sekolahmadrasah; 3. mo i vator agar sekolahmadrasah terus meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap, terencana, dan kompe i i f baik di i ngkat kabupatenkota, provinsi, nasional bahkan regional dan internasional; 4. bahan informasi bagi sekolahmadrasah untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta dalam hal profesionalisme, moral, tenaga, dan dana; dan 5. acuan bagi lembaga terkait dalam mempertimbangkan kewenangan sekolahmadrasah sebagai penyelenggara ujian nasional. Bagi kepala sekolahmadrasah, hasil akreditasi diharapkan dapat dijadikan bahan informasi untuk pemetaan indikator kelayakan sekolahmadrasah, kinerja warga sekolahmadrasah, termasuk kinerja kepala sekolahmadrasah selama periode 9 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” kepemimpinannya. Di samping itu, hasil akreditasi juga diperlukan kepala sekolahmadrasah sebagai bahan masukan untuk penyu- sunan program serta anggaran pendapatan dan belanja sekolah madrasah. Bagi guru, hasil akreditasi merupakan dorongan untuk selalu meningkatkan diri dan bekerja keras dalam memberikan layanan terbaik bagi peserta didik guna mempertahankan dan meningkatkan mutu sekolahmadrasah. Secara moral, guru senang bekerja di sekolahmadrasah yang diakui sebagai sekolahmadrasah bermutu. Bagi masyarakat dan khususnya orang tua peserta didik, hasil akreditasi diharapkan menjadi informasi yang akurat tentang layanan pendidikan yang ditawarkan oleh se i ap sekolahmadrasah, sehingga secara sadar dan bertanggung jawab masyarakat dan khususnya orang tua dapat membuat keputusan dan pilihan yang tepat dalam kaitannya dengan pendidikan anaknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Bagi peserta didik, hasil akreditasi mampu menumbuhkan rasa percaya diri bahwa mereka memperoleh pendidikan yang bermutu, dan ser i fi kat akreditasi merupakan buki bahwa mereka mengikui pendidikan di sekolahmadrasah yang bermutu. Bagi pemerintah hasil akreditasi dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan peningkatan mutu pendidikan nasional.

E. Fungsi Akreditasi SekolahMadrasah

Akreditasi yang komprehensif dapat memetakan secara utuh profi l sekolahmadrasah. Akreditasi sekolahmadrasah berfungsi untuk hal-hal berikut. 10 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016 1. Pengetahuan Yaitu sebagai informasi bagi semua pihak tentang kelayakan sekolahmadrasah dilihat dari berbagai unsur terkait yang mengacu pada standar nasional pendidikan beserta indikator- indikatornya. 2. Akuntabilitas Yaitu sebagai bentuk pertanggungjawaban sekolahmadrasah kepada publik, apakah layanan yang dilakukan dan diberikan oleh sekolahmadrasah telah memenuhi harapan atau keinginan masyarakat. 3. Pembinaan dan pengembangan Yaitu sebagai dasar bagi sekolahmadrasah, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya peningkatan atau pengembangan mutu sekolahmadrasah.

F. Prinsip-prinsip Akreditasi

Prinsip-prinsip yang diterapkan dalam pelaksanaan akreditasi sekolahmadrasah adalah objek i f, komprehensif, adil, transparan, akuntabel dan profesional. 1. Objek i f Akreditasi sekolahmadrasah pada hakikatnya merupakan kegiatan penilaian tentang kelayakan penyelenggaraan pendidikan yang ditunjukkan oleh suatu sekolahmadrasah. Dalam pelaksanaan penilaian ini berbagai aspek yang terkait dengan kelayakan itu diperiksa dengan jelas dan benar untuk memperoleh informasi tentang keberadaannya. Agar hasil penilaian itu dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya untuk dibandingkan dengan kondisi yang diharapkan maka dalam prosesnya digunakan indikator-indikator sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan.