Kebijakan Khusus Akreditasi Sekolah Indonesia Luar Negeri Kebijakan Khusus Akreditasi Satuan Pendidikan Kerjasama

63 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” 1. Persyaratan akreditasi SPK a. Memiliki surat keputusan ijin pendirian SPK yang berlaku dari Direktorat Jenderal terkait. b. Memiliki siswa pada semua tingkatan kelas pada tahun berjalan. c. Memiliki sarana dan prasarana pendidikan. d. Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan. e. Menggunakan kurikulum yang berlaku: f. Telah meluluskan peserta didik. 2. Pelaksanaan Akreditasi SPK Akreditasi SPK dilaksanakan oleh BAN-SM dan BAP-SM. 3. Perangkat akreditasi Perangkat akreditasi yang digunakan adalah perangkat akreditasi untuk satuan pendidikan kerja sama. 4. Satuan Akreditasi Akreditasi SPK dilakukan per satuan pendidikan. 5. Visitasi Visitasi dalam rangkaian kegiatan akreditasi SPK adalah kunjungan ke SPK yang dilakukan oleh asesor untuk melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi data serta informasi yang telah disampaikan oleh sekolah melalui pengisian instrumen akreditasi. Visitasi SPK untuk masing- masing jenjang dilakukan oleh Tim Asesor terdiri atas 2 orang, yang diangkat melalui Surat Keputusan Ketua BAN-SM. G Mekanisme Akreditasi SekolahMadrasah Mekanisme akreditasi sekolahmadrasah ditunjukkan pada Gambar 4.1 berikut. 64 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016 Gambar 4.1: Alur Mekanisme Akreditasi SekolahMadrasah + , , , - , . + 65 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” Alur mekanisme akreditasi sekolahmadrasah seper i nampak pada diagram Gambar 4.1 dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Penetapan Sasaran Akreditasi SekolahMadrasah Setelah BAN-SM menetapkan strategi dan sasaran sekolahmadrasah yang diakreditasi untuk se i ap provinsi, BAP-SM menetapkan sasaran sekolahmadrasah yang akan diakreditasi sesuai jumlah alokasi yang telah ditetapkan oleh BAN-SM pada tahun berjalan. BAP-SM berkoordinasi dengan Disdik Provinsi dan Kanwil Kemenag untuk menentukan satuanprogram pendidikan yang akan diakreditasi sesuai dengan prioritas dan persyaratan yang berlaku. BAP-SM menyampaikan alokasi sekolahmadrasah untuk se i ap kabkota kepada Disdik dan Kankemenag KabKota. 2. Pemberitahuan Penda t aran Akreditasi SekolahMadrasah BAP-SM memberitahukan kepada sekolahmadrasah yang memenuhi syarat agar menda t arkan diri untuk diakreditasi. Pemberitahuan dapat melalui surat ke Dinas Pendidikan Kab Kota, dan Kankemenag. Sekolahmadrasah menda t ar untuk diakreditasi melalui Disdik ProvinsiKabKota, dan madrasah menda t ar melalui Kanwil KemenagKankemenag. 3. Pengusulan SekolahMadrasah yang akan diakreditasi Disdik ProvinsiKabKota mengusulkan kepada BAP-SM da t ar nama dan alamat sekolah yang telah memenuhi syarat untuk diakreditasi. Kanwil KemenagKankemenag mengusulkan kepada BAP- SM da t ar nama dan alamat madrasah yang telah memenuhi syarat untuk diakreditasi. 66 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016 Sekolahmadrasah yang diusulkan untuk diakreditasi mengacu pada alokasi ditambah 5 persen dari alokasi yang telah ditetapkan pada langkah 1. 4. Penyampaian Perangkat Akreditasi ke SekolahMadrasah BAP-SM menyampaian Perangkat Akreditasi ke sekolah madrasah yang akan diakreditasi. Sekolahmadrasah dapat memperoleh Perangkat Akreditasi melalui website BAN-SM, BAP-SM, UPA-SM, dan sumber resmi lainnya. Dokumen perangkat akreditasi yang diterima sekolah terdiri atas: a. Instrumen Akreditasi. b. Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi. c. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung. d. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi. 5. Pengisian Instrumen Akreditasi dan Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Sebelum mengajukan permohonan akreditasi, sekolah madrasah harus terlebih dahulu mengisi Instrumen Akreditasi dan Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung yang terdapat dalam Perangkat Akreditasi. Untuk dapat mengisi instrumen tersebut dengan benar, pihak sekolahmadrasah harus mempelajari dan memahami Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi. 6. Pengiriman Isian Instrumen Akreditasi Sekolahmadrasah mengirimkan berkas akreditasi kepada BAP-SM atau melalui UPA-SM KabKota, dengan tembusan ke Disdik dan Kankemenag KabKota. Instrumen akreditasi yang sudah diisi lengkap, dikirim ke BAP-SM dilengkapi dengan dokumen berikut: 67 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” a. Surat pernyataan kepala sekolahmadrasah tentang keabsahan data dalam instrumen akreditasi. b. Surat keputusan pendirianoperasional sekolahmadrasah. c. Da t ar jumlah siswa pada semua i ngkatan kelas pada tahun berjalan. d. Surat kepemilikan dan foto sarana dan prasarana yang dimiliki. e. Da t ar pendidik dan tenaga kependidikan. f. Keterangan pelaksanaan kurikulum yang berlaku. g. Da t ar siswa yang lulus pada tahun terakhir. 7. Melakukan evaluasi isian instrumen dan audit dokumen a. BAP-SM bersama dengan sejumlah asesor melakukan evaluasi terhadap isian instrumen akreditasi dan mengaudit dokumen yang diserahkan oleh sekolahmadrasah. b. Audit dilakukan terhadap dokumen persyaratan mengiku i akreditasi yang diserahkan oleh sekolahmadrasah. c. Evaluasi isian instrumen dilakukan dengan mengecek pemenuhan kriteria nilai minimal terakreditasi dan korelasi antarnilai komponen akreditasi. d. Sekolahmadrasah layak untuk divisitasi apabila hasil isian instrumen akreditasi memenuhi seluruh kriteria berikut. 1 Nilai kumula i f akreditasi sekurang-kurangnya 56. 2 Tidak lebih dari dua Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 56. 3 Tidak ada Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 40. Berdasarkan hasil evaluasi dan audit dokumen tersebut, disusun da t ar sekolahmadrasah yang direkomendasikan untuk divisitasi. 68 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016 8. Penetapan Kelayakan SekolahMadrasah untuk Divisitasi BAP-SM melakukan rapat pleno untuk menetapkan sekolahmadrasah yang layak divisitasi berdasarkan hasil evaluasi dan audit dokumen. BAP-SM mempersiapkan kegiatan visitasi ke sekolah madrasah yang layak divisitasi. Bagi sekolahmadrasah yang i dak layak divisitasi, BAP- SM membuat surat pemberitahuan yang menjelaskan agar sekolahmadrasah tersebut melakukan perbaikan mutu untuk memenuhi standar nasional pendidikan, sehingga dapat mengajukan untuk diakreditasi pada tahun berikutnya. 9. Penugasan Tim Asesor BAP-SM menugaskan i m asesor melaksanakan visitasi ke sekolahmadrasah, dilengkapi dengan surat tugas, dokumen dan format-format yang diperlukan untuk melaksanakan visitasi. Tim asesor melaksanakan visitasi ke sekolahmadrasah sesuai pedoman dan kode e i k asesor yang berlaku. Tim asesor menyampaikan laporan visitasi kepada BAP- SM, disertai dokumen. a. Berita acara pelaksanaan visitasi. b. Laporan individu. c. Laporan Tim Asesor. d. Rekomendasi. e. Foto sarpras, kegiatan sekolahmadrasah, dan kegiatan visitasi. f. So t copy fi le data sesuai format pendataan. g. Kartu kendali validasi proses visitasi. 69 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” 10. Validasi Hasil Visitasi Hasil visitasi yang dilaporkan oleh tim asesor perlu divalidasi untuk menjamin bahwa proses dan hasil akreditasi sudah sesuai ketentuan. Validasi proses akreditasi dilakukan terhadap a kesesuaian asesor dengan penugasan, b kesesuaian waktu pelaksanaan visitasi, c kesesuaian tahapan visitasi, d berita acara pelaksanaan visitasi yang ditandatangani kepala sekolah madrasah dilengkapi dengan foto pelaksanaan akreditasi. Validasi hasil akreditasi dilakukan terhadap a kelengkapan laporan hasil visitasi, b kesesuaian hasil akreditasi masing- masing standar korelasi antar nilai komponen, c ketepatan menghitung nilai akhir akreditasi, dan d kesesuaian kondisi obyek i f sekolahmadrasah secara umum dengan hasil visitasi, dan e kesesuaian nilai akhir akreditasi dengan rekomendasi. Validasi dilakukan oleh BAP-SM bersama dengan UPA-SM. Apabila ditemukan penyimpangan dalam proses dan hasil visitasi, BAP-SM dapat menugaskan asesor berbeda untuk melakukan visitasi ulang. 11. Verifi kasi dan Penyusunan Rekomendasi Sebelum menetapkan hasil akreditasi, BAP-SM bersama anggota BAN-SM melakukan verifi kasi terhadap hasil validasi. Verifikasi bertujuan untuk melakukan pengecekan kebenaran dokumen hasil validasi dan kesesuaian rekomendasi dengan data. Langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah: a. mengecek dokumen rekapitulasi hasil validasi, b. mengecek berita acara validasi, dan c. melakukan penilaian dan menyusun rekomendasi untuk se i ap jenjang, jenis sekolahmadrasah dan kabupatenkota. 70 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016 12. Penetapan Hasil dan Rekomendasi Akreditasi Penetapan hasil akhir akreditasi sekolahmadrasah dilakukan dalam rapat pleno BAP-SM. BAN-SM memberikan wewenang kepada BAP-SM untuk atas nama BAN-SM menetapkan peringkat akreditasi sekolahmadrasah terlampir. BAP-SM menetapkan hasil akreditasi sekolahmadrasah melalui rapat pleno penetapan hasil akhir akreditasi yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah dari jumlah anggota BAP-SM dan sekurang-kurangnya satu orang anggota BAN-SM. Penetapan hasil akreditasi diputuskan melalui musyawarah mufakat dan apabila i dak tercapai kesepakatan, keputusan diambil melalui suara terbanyak vo i ng. Hasil pleno penetapan akreditasi dituangkan dalam berita acara. Rapat pleno penetapan hasil akreditasi menetapkan hal berikut. a. Hasil dan peringkat akreditasi hard dan so t copy fi le. b. Rekomendasi i ndak lanjut. Sekolahmadrasah dinyatakan Terakreditasi apabila berdasarkan hasil penilaian i m asesor, memenuhi seluruh kriteria berikut. a. Memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sekurang-kurangnya 56. b. Tidak lebih dari dua Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 56. c. Tidak ada Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 40. SekolahMadrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi TT, jika i dak memenuhi kriteria di atas. Apabila hasil rapat pleno sudah dinyatakan fi nal, BAP-SM menerbitkan surat keputusan hasil dan peringkat akreditasi terlampir. 71 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” Saran dan rekomendasi harus bersifat spesifik agar mempermudah pihak sekolahmadrasah untuk melakukan pengembangan dan perbaikan. 13. Penerbitan Ser i fi kat Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh BAN-SM, BAP-SM menerbitkan ser i fi kat akreditasi sekolahmadrasah terlampir. BAP-SM menyerahkan ser i fi kat akreditasi dan saranrekomendasi kepada sekolahmadrasah. Format, blanko, dan sistem penomoran sertifikat ditentukan oleh BAN-SM. Ketentuan tentang masa berlaku sertifikat akreditasi sekolahmadrasah adalah sebagai berikut. a. Akreditasi sekolahmadrasah berlaku selama lima tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan. Setelah periode lima tahun sekolahmadrasah harus diakreditasi ulang. b. Sekolahmadrasah yang menghendaki akreditasi ulang untuk memperbaiki peringkat setelah melakukan perbaikan, dapat mengajukan permohonan sekurang- kurangnya dua tahun terhitung sejak ditetapkannya peringkat akreditasi. c. Sekolahmadrasah diwajibkan mengajukan permohonan akreditasi ulang paling lambat enam bulan sebelum masa berlakunya akreditasi berakhir. d. Sekolahmadrasah yang masa berlaku status akreditasinya telah berakhir dan menolak untuk diakreditasi ulang oleh BAP-SM, status akreditasi sekolahmadrasah yang bersangkutan dinyatakan i dak berlaku. e. Sekolahmadrasah yang telah mengajukan akreditasi ulang tetapi belum dilakukan akreditasi oleh BAN-SM, tetap memiliki status terakreditasi sampai adanya penetapan status akreditasi baru oleh BAN-SM. 72 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016 Sesuai dengan Pasal 61 ayat 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, satuan dan program pendidikan yang i dak terakreditasi i dak boleh menyelenggarakan ujian akhir dan i dak berhak menerbitkan ijazah. 14. Pelaporan Data dan Hasil Akreditasi Hasil akreditasi sekolahmadrasah dan rekomendasi i ndak lanjut disampaikan ke berbagai pihak sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, sebagai berikut. BAP-SM melaporkan kegiatan dan hasil akreditasi sekolah madrasah kepada BAN-SM sesuai format pendataan. BAP-SM menyampaikan hasil akreditasi kepada Gubernur, Dinas Pendidikan Provinsi, Kanwil Kemenag, Dinas Pendidikan KabupatenKota, Kankemenag, dan pihak-pihak lain yang terkait. 15. Sosialisasi Hasil Akreditasi BAP-SM menyosialisasikan hasil-hasil akreditasi sekolah madrasah kepada masyarakat melalui seminar, media masa, website, compact disk, dan forum-forum lainnya. Seminar hasil akreditasi harus diselenggarakan BAP-SM dengan mengundang BAN-SM, Dinas Pendidikan ProvinsiKab Kota, KanwilKankemenag, UPA-SM, Perguruan Tinggi, DPRD, Pers, Lembaga Penyelenggara Pendidikan, Pakar Pendidikan, Dewan Pendidikan, dan lain-lain, sesuai pedoman seminar yang ditetapkan oleh BAN-SM. 73 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”

H. Mekanisme Akreditasi SekolahMadrasah Online

Sejak tahun 2011 BAN-SM telah melaksanakan akreditasi online, khususnya untuk jenjang pendidikan menengah SMA, MA, dan SMK. Akreditasi online dilaksanakan secara bertahap. 1. Tahun 2011 dilaksanakan di 5 provinsi. 2. Tahun 2012 dilaksanakan di 15 provinsi. 3. Tahun 2013 dilaksanakan di semua provinsi. Pada prinsipnya i dak ada perbedaan mekanisme akreditasi dengan sistem online, hanya terdapat beberapa caralangkah yang ditempuh dengan menggunakan internet. Alur mekanisme akreditasi secara online, seper i ditunjukkan pada Gambar 4.2 Untuk SILN, dibuat mekanisme tersendiri sesuai dengan Pedoman terlampir.

I. Visitasi 1. Penger

i an Visitasi Penger i an visitasi dalam rangkaian kegiatan akreditasi sekolah madrasah adalah kunjungan ke sekolahmadrasah yang dilakukan oleh asesor yang diberi tugas oleh BAN-SM atau BAP-SM untuk melakukan klarifi kasi, verifi kasi, dan validasi data serta informasi yang telah disampaikan oleh sekolahmadrasah melalui pengisian instrumen akreditasi.

2. Tujuan Visitasi

Dengan menggunakan perangkat akreditasi, i m asesor melakukan penilaian terhadap sekolahmadrasah. Kegiatan ini dilakukan 74 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016 Gambar 4.2: Alur Mekanisme Akreditasi SekolahMadrasah Secara Online Terakreditasi Tidak terakreditasi

12. BAP-SM menetapkan hasil dan rekomendasi

akreditasi. Layak Tidak Layak

9. BAP-SM menugaskan asesor melak-sanakan visitasi ke sekolahmadrasah.

13. BAP-SM menerbitkan sertifikat akreditasi. 14. BAP-SM melaporkan data raw data dan hasil

akreditasi kepada BAN-SM dan pihak terkait. 10. BAP-SM melakukan validasi hasil visitasi. BAP-SM mengirim surat pemberitahuan ke sekolahmadrasah

3. Disdik ProvKabKota dan KanwilKankemenag mengusulkan sekolahmadrasah yang akan diakreditasi.

4. BAP-SM menyampaikan Perangkat Akreditasi kepada sekolahmadrasah.

7. BAP-SM bersama asesor melakukan evaluasi isian instrumen dan audit dokumen untuk merekomendasikan kelayakan sekolahmadrasah yang akan divisitasi.

5. Sekolahmadrasah mengisi Instrumen Data dan Informasi Pendukung dan Instrumen Akreditasi.

2. BAP-SM mengumumkan kepada sekolah madrasah untuk mendaftar akreditasi melalui Disdik ProvKabKota dan KanwilKankemenag. 6. Sekolahmadrasah mengirimkan isian Instrumen Akreditasi kepada BAP-SM. 1. BAP-SM menyusun perencanaan jumlah dan alokasi sekolahmadrasah yang akan diakreditasi dengan koordinasi Disdik dan Kanwil Kemenag Provinsi.

8. BAP-SM menetapkan kelayakan sekolahmadrasah.

11. BAP-SM melakukan verifikasi hasil visitasi. BAP-SM mengirim

surat pemberitahuan ke sekolahmadrasah

15. BAP-SM mensosialisasikan hasil akreditasi kepada masyarakat.

75 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” melalui pengamatan lapangan, wawancara dengan warga sekolah madrasah, verifi kasi atau pencermatan ulang berbagai data isian instrumen akreditasi, serta pendalaman hal-hal khusus terkait dengan komponen dan aspek akreditasi. Visitasi ini dilakukan untuk meningkatkan kecermatan, keabsahan, serta kesesuaian antara fakta dengan data yang diperoleh melalui pengisian instrumen akreditasi. Di samping itu, dengan visitasi ini diharapkan dapat diperoleh data dan informasi tambahan mengenai keadaan yang sesungguhnya dari sekolahmadrasah yang diakreditasi.

3. Prinsip-prinsip Visitasi

Pelaksanaan visitasi berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut. a. Efek i f Pelaksanaan visitasi hendaknya mampu menjaring informasi yang akurat dan valid sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat bagi semua pihak yang memerlukan. b. Efi sien Pelaksanaan visitasi dibatasi pada hal-hal yang pokok saja, namun cukup memberikan gambaran yang utuh dan terfokus pada substansi yang telah ditetapkan. c. Objek i f Hasil visitasi didasarkan kenyataan pada sejumlah indikator yang dapat diama i oleh asesor di sekolahmadrasah. d. Mandiri Pelaksanaan visitasi diharapkan dapat mendorong sekolah madrasah melakukan pengisian instrumen akreditasi secara akurat sebagai salah satu fungsi pokok manajemen penye- lenggaraan sekolahmadrasah dalam rangka pemberdayaan sekolahmadrasah.