11
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
2. Komprehensif Dalam pelaksanaan akreditasi sekolahmadrasah, penilaian
i dak hanya terbatas pada aspek-aspek tertentu saja, tetapi juga melipu
i berbagai aspek pendidikan yang bersifat menyeluruh, melipu
i seluruh komponen dalam standar nasional pendidikan. Dengan demikian, hasil yang diperoleh dapat menggambarkan
secara utuh kondisi kelayakan se i ap sekolahmadrasah.
3. Adil Dalam melaksanakan akreditasi, semua sekolahmadrasah
harus diperlakukan sama, tidak membedakan sekolah madrasah atas dasar kultur, keyakinan, sosial budaya, dan
i dak memandang status sekolahmadrasah baik negeri ataupun
swasta. Sekolahmadrasah dilayani sesuai dengan kriteria dan mekanisme kerja yang sama, secara adil dan
i dak diskriminai f. 4. Transparan
Data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan akreditasi sekolahmadrasah seper
i kriteria, mekanisme, jadwal, sistem penilaian, dan hasil akreditasi, disampaikan secara terbuka dan
dapat diakses oleh siapa saja yang memerlukannya. 5. Akuntabel
Kegiatan akreditasi sekolahmadrasah harus dapat dipertang- gungjawabkan, baik dari sisi proses maupun hasil penilaian
atau keputusannya sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah ditetapkan.
6. Profesional Akreditasi sekolahmadrasah dilakukan oleh orang-orang
yang memiliki kompetensi dan integritas yang i nggi. Dengan
demikian persiapan, pelaksanaan, dan hasil akreditasi dilak- sanakan sesuai pedoman yang telah ditetapkan.
12
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016
G. Tujuan Pedoman Akreditasi SekolahMadrasah
Pedoman Akreditasi SekolahMadrasah ini dimaksudkan sebagai: 1. acuan BAN-SM dan BAP-SM dalam pelaksanaan akreditasi
sekolahmadrasah; 2. acuan sekolahmadrasah untuk menyiapkan diri dalam me-
menuhi ketentuan; pelaksanaan akreditasi; 3. acuan dalam mengevaluasi program-program sekolah
madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan; dan
4. alat manajemen untuk menunjukkan, mempertahankan, dan meningkatkan kualitas pelaksanaan akreditasi.[]
2
Peran Akreditasi
dalam Penjaminan
Mutu Pendidikan
B a
b
14
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016
A. Peran Lembaga Eksternal dalam Penjaminan Mutu Pendidikan
Permasalahan mutu pendidikan pada satuan pendidikan i dak
berdiri sendiri, tetapi terkait dalam satu sistem yang saling mem- pengaruhi. Mutu luaran dipengaruhi oleh mutu masukan dan
mutu proses. Komponen masukan pendidikan secara signifi kan berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan pada
satuan pendidikan adalah adanya intervensi kebijakan SNP. Proses pencapaian mutu satuan pendidikan melalui pemenuhan SNP
tersebut melipu i standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan. Pencapaian mutu secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program secara terus-
menerus dan berkelanjutan merupakan upaya penjaminan mutu satuan pendidikan yang bersangkutan.
Pemenuhan SNP oleh satuan pendidikan sebagai bagian dari penjaminan mutu juga dibantu oleh pihak eksternal lainnya,
utamanya instansi pembina pendidikan seper i Dinas Pendidikan
Disdik KabupatenKota Pemda, Kantor Kementerian Agama KabupatenKota Kankemenag, Disdik Provinsi, dan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Kanwil Kemenag, juga instansi i ngkat Pusat
termasuk Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP yang ada pada se
i ap provinsi yang berperan memberikan asistensi
Penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan