137
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
sekolahmadrasah yang menyebabkan i dak objeki fnya hasil
akreditasi. c. Memberikan sesuatu dalam bentuk apa pun kepada asesor
maupun anggota BAP-SM secara individual atau i m yang akan
berdampak pada objek i vitas hasil akreditasi.
B. Kode Etik
Asesor adalah insan terpilih yang terdidik, terla i h, dan terkondisikan
untuk senan i asa:
1. menjunjung i nggi kejujuran dan objeki vitas, baik dalam niat,
ucapan, maupun perbuatan; 2. merahasiakan informasi tentang sekolahmadrasah yang
diakreditasi; 3. bersikap dan ber
i ndak adil yang berari i dak membedakan antara sekolah atau madrasah, negeri atau swasta, jauh dan
dekat, dan status awal akreditasi; 4. menjaga kehormatan diri, rendah ha
i , dan lugas dalam berkata, bersikap, dan ber
i ndak; 5. mematuhi aturan yang berlaku bagi asesor, dan bersedia
menerima konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan; 6. menciptakan suasana kondusif dan tidak menekan dalam
melakukan kegiatan visitasi; 7. menghindari kesepakatan atau bargaining dalam ar
i negai f, dengan
i dak menerima pemberian uang, barang, dan jasa di luar haknya sebagai asesor;
8. bersahabat dan membantu secara profesional; 9. menghorma
i budaya setempat; 10. membangun kerjasama
i m asesor; 11.
i dak menggurui responden;
138
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016
12. i dak mendebat argumentasi yang disampaikan oleh responden;
dan 13.
i dak menanyakan atau meminta hal-hal di luar akreditasi. Sanksi terhadap pelanggaran kode e
i k dapat berupa: 1. teguran
lisan; 2. teguran
tertulis; 3. pembebastugasan;
dan 4. pemberhen
i an. Keputusan sanksi yang diberikan terhadap pelanggaran
ditentukan melalui Sidang Pleno BAP-SM.
C. Tata Tertib Pelaksanaan Visitasi
Beberapa hal yang perlu mendapatkan perha i an asesor terkait
dengan tata ter i b dalam melaksanakan visitasi di antaranya adalah:
1. datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan; 2. menunjukkan surat tugas meskipun
i dak diminta; 3. menyampaikan secara jelas mengenai tujuan, mekanisme, dan
jadwal visitasi; dan 4. berpakaian rapi dan sopan.[]