35
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
a. Menjunjung i nggi dan menjaga nama baik badan akreditasi
sekolahmadrasah. b. Memegang teguh kebenaran dan objek
i vitas. c. Mengiku
i kegiatan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. d. Menaa
i dan melaksanakan semua ketentuan dan peraturan yang berlaku.
4. Tata Cara Pembentukan BAP-SM
Tata cara pembentukan BAP-SM dilakukan melalui suatu proses sebagai berikut.
a. Gubernur membentuk
pani i a seleksi anggota BAP-SM yang
se kurang-kurangnya 5 lima orang terdiri atas unsur Disdik Provinsi, Kanwil Kemenag, LPMP, Perguruan Tinggi, dan BAN-
SM. Rapat
pani i a seleksi BAP-SM dinyatakan sah apabila dihadiri
oleh sekurang-kurangnya lebih dari setengah dari jumlah pani i a
seleksi. b. Pani
i a seleksi mengumumkan pendat aran calon anggota BAP- SM secara terbuka melalui media massa, Perguruan Tinggi,
instansi pemerintah Dinas Pendidikan ProvinsiKabupaten Kota, KanwilKankemenag, LPMP, dan lain-lain, penyelenggara
pendidikan, dan organisasi profesi kependidikan. Unsur dan persyaratan anggota BAP-SM adalah sebagai ber-
ikut. 1 Calon anggota BAP-SM terdiri atas ahli-ahli di bidang
Evaluasi Pendidikan, Kurikulum, Manajemen Pendidikan, dan keahlian bidang pendidikan lainnya.
2 Calon anggota BAP-SM berasal dari unsur: a dosen;
b guru;
36
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2016
c widyaiswara pendidikan;
d pengawas sekolahmadrasah;
e organisasi profesi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pendidikan; dan
f unsur masyarakat pendidikan yang memiliki wawasan, pengalaman serta komitmen untuk meningkatkan
mutu pendidikan. 3 Syarat calon anggota BAP-SM adalah:
a warga negara indonesia WNI; b berpendidikan minimal sarjana S1;
c bukan pejabat struktural di i ngkat provinsi;
d berbadan sehat;
e berkelakuan baik;
f memiliki wawasan, pengalaman, dan komitmen untuk meningkatkan mutu sekolahmadrasah; dan
g memperoleh izin tertulis dari ins i tusi tempat kerja
bagi yang terikat oleh hubungan kerja. c. Panitia menyeleksi calon anggota BAP-SM berdasarkan
pemenuhan persyaratan administrasi, penilaian portofolio, dan wawancara. Rapat penetapan calon anggota BAP-SM yang
akan diajukan ke Gubernur dihadiri oleh anggota BAN-SM. d. Panitia mengajukan daftar nama calon anggota BAP-SM
sejumlah dua kali anggota BAP-SM yang direncanakan kepada Gubernur.
e. Gubernur menetapkan anggota BAP-SM dan menyam pai- kannya kepada Ketua BAN-SM dengan tembusan kepada
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Kanwil Kemenag, dan Ketua DPRD Provinsi.
f. Gubernur mengukuhkan anggota BAP-SM.
g. Apabila anggota BAP-SM meninggal dunia, berhalangan tetap, mengundurkan diri, tidak sehat jasmani danatau rohani,