Penanggung Jawab Rencana Anggaran Peningkatan Kualitas Layanan Publik di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 336 evaluasi menyeluruh pelaksanaan reformasi birokrasi internal Menyusun buku panduan evaluasi menyeluruh pelaksanaan program √ SOSIALISASI: Melakukan launching sistem evaluasi menyeluruh kepada pengelola program √ Menyebarluaskan buku panduan evaluasi menyeluruh kepada pengelola program √ √ IMPLEMENTASI: Menerapkan rancangan disain evaluasi menyeluruh pelaksanaan reformasi birokrasi internal √ PENGUKURAN DAN EVALUASI: Menyusun laporan evaluasi menyeluruh √ √ Menyusun rekomendasi upaya perbaikan pelaksanaan program secara berkelanjutan √

f. Penanggung Jawab

Sebagai penanggung jawab pelaksanaan RB KESDM, khususnya program monitoring dan evaluasi adalah: 1. Sekretaris Inspektorat Jenderal. 2. Inspektur I 3. Inspektur II 4. Inspektur III 5. Inspektur IV 6. Para Sekretaris Unit Utama Tim Teknis Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan adalah: ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 337 1. Ketua : Sekretaris Inspektorat Jenderal 2. Wakil Ketua : Inspektur IV 3. Sekretaris : Kepala Bagian Rencana dan Keuangan, Inspektorat Jenderal:

g. Rencana Anggaran

Rencana anggaran yang diharapkan dapat mendukung dalam kegiatan monitoring dan evaluasi Reformasi Birokrasi Internal KESDM hingga tahun 2014 sebesar Rp 3.972.000.000,- tiga milyar sembilan ratus tujuh puluh dua juta rupiah. Rincian anggaran belanja dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 42. Rencana Anggaran Program Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan No Kegiatan Anggaran Rp 1 Monitoring 1.636.000.000 2 Evaluasi Tahunan 1.346.000.000 3 Evaluasi Menyeluruh 990.000.000 TOTAL 3.972.000.000 10. QUICK WINS

10.1. Peningkatan Kualitas Layanan Publik di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Sumber daya mineral dan batubara merupakan sumber daya alam yang tak terbaharui atau non-renewable resource, ini berarti sekali bahan galian tambang ini habis, maka tidak akan dapat pulih atau kembali ke keadaan semula. Oleh karenanya, pemanfaatan sumber daya mineral dan batubara ini haruslah dilakukan secara bijaksana dan dipandang sebagai aset alam sehingga pengelolaannya pun harus juga mempertimbangkan kebutuhan generasi yang akan datang. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara sebagai salah satu unit kerja dibawah ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 338 KESDM mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang mineral dan batubara. Dalam pelaksanaan tugasnya Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara menerapkan pelayanan satu pintu terhadap semua pihak yang membutuhkan pelayanan publik terkait sub sektor mineral dan batubara semenjak tahun 2009. Sebelum diterapkannya pelayanan satu pintu di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, pelayanan publik dilakukan oleh masing-masing unit di lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Dikarenakan pelayanan dilakukan oleh terpisah oleh masing-masing unit, maka terdapat beberapa kelemahan, antara lain:  Standar yang berbeda antara satu unit dengan unit yang lainnya dalam pelayanan publik.  Masyarakatpengguna layanan sulit mendapat informasi tata cara atau persyaratan mendapatkan pelayanan publik.  Tidak ada kepastian status perizinanpelayanan dikarenakan tidak terdapatnya akses informasi terkait status perizinanpelayanan bagi pengguna layanan. Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik maka pada tahun 2009 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara telah menerapkan pelayanan satu pintu melalui Ruang Pelayanaan Informasi dan Investasi Terpadu RPIIT. Melalui RPIIT masyarakat dan kalangan industri dapat memperoleh berbagai jenis pelayanan yang berkaitan dengan perizinan, pemberian rekomendasi, pelayanan informasi wilayah pertambangan dan pelayanan informasi umum lainnya. Gambar 40. Peresmian RPIIT oleh MESDM ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 339

a. Capaian