Capaian PENATAAN TATA LAKSANA

ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 142 SOP yang telah disusun berdasarkan Permen ESDM Nomor 0030 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja KESDM. Selanjutnya dengan adanya Peraturan Menteri Pendagayunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Tata Laksana Business Process, dilakukan penyusunan Petunjuk Teknis Penyusunan SOP di lingkungan KESDM yang dimaksudkan untuk standardisasi dan acuan dalam menyusun SOP. Satuan-satuan kerja dibawah Badan Diklat ESDM dan Balitbang ESDM sebagian besar telah menerapkan sistem manajemen mutu dan telah mendapat sertifikasiakreditasi sesuai standar InternasionalISO sejak beberapa tahun yang lalu. Standar Internasional yang telah diterapkan tersebut adalah ISO 9001 tentang Sistem Manajemen Mutu, ISOIEC 17025 tentang Persyaratan Umum Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi, ISO 14000 tentang Sistem Manajemen Lingkungan, dan OSHASS 8001 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam melaksanakan sistem manajemen tersebut, salah satu persyaratannya adalah memiliki SOP yang selalu diaudit pelaksanaannya oleh lembaga sertifikasiakreditasi sesuai lingkupnya setiap tahun untuk melihat kesesuaiannya dengan standar internasional tertentu.

a. Capaian

Hal-hal yang telah dicapai oleh KESDM dalam hal penataan tata laksana adalah: 1 Penyusunan SOP Penyelenggaraan tugas dan fungsi a Pemetaan proses bisnis KESDM level 0 dan 1. b Identifikasi kebutuhan SOP pada unit eselon 2 KESDM. c Telah dilakukan penyusunan, pengembangan, dan evaluasi SOP sesuai dengan tugas dan fungsi. ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 143 d Rancangan Peraturan Menteri ESDM tentang Petunjuk Teknis Penyusunan SOP di lingkungan KESDM. e Telah dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan SOP berupa audit kinerja yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal. f Sistem Manajemen Mutu Pada Ditjen Minerba OHSAS 18001:2007, Manajemen Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja LK3. g Sistem Manajemen Mutu Pada Badan Litbang ESDM:  ISO 9001: 2008 Sistem Manajemen Mutu, sudah diterapkan pada seluruh Pusat.  ISOIEC 17025:2005, Persyaratan Umum Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi, Sudah diterapkan pada Puslitbangtek Migas ”Lemigas”, Puslitbang KEBTKE, dan Puslitbang Tekmira.  OHSAS 18001:2007, Sudah diterapkan pada Puslitbangtek Migas “Lemigas” dan Puslitbang Geologi Kelautan. Puslitbang Tekmira sedang menyiapkan untuk sertifikasi.  ISO 14001:2004, Sistem Manajemen Lingkungan, sudah diterapkan pada Puslitbangtek Migas “Lemigas”. h Sistem Manajemen Mutu Pada Badan Diklat ESDM, Pusdiklat Migas telah menerapkan:  ISO 9001:2008, Sistem Manajemen Mutu  ISO 14001;Sistem Manajemen Lingkungan,  ISO 9606; Manajemen Mutu Lembaga Pengelasan,  ISO 17020; Manajemen Mutu Lembaga Inspeksi Migas,  ISO 17024; Manajemen Mutu Lembaga Sertifikas Personil PPT Migas, ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 144  ISO 17025; Persyaratan Umum Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Kimia, Minyak Bumi, Lingkungan, dan Produksi,  ISO 17025; Persyaratan Umum Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Tekanan, Suhu, Masa, dan Volume. 2 Pembangunan atau Pengembangan E-Government E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh perkembangan e- government ini. E-government dapatlah digolongkan dalam 4 empat tingkatan. Tingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan informasi melalui website. Tingkat kedua adalah interaksi antara masyarakat dan kantor pemerintahan melaui e-mail. Tingkat ketiga adalah masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik. Level terakhir adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data base bersama. Umumnya kantor pemerintahan di Indonesia berada pada tingkat pertama, yang hanya sebatas memberi informasi kepada masyarakat melalui website. Sebagian kecil kantor pemerintahan sudah pada level kedua dan ketiga, yang di antaranya berupa Sistem Informasi Manajemen Satu Atap SIMTAP yang telah dikembangkan oleh beberapa pemerintah daerah. ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 145 Terkait pembangunanpengembangan e-government, KESDM telah menyusun sistem aplikasi yang menunjang pengembanan e-government. Sampai dengan saat ini Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada KESDM, adalah sebagai berikut: 1 Sistem Informasi Pelayanan Publik a Website KESDM. b Pelayanan Investasi Migas Terpadu. c Pelayanan Investasi Ketenagalistrikan Terpadu. d Pelayanan Investasi Mineral dan Batubara Terpadu. e Pelayanan Informasi dan Investasi Panas Bumi. f Sistem Informasi Geographic ESDM. g Sistem Registrasi NRU Nomor Registrasi Usaha Badan Usaha. h Sistem Pengawasan dan Pendistribusian BBM. 2 Sistem Informasi Penunjang a Sistem Email Kementerian, dibangun tahun 2002. b Tata Persuratan Dinas dan Kearsipan, dibangun tahun 2003. c Sistem Informasi Kepegawaian, dibangun tahun 2003. d Sistem dokumentasi dan tata naskah pegawai secara elektronik, dibangun tahun 2007. e Sistem Informasi Eksekutif, dibangun tahun 2008. f Sistem Informasi Keuangan, dibangun tahun 2008. g Sistem Informasi Perencanaan, dibangun tahun 2008. h Sistem Informasi Legislasi dan Regulasi, dibangun tahun 2008. i Sistem Monitoring Jaringan Intranet Kementerian, dibangun tahun 2008. j Sistem Manajemen HostingcPanel, dibangun tahun 2009. ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 146 k Sistem Manajemen Server VirtualVmWare, dibangun tahun 2010. l Sistem Video Conference, dibangun tahun 2010. m Sistem Informasi Inventarisasi Barang, dibangun tahun 2011. n Sistem absensi pegawai secara elektronik fingerprint, dibangun tahun 2011. o Sistem penilaian kinerja individu pegawai pada tahun 2011. p Sistem Pengembangan Aplikasi Pemantauan Kegiatan Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Hasil Survei Umum, Eksplorasi dan Eksploitasi Migas dibangun tahun 2012. q Sistem Monitoring Penghapusan BMN dibangun tahun 2012. r Sistem Penilaian Kinerja Pegawai dibangun tahun 2012. s Sistem Informasi Kediklatan. t Sistem Informasi Uji Kompetensi. Selain itu masing-masing Unit Eselon I di lingkungan KESDM juga telah memiliki Website yang tersambung dengan website KESDM. Bahkan Situs Ditjen Minerba meraih penghargaan sebagai pemenang II kategori eselon I pada Warta Ekonomi e-Government Award Tahun 2008 dan situs Ditjen Migas meraih penghargaan sebagai pemenang III kategori eselon I Warta Ekonomi e-Government Award Tahun 2011. Manfaat dari kegiatan diatas adalah terciptanya transparansi, akuntabilitas, standardisasi proses dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi KESDM. ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 147

b. Rencana