ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 318
Dalam rangka mengawal pelaksanaan RBI di lingkungan KESDM di atas, maka KESDM membentuk Tim Teknis Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi. Tim ini dibentuk sebagai penyempurnaan dari siklus yang akan dilakukan, sehingga masing-masing aksi perubahan yang akan dilakukan
oleh KESDM dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan dapat menghasilkan hasil yang maksimal.
a. Capaian
Sesuai dengan Keppres Nomor 14 Tahun 2010 jo. Keppres Nomor 23 Tahun 2010 telah dibentuk Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Tim
Reformasi Birokrasi Nasional. Di dalam pelaksanaan tugasnya komite RBI maupun Tim RBI Nasional dibantu oleh Tim Independen dan Tim quality
assurance. Kedua Tim ini tugas pokoknya untuk menjamin bahwa pelaksanaan RBI dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan menjamin
bahwa semua persyaratan dan aturan telah dapat dipenuhi sebagaimana mestinya. Adapun pencapaian hasil yang telah dihasilkan hingga Agustus 2012
ini diantaranya adalah: 1 Dari sisi perencanaan, program monitoring dan evaluasi KESDM telah
melaksanakan kegiatan antara lain: a Membentuk tim monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi internal KESDM;
b Menyusun Road Map matrik yang berisikan programkegiatan, keluaran, tahapan kerja, waktu pelaksanaan, rencana anggaran dan penanggung jawab
kegiatan; dan c Menghimpun data dan informasi dari rencana aksi masing-masing Program.
2 Dari sisi pembangunan, KESDM belum membuat sistem monitoring dan evaluasi secara khusus untuk pelaksanaan reformasi birokrasi, tetapi beberapa unit
satker seperti Badiklat telah menerapkan sistem monitoring dan evaluasi kinerja dan realisasi anggaran berbasis web. Sistem ini diharapkan dapat
dikembangkan untuk seluruh unit satker di lingkungan KESDM. Monitoring dan evaluasi beberapa area perubahan khususnya akuntabilitas juga sudah
dilakukan dan dikoordinir oleh Biro Perencanaan dan Kerja Sama. Demikian
ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 319
juga di area penguatan pengawasan sebenarnya telah terbangun dan dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal.
3 Sosialisasi sistem monitoring dan evaluasi kepada pengelola program semua area perubahan masih dalam tahap penyampaian informasi akan dibangun
sistem monitoring dan evaluasi semua area perubahan. Saat ini masih diinventarisir bentuk atau format sistem monitoring dan evaluasi yang telah
diterapkan oleh beberapa unit satker di lingkungan KESDM; 4 Implementasi sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi
internal KESDM masih belum dilaksanakan karena masih menunggu sistem yang akan dibangun dan ditetapkan;
5 Pengukuran dan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi internal KESDM secara spesifik juga belum dilaksanakan. Hal ini tentunya menunggu program
aksi dari area perubahan lainnya.
b. Rencana