ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 213
secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung website KESDM. Dari hasil pemantauan pengunjung website KESDM yang
telah dilakukan, didapat jumlah pengunjung yang telah memanfaatkan website KESDM dan mendownload data yang mencapai 529.334
pada tahun 2011. Hal ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan KESDM.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, KESDM secara rutin menyampaikan kinerja kementerian kepada
Dewan Perwakilan Rakyat DPR melalui Rapat Dengar Pendapat RDP maupun Rapat Kerja Raker yang diwakili oleh Komisi VII DPR
RI. Sebagai salah satu bentuk akuntabilitas, KESDM juga menyusun
kinerja sektor yang dilaporkan kepada Presiden. Hal ini sangat bermanfaat untuk menyusunan kebijakan energi nasional.
a. Capaian
Hal-hal yang telah dicapai oleh KESDM dalam hal Penguatan Akuntabilitas Kinerja adalah:
1 Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah KESDM meliputi:
a
Telah disusun Perencanaan Kinerja yang meliputi: 1 Renstra KESDM Tahun 2010 - 2014; Renstra Unit Kerja
Eselon I, II, dan UPT. 2 Rencana Kinerja Tahunan RKT KESDM, Unit Kerja
Eselon I, II, dan UPT setiap tahunnya. 3 Penetapan Kinerja PK KESDM, Unit Kerja Eselon I, II,
dan UPT setiap tahunnya.
b
Telah dilakukan Pengukuran Kinerja, yang meliputi: 1 Mengukur kinerja sebagai proses pencapaian sasaran
setiap unit kerja.
ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 214
2 Pembangunan dan pengembangan sistem pengumpulan data kinerja.
c
Telah disusun pelaporan kinerja, yaitu: 1 LAKIP tingkat Kementerian, Eselon I dan Eselon II.
LAKIP Kementerian memperoleh Nilai B secara berturut-turut pada tahun 2008, 2009, dan 2010.
2 Laporan Keuangan KESDM disusun setiap tahun dan mendapatkan opini WDP pada tahun 2008 dan 2009,
opini WTP DPP pada tahun 2010 serta opini WTP pada tahun 2011.
d
Pencapaian Kinerja, diukur dengan: 1 Penyusunan Pencapaian Output.
2 Penyusunan Pencapaian Outcome.
e
Bimbingan Teknis Penyusunan LAKIP rutin dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2008.
2 Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi a Membangun sistem yang mampu mendorong tercapainya
kinerja organisasi yang terukur. b Telah dilakukan evaluasi kinerja organisasi KESDM oleh
Inspektorat Jenderal. c Sedang disusun pengukuran kinerja organisasi eselon I dan
II berdasarkan balanced scorecard. 3 Penyusunan indikator kinerja Utama IKU
IKU telah ditetapkan sesuai dengan Permen ESDM Nomor 12 tahun 2009 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di
lingkungan KESDM. Beberapa hal yang telah dihasilkan:
1 Penerapan sistem AKIP menurut KEMENPAN dan RB Sejak Tahun 2008 sampai dengan 2010 mendapat nilai B.
ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 215
2 Opini BPK terhadap pelaporan keuangan KESDM tahun 2011 mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian.
Gambar 9. Penghargaan Predikat WTP
3 Pengelolaan Kepegawaian KESDM Tahun 2011 mendapatkan BKN Award sebagai Pengelola Kepegawaian Terbaik.
4 Penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri TKDN KESDM Tahun 2011 mendapatkan peringkat pertama dari seluruh KL.
Gambar 10. Penghargaan TKDN
ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 216
b. Rencana