ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 4
1. Manajemen Perubahan
KESDM dalam melaksanakan manajemen perubahan, dilakukan dengan tahapan merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan
mengevaluasi dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi. 4 empat faktor yang menjadi perhatian penting dan mendasar
dalam melaksanakan manajemen perubahan pada KESDM adalah: a. Arah perubahan, merupakan faktor yang terkait dengan perencanaan
dan pengelolaan perubahan atau transisi dari keadaan organisasi sekarang menuju kondisi organisasi yang diinginkan;
b. Kepemimpinan, merupakan faktor utama dalam membangun dan mengkomunikasikan perubahan di dalam kondisi yang diinginkan dan
mengarahkan organisasi mencapai tujuan; c. Rasa memiliki adalah faktor yang berupaya mewujudkan kebutuhan
organisasi untuk berubah; dan d. Penggerak adalah faktor yang terkait dengan pemenuhan kompetensi
atau keahlian, struktur dan lingkungan pendukung serta sumber daya lain untuk mendukung perubahan dalam merealisasikan manfaat
reformasi birokrasi. Memperhatikan 4 empat faktor tersebut di atas, manajemen
perubahan mempunyai programkegiatan utama dalam pengelolaan perubahan, sebagai berikut:
a. Pembentukan Tim Manajemen Perubahan Untuk mencapai kelancaran pelaksanaan program Manajemen
Perubahan Reformasi Birokrasi di lingkungan KESDM, selain dibentuk Tim Manajemen Perubahan di tingkat Kementerian, juga
setiap Satuan Kerja Unit Utama KESDM membentuk Tim Manajemen Perubahan Reformasi Birokrasi, yang selanjutnya berperan sebagai
agen perubahan dalam percepatan pencapaian reformasi birokrasi pada masing-masing unit utama.
ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 5
Pembentukan Tim Manajemen Perubahan dilakukan melalui tahapan kerja sebagai berikut:
1 Identifikasi target dan sasaran Manajemen Perubahan. 2 Identifikasi area kerja scope of work Tim Manajemen
Perubahan. 3 Perancangan tugas, fungsi, dan susunan Tim Manajemen
Perubahan. 4 Penyusunan struktur Tim Manajemen Perubahan.
5 Penyusunan tugas-tugas Tim Manajemen Perubahan. 6 Penetapan Tim Manajemen Perubahan.
7 Sosialisasi Tim Manajemen Perubahan. 8 Sosialisasi tugas-tugas Tim Manajemen Perubahan terkait RB
KESDM. b. Penyusunan strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi,
melalui tahapan kerja sebagai berikut: 1 Pemetaan mapping terhadap para pemangku kepentingan.
2 Identifikasi awal resistensi berdasarkan sifat dan pelakunya lokasi perubahan.
3 Melakukan pengukuran terhadap besaran perubahan. 4 Mengukur kesiapan organisasi dalam menghadapi perubahan.
5 Merumuskan strategi manajemen perubahan. 6 Merumuskan strategi komunikasi.
7 Merumuskan dan mengidentifikaskan struktur yang baru. 8 Membuat strategi pelatihan.
9 Melaksanakan penyertaan program pelatihan TOT. c. Sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan dalam rangka
reformasi birokrasi melalui: 1 Implementasi strategi komunikasi.
2 Implementasi strategi dan rencana perubahan. 3 Implementasi rencana pelatihan dan workshop serta promosi
terkait manajemen perubahan.
ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 6
4 Workshop dan program promosi untuk manajemen komunikasi. d. Penerapan budaya kerja sesuai dengan tata nilai KESDM:
1 Identifikasi tata nilai KESDM. 2 Identifikasi kebutuhan materi sosialisasi tata nilai KESDM untuk
pegawai KESDM. 3 Penentuan materi, metode, dan rencana sosialisasi tata nilai
KESDM. 4 Penentuan kebutuhan teknologi untuk sosialisasi tata nilai
KESDM. 5 Penentuan kualifikasi SDM untuk pelaksanaan sosialisasi tata
nilai KESDM. 6 Penentuan budaya kerja sesuai dengan tata nilai di lingkungan
KESDM. 7 Penyusunan kebijakan dan regulasi yang diperlukan untuk
sosialisasi tata nilai KESDM. 8 Peningkatan
keterampilankompetensi SDM
pelaksanaan sosialisasi tata nilai KESDM melalui TOT.
9 Sosialisasi tata nilai KESDM kepada pegawai di lingkungan KESDM secara bertahap mulai dari pejabat struktural s.d.
pegawai. 10 Penerapan budaya kerja sesuai dengan tata nilai KESDM.
11 Pengukuran dan evaluasi pelaksanaan sosialisasi tata nilai KESDM.
12 Penyusunan instrumen evaluasi penerapan tata nilai dan sistem penghargaan dan sanksi.
13 Evaluasi penerapan tata nilai KESDM. 14 Pengukuran dan evaluasi efisiensi internal dan eksternal terkait
penerapan tata nilai KESDM. 15 Mengukur tingkat kerberhasilan.
ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 7
e. Penguatan hasil perubahan 1 Mengumpulkan dan menganalisis umpan balik.
2 Melakukan diagnosa kembali terhadap kesenjangan dan mengelola penolakan.
3 Pemutakhiran strategi komunikasi dan rencana perubahan. 4 Mengimplementasikan tindakan perbaikan dan membuat langkah
tindak lanjut. 5 Melakukan pemberian penghargaan kepada pegawai yang
berhasil mengimplementasikan perubahan dengan baik. 6 Membuat laporan dan pemutakhiran tentang keberhasilan dan
hambatan serta rekomendasi perbaikan dan tindakan perbaikan. Untuk melaksanakan program manajemen perubahan tersebut
diperlukan anggaran sebesar Rp 15.641.000.000.- lima belas milyar enam ratus empat puluh satu juta rupiah.
Pelaksanaan program
manajemen perubahan
meliputi pembentukan Tim Manajemen Perubahan, penyusunan strategi
manajemen perubahan dan strategi komunikasi, sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan, penerapan budaya kerja sesuai
dengan tata nilai KESDM, dan penguatan hasil perubahan dilaksanakan sejak tahun 2011 - 2014 yang terinci dalam matrik manajemen perubahan
sebagaimana terlampir. Kriteria keberhasilan program manajemen perubahan adalah
perubahan pola pikir mind set dan budaya kerja culture set sesuai tata nilai KESDM.
2. Penataan Peraturan Perundang-Undangan