LANDASAN PENYUSUNAN ROAD MAP

ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 38 operasi sektor ESDM mengalami kendala seperti pengadaan lahan terutama bidang minyak dan gas bumi di daerah, dan izin dari Pemerintah Daerah. Sementara bidang ketenagalistrikan, tidak tercapainya rencana investasi tahun 2011 disebabkan oleh terkendalanya penyelesaian Proyek 10.000 MW Tahap I yang tidak sesuai jadwal akibat adanya permasalahan-permasalahan seperti pengadaan lahan, perizinan daerah, dan kendala teknis pembangkit, dan terlambatnya penerbitan DIPA SLA.

2. LANDASAN PENYUSUNAN ROAD MAP

a GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI 2010 - 2025 Road map reformasi birokrasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineal 2010 - 2014 disusun sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2015 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 – 2014. Grand Design Reformasi Birokrasi ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi reformasi birokrasi “Terwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia”. Visi tersebut adalah keputusan strategis bagi birokrasi untuk memaksimalkan perannya guna mewujudkan visi pembangunan nasional berdasarkan Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional. Visi tersebut adalah “Indonesia yang Maju Mandiri, Maju, Adil dan Makmur“. Pola pikir pencapaian visi di atas memberikan pola yang utuh sejak diperlukannya penyempurnaan kebijakan nasional bidang aparatur yang mendorong terciptanya kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran. Selanjutnya organisasi yang berkualitas akan menumbuhkembangkan manajemen pemerintahan dan manajemen SDM aparatur yang efektif serta sistem pengawasan dan akuntabilitas ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 39 yang mampu menumbuhkan pemerintahan yang berintegritas tinggi. Implementasi hal-hal tersebut di KESDM akan mendorong perubahan mind set dan cultural set birokrat kearah budaya yang lebih profesional, produktif, dan akuntabel. Operasionalisasi Visi dilakukan melalui 4 empat misi sebagai berikut: 1 Membentukmenyempurnakan peraturan perundang-undangan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik; 2 Melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, perubahan mind set dan cultural set; 3 Mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif; dan 4 Mengelola sengketa administrasi secara efektif dan efisien. Keempat misi diatas diarahkan pada tujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. Untuk menuju birokrasi pemerintah yang profesional harus dilakukan perubahan-perubahan mendasar pada delapan area perubahan. ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 40 Tabel 6. Tujuan Reformasi Birokrasi Area Perubahan Area Perubahan Hasil Yang Diharapkan Organisasi Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran right sizing Tata Laksana Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efesien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance Peraturan Perundang-undangan Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif Sumber Daya Manusia SDM aparatur yang terintegrasi, netral, kompeten, capable, professional, berkinerja ti nggi dan sejahtera Pengawasan Meningkatnya penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan bebas KKN Akuntabilitas Meningkatnya kapasitas dan akuntabiitas kinerja birokrasi Pelayanan Publik Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat Pola Pikir mind set dan Budaya Kerja cultural set Aparatur Birokrasi dengan intergritas kinerja yang tinggi Tercapainya perubahan delapan area tersebut, akan dapat mewujudkan ketiga sasaran reformasi birokrasi pada tahun 2025, yaitu: 1 Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme; 2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat; dan 3 Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Khusus untuk sasaran lima tahun pertama reformasi birokrasi 2010 - 2014, sasaran difokuskan pada penguatan birokrasi pemerintah dalam rangka mewujudkan ketiga sasaran reformasi birokrasi di atas. Penguatan birokrasi pemerintah akan diukur secara nasional menggunakan sasaran dan indikator keberhasilan reformasi birokrasi seperti tertera pada tabel di bawah ini. ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 41 Tabel 7. Pengukuran Penguatan Birokrasi Pemerintah b ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025, dipandang perlu menindaklanjuti dengan Road Map Reformasi Birokrasi yang digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi di Lingkungan KementerianLembaga dan pemerintah daerah periode 2010 - 2014. Acuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi ini sebagai Road Map tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010. ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 42 Seperti diketahui Road Map Reformasi Birokrasi RMRB adalah bentuk operasionalisasi Grand Design Reformasi Birokrasi GDRB yang disusun dan dilakukan setiap 5 lima tahun sekali dan merupakan rencana rinci pelaksanaan reformasi birokrasi dari satu tahapan ke tahapan selanjutnya selama lima tahun dengan sasaran per tahun yang jelas. Sasaran tahun pertama akan menjadi dasar bagi sasaran tahun berikutnya, begitupun sasaran tahun-tahun berikutnya mengacu pada sasaran tahun sebelumnya. Grand Design Reformasi Birokrasi GDRB dan Road Map Reformasi Birokrasi RMBR mempunyai keterkaitan, keterkaitan tersebut dapat dilihat dari tabel dan gambar berikut: Tabel 8. Keterkaitan Sasaran Grand Design dan Road Map Grand Design RB GDRB Road Map RNRB Sasaran Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025 Ditetapkan dengan Peraturan Presiden Road Map Reformasi Birokrasi 2010 - 2014 Road Map Reformasi Birokrasi 2010 - 2014 lebih bersifat living document ditetapkan dengan Peraturan Menteri Negara pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi  Road Map Reformasi Birokrasi 2015 - 2019  Road Map Reformasi Birokrasi 2020 - 2024 Road Map Reformasi Birokrasi 2015 - 2019 dan 2020 - 2024 disusun sesuai dengan hasil pelaksanaan RPJMN dan RMRB periode sebelumnya, serat dinamika perubahan penyelenggaraan pemerintahan Transisi 2024- 2025 UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, menetapkan bahwa proses penyusunan RPJP harus dilaksanakan 1 tahun sebelum berakhirnya RPJP sedang berjalan ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 43

3. PERMASALAHAN