ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 244
Gambar 16. Piagam Penghargaan Citra Pelayanan Prima Tingkat Madya
d. Agenda Prioritas
Agenda yang menjadi prioritas dalam upaya peningkatan layanan investasi migas adalah:
1 Penjaminan pelayanan investasi migas secara efisien dan transparan.
2 Pemberian izin usaha, rekomendasi imporekspor, dan surat keterangan lainnya yang sejenis tepat sasaran dan
tepat guna. 3 Penyelenggaraan sistem pendataan yang akurat dan
mutakhir. Langkah-langkah
implementasi dalam
upaya peningkatan pelayanan investasi migas adalah:
1 membentuk tim koordinasi pelayanan investasi migas terpadu dengan tugas-tugas sebagai berikut:
ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 245
a
Koordinator: - Koordinasi intern dan antar unit dalam rangka
meningkatkan pelayanan - Memberi tugas dan mengatur jadwal petugas
pelayanan - Menyediakan sarana dan prasarana di ruang
pelayanan investasi migas terpadu dalam keadaan baik
- Bertanggung jawab terhadap fasilitas dan pelayanan investasi migas
- Menempatkan petugas pelayanan di ruang pelayana investasi migas terpadu mulai pukul
09.00 s.d. 16.00 WIB dengan waktu istirahat 1 jam pada pukul 12.00 s.d. 13.00 WIB
b
Koordinator Pelayanan: - Memantau
ketersediaan materi
promosi pelayanan investasi migas terpadu
- Memantau sarana dan prasarana pelayanan investasi migas terpadu
c
Petugas Pelayanan: - Memberi pelayanan kepada para tamu
- Menguasai materi pelayanan - Mengetahui SOP pelayanan
- Bertanggung jawab terhadap data dan informasi yang disampaikan
2 Penerimaan berkas permohonan izin, rekomendasi, dan surat keterangan dilakukan diruang investasi migas
terpadu. 3 Pengecekan
kelengkapan persyaratan
izin, rekomendasi, surat keterangan dengan menggunakan
cek list disaksikan oleh pemohon di ruang pelayanan investasi migas terpadu.
ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 246
4 Dilakukan klasifikasi
kebenaran dan
keabsahan dokumen persyaratan permohonan izin, rekomendasi,
surat keterangan kepada badan usaha dan dilakukan presentasin dihadapan unit-unit terkait.
5 Apabila terdapat kekurangan kebenaran dan keabsahan dokumen persyaratan, maka akan disampaikan surat
pemberitahuan kepada
badan usaha
untuk melengkapinya.
6 Untuk mengetahui jenis izin, rekomendasi, surat keterangan yang tepat sasaran dan tepat guna, maka
akan dilakukan klarifikasi terhadap pemohon izin atau badan usaha.
7 Setiap permohonan izin, rekomendasi, surat keterangan akan direkap dalam suatu database yang diaplikasikan
dalam sistem pelayanan investasi migas terpadu berbasis web.
Agenda prioritas tersebut dilandaskan pada alasan sebagai berikut:
1 Minyak dan Gas Bumi merupakan sumber penerimaan negara, bahan bakar dan bahan baku industri;
2 Potensi cadangan migas masih cukup besar, peluang- peluang investasi di bidang migas masih cukup besar
baik di hulu eksplorasi, eksploitasi dan hilir pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, dan niaga;
3 Untuk menciptakan iklim investasi yang menarik bagi investor, maka salah satu faktornya adalah peningkatan
pelayanan publik sehingga investor dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang peluang usaha
dan kemudahan proses perizinan; 4 Ditjen Migas pada tahun 2009 telah membentuk
pelayanan investasi Migas Terpadu;
ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 247
5 Sasaran pemerintah terhadap kebijakan sumber daya alam
dan bahan
bakar pada
2025 adalah
mempertahankan produksi minyak mentah 1 juta 6 BOPD Barrels of Oil per Day sehingga bisa memenuhi
kebutuhan Bahan baku industri dan bahan bakar nasional
secara mandiri.Untuk
mempertahankan produksi minyak diperlukanupaya-upaya eksplorasi dan
eksploitasi wilayah kerja baru dan perawatan untuk lapangan-lapangan existing seperti EOR;
7 Disisi Hilir pertumbuhan konsumsi energi Indonesia rata- rata yang mencapai 7 dalam 10 tahun terakhir. Hal ini
membutuhkan daya dukung infrastruktur yang memadai dengan pembangunan dan upgrading kilang minyak.
Sementara itu
seiring perkembangan
program pemerintah untuk
8 Menggantikan minyak tanah dengan LPG dan prioritas penggunaan gas untuk domestik membutuhkan
receiving terminal dan sarana penyalur jaringan pipa, tanker, truk CNG dan Iain-Iain;
9 Para Investor diharapkan dapat berpartisipasi untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada baik di hulu,
hilir dan penunjang; 10 Untuk menarik minat para investor sangat diperlukan
pelayanan investasi seperti pemberian izin usaha, rekomendasi, dan surat keterangan secara efisien dan
transparan, tepat sasaran, dan tepat guna serta memberikan Informasi yang jelas dan up to date tentang
potensi dan peluang investasi migas di Indonesia sehingga memberikan image yang baik tentang iklim
investas migas.
ESDM Untuk Kesejahteraan Rakyat
Road Map Reformasi Birokrasi KESDM 248
e. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja