2016 Annual Report
PT Bayan Resources Tbk
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 590 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN
KONTINJENSI lanjutan 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES continued w. Peraturan harga patokan batubara lanjutan
w. Regulation on benchmark coal price
continued Pada tanggal 11 Maret 2013, DJMB menerbitkan
Peraturan Dirjen No. 644.KDJB2013 merevisi Peraturan Dirjen No. 999.K30DJB2011 tanggal
26 Agustus 2011 tentang Tata Cara Penetapan Besaran Biaya Penyesuaian Harga Patokan
Batubara, yang mengatur: On 11 March 2013, the DGoMC issued Director
General Regulation No. 644.KDJB2013 revising Regulation No. 999.K30DJB2011 dated
26 August 2011 on the Procedure For Stipulating The Amount Of Cost Adjustment Of The
Benchmark Price Of Coal, which regulates:
-
Besaran dari biaya penyesuaian yang merupakan biaya penambah atau
pengurang terhadap harga patokan batubara untuk menentukan harga
batubara pada penjualan batubara diluar titik FOB vessel.
-
The amount of the cost adjustment which is an addition or deduction of cost of the
benchmark price of coal to determine the price of coal in the sale of coal other than at
the point FOB vessel point.
-
Biaya penyesuaian tersebut merupakan biaya tertinggi yang diperbolehkan dalam
perhitungan kewajiban pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak kepada
Pemerintah.
-
The cost adjustment shall constitute the highest cost permitted in the calculation of
payment of liabilities to the Government.
Grup yakin telah memenuhi ketentuan dalam peraturan tersebut, sebagaimana dimaksud di
atas. The Group believes it has complied with the
requirements of the regulation, as mentioned above.
x. Peraturan iuran eksploitasi x. Regulation on exploitation fees
Pada tanggal 6 Januari 2012, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai
penerimaan negara bukan pajak No. 92012 yang menggantikan peraturan No. 452003. Peraturan
ini memberikan penjelasan mengenai iuran eksploitasi dari bisnis logam mineral dan
komoditas batubara yang sebelumnya tidak diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 452003. Sebagai
tambahan, peraturan ini juga memberikan arahan untuk imbalan tetap lainnya terkait dengan
aktivitas logam mineral dan komoditas batubara dan imbalan lainnya yang tidak terkait dengan
komoditas seperti kompensasi untuk informasi terkait dengan IUP dan IUPK area eksplorasi,
biaya penggantian untuk penambangan batubara tertutup dan porsi bagian Pemerintah 4 dari
pemegang IUPK-Operasi Produksi berdasarkan pendapatan bersihnya.
On 6 January 2012, the Government of Indonesia released a regulation for non-tax state revenue
GR No.92012 which replaced the previous regulation GR No. 452003. This regulation
provides clarification for exploitation fees on metal mineral and coal commodities business which
previously has not been set in GR No. 452003. In addition, it provides guidelines on other fixed fees
related to metal mineral and coal mines activities and other fees which are not related to
commodities such as compensation for information related to IUP and IUPK exploration
areas, replacement costs for closed coal mines and portion of the Government’s share 4 from
IUPK-Production Operation holders based on its net income.
Tidak ada perubahan dari tarif iuran eksploitasi yang akan dikenakan kepada FSP, BT dan MCM
sebagai pemegang IUP sebagai dampak dari penerapan regulasi ini masih sebesar 3
sampai 7 berdasarkan kualitas batubara terjual. Pemegang Kontrak Karya diperkirakan
akan melanjutkan penggunaan tarif sesuai kontrak kerja.
There is no change in the exploitation fee rate for FSP, BT and MCM as IUP holders based on the
regulation ranging from 3 to 7 depending on coal quality sold. The CCoW holders are
expected to continue using the rate specified in the contract of work.
Laporan Tahunan 2016
PT Bayan Resources Tbk
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 591 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 29. PERJANJIAN PENTING,
KOMITMEN DAN KONTINJENSI lanjutan
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued
y. Eksportir terdaftar batubara y. Registered coal exporters
Pada tanggal 12 Agustus 2014, DJMB mengeluarkan Peraturan Ditektur Jenderal
Mineral dan Batubara No. 714.K30DJB2014 tentang Tata Cara Dan Persyaratan Pemberian
Rekomendasi Eksportir Terdaftar Batubara yang merupakan implementasi dari Peraturan Menteri
Perdagangan No. 39M-DAGPER72014 tentang Ketentuan Ekspor Batubara dan Produk
Batubara. Para Pemegang PKP2B, IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi dan IUP
Operasi Produksi Khusus untuk Pengolahan danatau Pemurnian, IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengangkutan dan penjualan dapat melakukan penjualan ke luar negeri setelah
mendapatkan pengakuan sebagai ET-Batubara dari Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri,
Kementerian Perdagangan. Sebelum mendapatkan pengakuan sebagai ET-batubara
tersebut wajib mendapatkan rekomendasi dari DJEMB, yang salah satu persyaratan didalamnya
adalah menyerahkan surat pernyataan bermaterai mengenai kebenararan dokumen dan
kesediaan membayar iuran produksiDPHB pada titik jual di FOB bargevessel sebelum diangkut
lintas kabupatenkotaprovinsinegara. Pada tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan,
GBPC, TSA, PIK, FKP, WBM, FSP dan BT telah mendapatkan ijin eksportir terdaftar.
On 12 August 2014, DJMB issued the Regulation of the Director General of Mineral and Coal
No.714.K30DJB2014 on the Procedure and Criteria for the Granting of Registered Coal
Exporter Recommendations, which was the implementation of the Regulation of the Minister
of Trade No.39M-DAGPER72014 on Coal and Coal Product Export Provision. Holders of CCoW,
Production Operation IUP, Special Production Operation IUP for coal processing and
transportation and sales may conduct international sales after being acknowledged as
Registered Coal Exporters ET-Batubara by the Director General of International Trade, Ministry of
Trade. Prior to being acknowledged as ET- Batubara,a recommendation from DJMB must be
obtained, for which one of the criteria is to submit a statement with stamp duty declaring the
truthfulness of the documents and willingness to pay royaltyDPHB at sales point at FOB
bargevessel before transportation
across regenciesmunicipalities provincescountries. As
at the date of these financial statements, the Company, GBPC, TSA, PIK, FKP, WBM, FSP and
BT have obtained the registered exporter licence.
z. Komitmen akuisisi KRL z. Acquisition commitment of KRL