Tinjauan atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Perseroan
Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Korporasi
Corporate Social Responsibility Surat Pernyataan
Statement Letter
Laporan Tahunan 2016
PT Bayan Resources Tbk Setiap bulan, Departemen Manajemen Risiko
menyerahkan laporan analisis risiko pada rapat Direksi yang bertujuan untuk menginformasikan
potensi risiko signiikan serta rencana dan tindakan penanggulangannya guna menghindari
atau meminimalkan risiko utama, terutama yang berdampak signiikan pada usaha dan operasional
Perusahaan. Sistem Manajemen Risiko Bayan Group telah
mengidentiikasi beberapa risiko utama terkait kondisi internal dan eksternal, peraturan perundang-
undangan yang berlaku, juga paparan dari situasi ekonomi dan politik regional maupun global.
Beberapa risiko signiikan yang dapat terulang kembali akan dikaji dan dipantau secara teratur melalui
penerapan Indikator Risiko Utama KRI. Semua KRI ini mencakup batasan yang dapat ditoleransi,
batasan peringatan dan prosedur penanggulangan risiko untuk setiap batasan.
Beberapa risiko operasional dalam kegiatan tambang dapat berdampak signiikan atas kegiatan produksi
dan pertambangan. Risiko-risiko ini mencakup: cuaca ekstrim dan iklim yang mempengaruhi
kegiatan pertambangan dan transportasi batubara, ketersediaan mekanis peralatan utama, ketersediaan
peralatan pendukung, ketersediaan perlengkapan cadangan dan suku cadang, juga rasio insiden dan
kecelakaan, dll.
Beberapa risiko utama yang terkait dengan kegiatan korporasi dan usaha operasional Bayan Group
mencakup: kepatuhan pada peraturan perundang- undangan, aliran kas keuangan, rasio dan jatuh
tempo utang saat ini, rasio pergantian staf yang tinggi, berkurangnya cadangan batubara, dll.
Risiko keuangan Bayan Group terutama terkait dengan kecenderungan turunnya harga batubara
pada tahun-tahun terakhir, namun harga batubara membaik dalam beberapa bulan terakhir. Isu-isu lain
terkait dengan variabilitas kurs valuta asing dan suku bunga.
Indikator Risiko Utama untuk Bayan Group dapat dirangkum sebagai berikut:
• Risiko Keuangan
• Risiko Peraturan
• Risiko Operasional
• Risiko Cuaca dan Iklim
• Risiko Ketersediaan Peralatan Utama
• Risiko Kerusakan dan Kegagalan Peralatan
Utama •
Risiko Bahan Bakar •
Risiko Sumber Daya Manusia •
Risiko Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan •
Risiko Hubungan Kemasyarakatan