Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 85
agar mereka memperoleh keadilan dan kemerdekaan yang menjadi hak mereka,
Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi mereka yang dilecehkan dan didiskriminasikan karena keyakinan
mereka agar mereka memperoleh jaminan kesetaraan sesuai hukum, Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami.
Bagi mereka yang tidak memperoleh kebutuhan dasar mereka makanan, air minum, rumah dan pemeliharaan kesehatan agar mereka dapat
memperoleh hidup dalam kepenuhan,
Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi mereka yang tidak dapat mengatakan kebenaran secara terbuka dan
mereka yang tidak memiliki hak untuk berkumpul agar hak-hak mereka dipulihkan dan suara mereka didengar kembali,
Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Bagi setiap orang yang hidupnya dirusakkan dan dihancurkan oleh
penghakiman yang kejam dan tindakan sewenang-wenang orang lain agar mereka dipulihkan dan martabat mereka dikembalikan.
Allah yang pengasih dan penuh karunia, dengarlah doa kami. Ya Tuhan, Pencipta kami semua, yang ciptaan-Nya ditawan oleh tangan-
tangan kejam dan tidak peduli, Berikanlah kami anugerah-Mu agar kami tidak membiarkan kesewenang-
wenangan terjadi atau hanya berpangku tangan. Berikan kami keberanian untuk melindungi dan membela mereka yang
rentan melawan tirani yang kuat
Kami berdoa dalam nama Yesus Kristus yang mati dalam ketidakpedulian orang lain dan ditolak, namun kini
hidup kembali dalam suka cita dan belaskasih Roh Kudus yang membebaskan, Allah
selama-lamanya. Amin.
86 Buku Guru Kelas XII SMASMK
I. Penjelasan Bahan Alkitab
Kejadian 1:26-30
Menurut gambar selem dan rupa kita d
e
mût. Sekalipun dua istilah sinonim ini memiliki arti yang berbeda, tampaknya tidak dimaksudkan untuk
menyampaikan aspek yang berbeda dari diri Allah. Jelas bahwa manusia, sebagaimana diciptakan Allah, pada hakikatnya berbeda dengan semua
jenis hewan yang sudah diciptakan. Manusia memiliki kedudukan yang jauh lebih tinggi, sebab Allah menciptakan manusia untuk menjadi tidak fana,
dan menjadikan manusia suatu gambar khusus dari keabadian-Nya sendiri. Manusia adalah makhluk yang dapat dikunjungi serta berhubungan dan
bersekutu dengan Khaliknya. Sebaliknya, Tuhan dapat mengharapkan manusia untuk menanggapi-Nya dan bertanggung jawab kepada-Nya. Manusia diberi
kuasa untuk memiliki hak memilih, bahkan hingga ke tingkat tidak menaati Khaliknya. Manusia harus menjadi wakil dan penatalayan Allah yang
bertanggung jawab di bumi, melaksanakan kehendak Allah dan menggenapi maksud sang Khalik. Penguasaan dunia diserahkan kepada makhluk ciptaan
yang baru ini bdg. Kitab Mazmur 8:5-7. Manusia ditugaskan untuk menaklukkan kábash, “menginjak” bumi dan mengikuti rencana Allah yakni
memenuhi bumi.
Dosa yang menyebabkan gambar Allah dalam diri manusia tidak berfungsi dengan benar. Manusia hidup bukan untuk kemuliaan Allah melainkan untuk
kepentingan diri sendiri yang bersifat merusak dan menghancurkan. Hanya satu jalan untuk memperbaiki semua ini, yaitu dengan mengizinkan Allah
memperbarui gambar-Nya di dalam diri kita oleh karya penyelamatan Yesus.
Menjadi gambar Allah adalah menjadi wakil Allah di dunia ini. Ini bukan semata-mata hak istimewa melainkan juga tanggung jawab. Semakin besar hak
diberikan, semakin berat pula kewajibannya. Menjadi gambar Allah bukan hanya memiliki sejumlah potensi Ilahi, tetapi bagaimana mewujudkan potensi
itu bagi kemuliaan Allah.
I Raja-Raja 21:1-16
Nabot, orang Yizreel, mempunyai kebun anggur ... di samping istana Ahab. Nabot tidak disebutkan lagi di dalam Alkitab selain di dalam pasal ini.
Dia adalah orang Yahudi yang takut akan Allah, pemilik sebuah kebun anggur di sebelah istana musim dingin Raja Ahab. Ia menginginkan kebun anggur itu
dan memintanya pada Nabot supaya Nabot menjual kepadanya tetapi Nabot
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 87
menolaknya. Berdasarkan alasan-alasan religius, Nabot tidak bersedia menjual kebun anggurnya pada Ahab, sebab dikatakan di dalam hukum Taurat bahwa
Allah melarang orang Yahudi menjual warisan orang tua mereka Im. 25:23- 28; Bil. 36:7 dan seterusnya.
Sebagai raja, Ahab tentu saja mempunyai hak hukum dan moral untuk berusaha membeli kebun anggur tersebut dari Nabot. Istri Ahab, Izebel amat
marah mengetahui bahwa Nabot telah menolak permintaan Ahab sang raja untuk membeli kebun anggurnya. Izebel membayar orang untuk bersaksi
dusta terhadap Nabot. Tidak sulit bagi Izebel dan Nabot untuk meminta orang bersaksi dusta demi kepentingan mereka. Sebagai raja dan ratu mereka
memiliki banyak orang kepercayaan yang mau melakukan apapun untuk menyenangkan hati mereka. Senantiasa ada orang-orang yang bersedia
untuk menjadi saksi dengan dibayar dan mengatur kesaksiannya agar sesuai dengan tujuan jahat dari orang yang menyewa mereka. Izebel adalah seorang
perempuan yang tidak memiliki nurani.
Pelanggaran besar yang dilakukan oleh Ahab terletak pada kegagalannya untuk menghormati hak serta kesempatan tetangganya itu untuk menolak.
Alkitab sama sekali tidak memberikan peluang untuk doktrin politik kejam yang menyebutkan bahwa seseorang itu hidup untuk negara. Ahab mengajak
berurusan dagang dengan tetangganya, yaitu menawarkan sejumlah uang untuk ganti kebun anggur tetangganya itu.
Suruhlah Nabot duduk paling depan di antara rakyat. Kalimat ini
merupakan istilah teknis yang artinya menyeret Nabot ke pengadilan. Jelas keputusan pengadilan sudah ditetapkan sebelumnya. Pengadilan tersebut
merupakan sebuah pengadilan sandiwara seakan-akan keadilan telah ditegakkan. Akan tetapi, supaya pengadilan sandiwara itu lebih meyakinkan,
disediakan dua orang saksi sebagaimana diharuskan oleh hukum Taurat Ul. 17:6, 7; keduanya jelas merupakan saksi palsu. Tuduhan yang dilancarkan
kepadanya bukan hanya bahwa Nabot telah menentang raja, tetapi bahwa dia juga telah menghujat nama Tuhan, sebuah kesalahan yang juga dilakukan
oleh Izebel. Hukuman bagi kejahatan semacam itu, jika terbukti, adalah mati dirajam batu Im. 24:16; Yoh. 10:33. Sesudah orang yang tertuduh itu mati,
maka di atasnya ditumpuk sejumlah batu sebagai tanda tentang cara orang tersebut mati dan alasannya. Setelah Nabot dihukum mati, maka segera Izebel
mengatur supaya kebun anggur Nabot menjadi milik Ahab.
88 Buku Guru Kelas XII SMASMK
Nabot dihukum untuk kejahatan yang tidak pernah dibuatnya. Oleh karena Allah Mahaadil dan melihat perbuatan jahat itu. Tidak lama kemudian Ahab
dan Izebel sendiri harus berhadapan dengan pengadilan abadi untuk menerima hukuman yang setimpal. Mereka menemui ajal secara mengenaskan. Tuhan
telah menghukum penguasa yang telah menggunakan kekuasaannya untuk merampas milik orang lain bahkan melakukan kekerasan dan menghilangkan
nyawa orang lain.
J. Kegiatan Pembelajaran
Pengantar
Pada bagian pengantar peserta didik diarahkan untuk memahami tujuan pembahasan topik. Mereka juga dipandu untuk memahami
pentingnya mempelajari HAM dengan mengacu pada Alkitab sehingga ada dasar-dasar iman sebagai penopang dalam mempelajari maupun
mewujudkan HAM.
Kegiatan 1
Belajar tentang HAM melalui cerita
Peserta didik belajar mengenai HAM melalui cerita dua orang tokoh yang mendedikasikan hidupnya bagi penegakan HAM. Arahkan peserta
didik untuk melakukan penilaian kritis dan kaitkan dengan Tokoh HAM yang ada di Indonesia. Guru dapat minta peserta didik menyebutkan tokoh
yang ada di Indonesia maupun di daerahlokal masing-masing dan apa yang telah mereka lakukan di bidang HAM. Peserta didik dapat berbagi
mengenai tindakan apa saja yang mereka kagumi dari tokoh-tokoh yang disebutkan.
Kegiatan 2
Guru memberikan pemaparan mengenai prinsip-prinsip Alkitab mengenai manusia sebagai makhluk mulia ciptaan Allah dan implikasinya
bagi HAM.
Kegiatan 3
Diskusi
Guru memandu peserta didik dalam melakukan diskusi setelah mereka mempelajari Kitab 1 Raja-raja 21:1-16. Pertanyaan yang
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 89
didiskusikan bertujuan mengelaborasi teks Alkitab dan dikaitkan dengan sikap terhadap HAM dan praktik HAM yang dilakukan oleh peserta didik.
Kegiatan 4
Mempelajari Berita dan mengaitkannya dengan HAM Peserta didik diminta untuk mempelajari berita yang ada kaitannya
dengan pelanggaran HAM kemudian melingkari bagian dari berita yang menunjukkan telah terjadi pelanggaran HAM. Kemudian peserta
didik melakukan penilaian terhadap diri sendiri, apakah mereka telah mempraktikkan sikap dan tindakan yang menunjang serta mewujudkan
HAM.
K. Penutup
Guru memandu peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dari Doa yang dipakai oleh PBB untuk mewujudkan HAM di dunia.
Doa yang ada dalam pembahasan ini dan pada pembahasan sebelumnya berbeda. Yang satu doa HAM bagi para pembela HAM, orang-orang yang
mempersembahkan hidupnya untuk membela HAM sedangkan pada topik ini adalah doa bagi perwujudan HAM terutama mereka yang menjadi korban
HAM.
L. Tugas
Peserta didik diberi tugas untuk melakukan observasi mengenai pemahaman terhadap HAM dan praktik HAM di kalangan remaja SMA. Guru
memandu peserta didik dalam melaksanakan tugas ini. Datar pertanyaan tercantum dalam buku siswa.
Rancangan observasi di kalangan remaja mengenai kesadaran hak asasi manusia serta cara remaja Kristen berpartisipasi dalam mewujudkan hak asasi
manusia
Panduan Pertanyaan untuk Observasi
Nama : ......................................................
Umur : ......................................................
SekolahKelas : ......................................................
Agama : ......................................................