Low External Input Sustainable Agriculture LEISA Pertanian Organik

• Tidak terduganya ketergantungan yang semakin meningkat terhadap pestisida dan pupuk buatan. Input tersebut telah mencemari sungai dan air tanah dalam tingkat yang membahayakan manumur.

2.2 High External Input Agriculture HEIA

HEIA merupakan sistem pertanian modern yang menggunakan input anorganik dengan jumlah tinggi atau sistem pertanian konvensional. Sistem ini mengkonsumsi sumber-sumber yang tidak dapat diperbaharui, seperti minyak bumi dan posfat dalam tingkat yang membahayakan. Sistem pertanian ini berorientasi pada pasar dan membutuhkan modal besar Reijntjes, dkk., 2004.

2.3 Low External Input Sustainable Agriculture LEISA

Sistem pertanian LEISA adalah pertanian yang telah memperhatikan lingkungan dalam penggunaan input. Meskipun demikian, sistem pertanian ini tetap memanfaatkan teknologi modern, termasuk menggunakan benih hibrida berlabel, melaksanakan konservasi tanah dan air, serta pengolahan tanah yang berasaskan konservasi Sutanto, 2006. Sebagian besar input usahatani yang dimanfaatkan berasal dari lahan, desa, wilayah atau negara sendiri dan diupayakan tindakan yang tepat untuk menjamin dan menjaga keberlanjutan. Penerapan pertanian LEISA dibeberapa daerah telah dilakukan pemerintah dengan cara mengurangi penggunaan input anorganik seperti urea, TSP dan KCl serta menambahkan bahan organik ke areal usahatani. Hasil produksi yang diperoleh dapat melebihi produksi pertanian modern. Pertanian padi ramah lingkungan metode SRI yang menjadi objek penelitian termasuk dalam konsep pertanian LEISA.

2.4 Pertanian Organik

Berkembangnya berbagai macam istilah dari pertanian berkelanjutan terkadang menimbulkan persepsi yang salah dalam mendefinisikannya. Oleh karena itu penerapan pertanian berkelanjutan diberbagai daerah memiliki pengertian yang berbeda. Istilah dalam pertanian berkelanjutan ini harus dipahami dengan baik. Saat ini dimasyarakat sering mengistilahkan pertanian organik adalah pertanian alami. Pengertian dari dua istilah ini berbeda. Pertanian alami adalah model pertanian yan terbebas dari penggunaan pupuk kimia atau bahan agrokimia yang lain. Sistem ini berkembang dengan mengandalkan kekuatan alam yang terdiri atas sumberdaya matahari, air, bahan tanaman untuk kompos. Sehingga pertanian alami bersifat harmonis dengan kondisi ekologi. Fukuoka dalam Fahmi, dkk. 2004 mengartikan pertanian organik sebagai praktek bertani secara alami tanpa pupuk buatan dan pestisida. Sedikit mungkin mengolah tanah namun hasilnya sama besar jika dibandingkan dengan pemakaian zat-zat kimia sintetik. IFOAM International Federation of Organik Agriculture Movement mendefinisikan pertanian organik sebagai: 1. Memproduksi pangan dalam jumlah yang mencukupi. 2. Mengupayakan sistem budidaya yang alami. 3. Mempertahankan siklus biologis tanaman. 4. Mengupayakan penggunaan sumberdaya yang dapat diperbaharui, serta 5. Memungkinkan produsen memperoleh pengembalian yang cukup dalam jangka panjang.

2.5 Tinjauan Empiris Tentang Usahatani Padi Ramah Lingkungan

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification) Dengan Petani Sistem Tanaman Legowo (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

2 84 123

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Organik Metode SRI (System of Rice Intensification) Studi Kasus Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat

2 21 241

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Metode System Of Rice Intensification (SRI) dan Padi Konvensional di Desa Kebonpedes, Sukabumi

0 5 87

Pengembangan Sistem Kendali Irigasi Untuk Budidaya Padi Sri (System Of Rice Intensification) Yang Ramah Lingkungan

0 8 45

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 5 120

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 12

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 7

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 18

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 2