Metode Pengambilan Responden dan Pengumpulan Data

pengambilan jumlah responden sebesar 30 responden untuk tiap wilayah. Alasan pengambilan jumlah sampel sebanyak 30 responden pada setiap gerai ialah adanya anggapan bahwa pada setiap gerai tersebut mempunyai tingkat keramaian yang sama karena terletak di lokasi yang strategis dan berada di pusat pembelanjaan. Tabel 5 menunjukkan jumlah responden tiap wilayah Jakarta berdasarkan wilayah. Tabel 5. Jumlah Responden Tiap Wilayah Wilayah Responden Jakarta Pusat ITC Kuningan 30 Jakarta Utara Mall Kelapa Gading 30 Jakarta Barat Mall Ciputra 30 Jakarta Selatan Cilandak Town Square 30 Jakarta Timur Pasaraya Grande 30 Total 150 Untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif dan valid, sample diambil pada saat-saat jam puncak kunjungan 12.00 WIB-19.00 WIB untuk hari Senin-Jumat, sedangkan untuk weekend pengambilan sample diambil pada pukul 11.00 WIB-20.00 WIB, dengan asumsi pengunjung lebih banyak datang ketika waktu tersebut berdasarkan hasil observasi sebelum penelitian dilakukan.

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data menggunakan software SPSS 12 dan Microsoft Excel 2000 . Karakteristik dan proses keputusan pembelian dianalisis menggunakan tabulasi sederhana. Untuk analsisis bauran pemasaran dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Kemudian faktor-faktor dalam proses pengambilan keputusan pembelian dianalisis menggunakan analisis faktor menggunakan software SPSS 12 serta untuk menilai keragaan atribut dari es krim Mini Melts digunakan alat analisis Model Multiatribut Angka Ideal dan Uji Friedman.

4.4.1 Analisis Faktor

Analisis Faktor adalah sebuah metode peubah ganda, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara banyak peubah berkorelasi yang sulit diamati unobservable, menjadi peubah yang sedikit dan berarti secara konseptual serta relatif bebas, yang disebut faktor. Misalkan terdapat gugus peubah X1, X2, …, Xp dengan masing-masing n amatan, maka model faktornya dapat ditulis sebagai berikut : X = λ f + e dimana : X : vektor pengamatan berdimensi P, X’ = X 1 , X 2 ,…,Xp f : vektor bukan pengamatan U disebut faktor bersama, berdimensi q. f’ : f 1 , f 2 , …,f q e : vektor bukan pengamatan yang disebut faktor unik berdimensi p, e’ : e 1 , e 2 , …, e p λ : matriks konstanta yang tidak diketahui disebut loading faktor berukuran p x q ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ = pq p p q q λ λ λ λ λ λ λ λ λ λ L M N M M L L 2 1 2 22 21 1 12 11 Faktor bersama common factor adalah yang keragamannya menyebar pada beberapa peubah amatan. Sedangkan faktor unik unique factor merupakan faktor yang keragamannya berada pada satu peubah amatannya saja. Faktor unik ini merupakan penjumlahan dari dua bagian yang tidak saling berkorelasi yaitu