Perumusan Masalah Perilaku Konsumen Ice Cream Mini Melts di Jakarta

lima persen dipegang oleh berbagai pemain es krim lainnya 2 . Kondisi ini menjadi salah satu tantangan bagi perusahaan untuk membangun bisnis es krim di Indonesia ditengah persaingan bisnis yang dikuasai oleh merek perusahaan besar. Melihat persaingan bisnis es krim saat ini, PT.Future Food Wahana Industri sebagai perusahaan yang masih tergolong baru akan selalu berupaya untuk bertahan dalam persaingan bisnis es krim di Indonesia saat ini. Banyaknya merek es krim di Indonesia membuat konsumen memiliki banyak pertimbangan dalam membeli produk tersebut. Agar dapat memenangkan persaingan maka PT. FutureFood Wahana Industri memerlukan pengetahuan yang memadai dilihat dari sisi konsumen yang mengkonsumsi es krim Mini Melts, mengetahui pendapat dan respon konsumen terhadap es krim Mini Melts, mengetahui kelemahan dan kekuatan es krim Mini Melts menurut konsumen. Dengan dilakukannya penelitian mengenai perilaku konsumen es krim Mini Melts, produsen dapat menerapkan kebijakan strategi pemasaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan konsumen.

1.2 Perumusan Masalah

Besarnya peluang bisnis es krim di Indonesia membuat banyak perusahaan tertarik untuk mengembangkan bisnis es krim di Indonesia. Salah satu perusahaan yang melihat potensi untuk mengembangkan bisnis es krim di Indonesia adalah PT.FutureFood Wahana Industri dengan nama produknya es krim Mini Melts. Es krim Mini Melts telah tersebar di beberapa negara antara lain Amerilka, Inggris, Saudi Arabia, Dubai, Korea Selatan, China, Taiwan, Filipina, Singapore, Hong 2 www.swa.co.id Kong, Malaysia, dan Thailand. Keunggulan dari produk es krim Mini Melts ini adalah bentuknya yang unik seperti bola-bola es kecil yang menyerupai mutiara. Bentuknya yang seperti butiran mutiara membuat Mini Melts mudah dan cepat untuk disajikan sehingga dapat memaksimalkan penjualan dan menjadikannya lebih bersih dibandingkan es krim biasa. Pada awal kehadirannya di Indonesia khususnya di Jakarta, es krim Mini Melts mampu meraih penjualan yang relatif meningkat setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan belum adanya produk es krim seperti es krim Mini Melts yang memiliki bentuk unik seperti mutiara di Jakarta. Konsumen es krim Mini Melts di Jakarta memberikan respon yang sangat baik terhadap es krim Mini Melts, dengan Jakarta sebagai ibukota Negara yang memiliki populasi penduduk yang terbesar di Indonesia menyebabkan jumlah penjualan es krim Mini Melts relatif meningkat. Namun pada tahun 2006, perusahaan mengalami penurunan penjualan yang dapat dilihat pada Gambar 1. Perbandingan Penjualan 10000 20000 30000 40000 50000 60000 1 2 3 4 5 6 7 Tahun Ju m lah C u p ITC Kuningan Kelapa Gading Mal Ciputra Mal BSD Plaza Senayan Cilandak Town Square Mall Bintaro Carrefour MT Haryono Pasaraya Grande Artha Gading Plaza Semanggi Supermall Karawaci Gambar 1. Grafik Penjualan Es Krim Mini Melts Tahun 2001-2007 Di Jakarta Penurunan penjualan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik dari sisi internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Dari sisi internal, perusahaan perlu mengamati berbagai hal yang berkaitan dengan proses produksi. Sedangkan dari sisi eksternal, perusahaan dapat melakukan kajian mengenai perilaku konsumen es krim Mini Melts. Penurunan penjualan es krim Mini Melts perlu dikaji secara serius oleh perusahaan. Salah satunya adalah dengan cara mengkaji perilaku konsumen es krim Mini Melts, dengan perilaku konsumen dapat diketahui apa kekurangan dari es krim Mini Melts menurut konsumen sehingga dapat diketahui penyebab terjadinya penurunan penjualan. Pengetahuan mengenai preferensi konsumen terhadap es krim Mini Melts menjadi sangat penting bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat menerapkan berbagai kebijakan strategi pemasaran yang tepat dalam menjalankan strategi pemasaran perusahaan. Untuk itu PT. FutureFood Wahana Industri perlu melakukan analisis mengenai perilaku konsumen yang meliputi karakteristik konsumen, proses keputusan pembelian konsumen, dan faktor-faktor apa saja dalam proses keputusan pembelian es krimnya. Berdasarkan uraian diatas, maka masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana karakteristik konsumen es krim Mini Melts? 2. Bagaimana proses keputusan pembelian konsumen es krim Mini Melts? 3. Faktor-faktor apa saja dalam proses keputusan pembelian es krim Mini Melts? 4. Bagaimana penilaian konsumen terhadap keragaan atribut es krim Mini Melts ? 5. Bagaimana alternatif bauran pemasaran yang sesuai dengan perilaku konsumen terhadap produk es krim Mini Melts? Analisis perilaku konsumen diharapkan akan mampu memberikan strategi pemasaran yang tepat dan efektif yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan kemampuan daya beli konsumennya. Strategi yang dihasilkan dari analisis perilaku konsumen yang sesuai dengan situasi pemasaran yang sedang berlangsung dapat mengoptimalkan kemampuan perusahaan untuk meraih peluang pasar dan meningkatkan penjualan perusahaan karena es krim yang diproduksi perusahaan telah sesuai dengan preferensi konsumen es krim Mini Melts. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengkaji karakteristik konsumen es krim Mini Melts. 2. Mengkaji proses keputusan pembelian produk es krim Mini Melts. 3. Menganalisis faktor-faktor dalam proses keputusan pembelian es krim Mini Melts. 4. Menganalisis penilaian konsumen terhadap keragaan atribut es krim Mini Melts. 5. Memberikan rekomendasi strategi bauran pemasaran berdasarkan perilaku konsumen terhadap es krim Mini Melts.

1.4 Kegunaan Penelitian