Persamaan Simultan dengan Error Component

66 aktif dalam kegiatan perekonomian. Angkatan kerja dibagi menjadi dua bagian, berpendidikan SLTP ke bawah sebagai proksi dari angkatan kerja tidak terampil dan SLTA ke atas sebagai proksi angkatan kerja terampil.

5. Pengangguran merupakan bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja dan

sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha.

6. Rata-rata usia lama sekolah didefinisikan sebagai rata-rata jumlah tahun

bersekolah penduduk berusia 15 tahun ke atas, dimulai dari tingkat sekolah dasar sampai kelas terakhir yang pernah diduduki. Indikator ini mencerminkan kualitas sumber daya manusia.

7. Indeks Harga Konsumen merepresentasikan perkembangan harga barang

dan jasa antar periode. Tidak semua kabupatenkota melakukan penghitungan IHK, sehingga diproksi dengan pendekatan deflator PDRB atau rasio antara PDRB nominal terhadap PDRB riil.

8. Belanja pembangunan, merupakan bagian dari Anggaran Pembangunan dan

Belanja Daerah APBD pemerintah kabupatenkota yang digunakan untuk belanja modal atau belanja pembangunan Rp milyar.

9. Investasi, merupakan variabel proksi dari perubahan stok kapital yang diukur

dengan nilai pembentukan modal tetap bruto dalam PDRB pengeluaran kabupatenkota.

10. Ketimpangan pendidikan, merupakan indikator yang merepresentasikan

distribusi atau pangsaproporsi pendidikan penduduk yang diukur dengan Gini rasio lama sekolah. Nilai Gini rasio pendidikan berkisar antara 0 sampai 1, semakin mendekati nilai satu menunjukkan tingkat pendidikan antar penduduk yang semakin timpang. Pengukuran Gini rasio pendidikan serupa dengan pengukuran Gini rasio pendapatan, variabel pokok yang digunakan adalah usia lama sekolah penduduk. Tekniknya adalah menghitung tahun lama sekolah setiap penduduk berdasarkan data Susenas, kemudian diurutkan dari yang terendah sampai tertinggi dan menghitung proporsi populasi penduduk berdasarkan tingkatan tahun lama pendidikan.

11. Upah minimum, merupakan nilai upah terendah yang ditetapkan oleh

pemerintah kabupatenkota.

12. Rasio panjang jalan, merepresentasikan kualitas infrastruktur transportasi

67 yang diukur dari panjang jalan berstatus baik dan sedang terhadap luas wilayah administrasi.

13. Rasio jumlah listrik terjual, merepresentasikan kualitas infrastruktur listrik

yang diukur dari jumlah Kwh energi listrik terjual dibagi dengan jumlah penduduk.