Indikator Kemiskinan Teori Kemiskinan .1 Definisi Kemiskinan
34
Perubahan distribusi pendapatan atau redistribusi akan memungkinkan penduduk pada golongan pendapatan rendah untuk mendapatkan tambahan
pendapatan atau memperoleh perbaikan pendapatan sehingga bisa memenuhi kebutuhan dasarnya dan mampu terangkat ke atas garis kemiskinan. Secara umum,
pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan tingkat pendapatan penduduk golongan pendapatan rendah secara proporsional sama dengan rata-rata pendapatan
masyarakat. Kenaikan pendapatan yang diterima penduduk golongan pendapatan rendah akan meningkatkan taraf hidupnya sehingga memungkinkan untuk terangkat
di atas garis kemiskinan. Bourguignon juga menyatakan bahwa perubahan dalam distribusi
pendapatan dapat terjadi melalui dua mekanisme, yaitu efek pertumbuhan growth effect
dan efek distribusi distributional effect. Efek pertumbuhan merupakan efek dari perubahan pendapatan yang terjadi secara proporsional pada seluruh
level pendapatan sehingga distribusi pendapatan tidak berubah, hanya bergeser ke kanan ketika terjadi peningkatan pendapatan rata-rata atau bergeser ke kiri ketika
terjadi penurunan pendapatan rata-rata. Efek distribusi merupakan efek dari perubahan dalam distribusi pendapatan secara relatif pada setiap level pendapatan,
sementara secara rata-rata pendapatan tidak mengalami perubahan. Efek distribusi ditunjukkan oleh perubahan dalam distribusi pendapatan yang
independen dari rata-ratanya. Secara umum, keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi atau pertumbuhan pendapatan dengan distribusi pendapatan dan
pengentasan kemiskinan dapat dijelaskan melalui mekanisme dalam Gambar 11. Gambar 11 bagian a menunjukkan distribusi pendapatan yang diterima
oleh penduduk pada kondisi awal periode. Sumbu X menyatakan level pendapatan perkapita yang telah diurutkan dari yang terendah sampai yang
tertinggi dan disajikan dalam skala logaritma. Sumbu Y menyatakan share populasi atau persentase jumlah penduduk pada level pendapatan tertentu terhadap
jumlah seluruh penduduk. Garis vertikal yang sejajar dengan sumbu Y mengilustrasikan garis kemiskinan absolut. Daerah yang berada di bawah di
bawah kurva distribusi dan berada di sebelah kiri garis kemiskinan absolut area diarsir merah menggambarkan persentase penduduk miskin atau HCI pada
kondisi awal.
35
Sumber: Bourguignon, 2004
Gambar 11 Perubahan Kemiskinan Akibat Efek Pertumbuhan dan Efek Distribusi
Mekanisme efek pertumbuhan diilustrasikan oleh Gambar 11 bagian b, melalui pergeseran kurva distribusi dari periode awal ke periode berikutnya
bergeser ke kanan dan diperoleh distribusi pendapatan baru pada periode berikutnya dengan rata-rata pendapatan perkapita yang lebih tinggi. Peningkatan
pendapatan terjadi secara proporsional untuk semua golongan penduduk atau pertumbuhan bersifat netral. Jika diasumsikan garis kemiskinan absolut tidak
berubah atau konstan, maka efek pertumbuhan terhadap penurunan kemiskinan digambarkan oleh area yang berwarna hijau.
Mekanisme perubahan melalui efek distribusi diilustrasikan oleh Gambar 11 bagian c. Kurva distribusi awal berubah menjadi kurva distribusi baru
dengan rata-rata pendapatan perkapita tetap. Perubahan ini menunjukkan terjadinya perubahan distribusi pendapatan relatif. Artinya penduduk pada
golongan pendapatan rendah mengalami kenaikan pendapatan perkapita,
36
sementara pada golongan pendapatan tinggi mengalami penurunan. Mekanisme ini dapat terjadi jika dilakukan transfer pendapatan dari penduduk golongan
pendapatan tinggi kepada penduduk golongan pendapatan rendah. Efek distribusi
menyebabkan jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak area berwarna biru.
Gambar bagian d menyajikan efek pertumbuhan dan efek distribusi yang terjadi secara bersama-sama. Kondisi tersebut menggambarkan pertumbuhan
ekonomi yang berkualitas karena lebih menguntungkan kelompok penduduk yang berpendapatan rendah atau bersifat pro-poor. Artinya, pertumbuhan ekonomi
akan meningkatkan pendapatan perkapita secara rata-rata sekaligus mengubah distribusi pendapatan bergerak ke arah yang lebih merata. Kedua efek tersebut
secara simultan menyebabkan penurunan kemiskinan menjadi sangat efektif. Dalam realita yang sesungguhnya, pergerakan kurva distribusi bisa ke kanan atau
ke kiri tergantung pada kualitas pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan, alokasi kepemilikan sumber daya dan aset serta kebijakan redistribusi pendapatan yang
dilakukan.