65
���
��
= Indeks Harga Konsumen, diproksi dengan deflator PDRB kabupaten ke-i tahun ke-t
�����
��
= Indeks ketimpangan pendidikan kabupaten ke-i tahun ke-t �, �, �, �
= Parameter yang diestimasi menunjukkan nilai elastisitas �
, �
0,
� ,
� = Konstantaintersep
�
��
= Error term, �
��
= �
�
+ �
��
untuk one way error component model dan
�
��
= �
�
+ �
�
+ �
��
untuk two way error component model Model pertumbuhan dan pengangguran dapat diestimasi secara langsung
menggunakan pendekatan FEM maupun REM. Namun, model ketimpangan dan kemiskinan mengandung permasalahan bias simultan karena mamasukkan variabel
endogen pendapatan perkapita ke sisi kanan dari kedua persamaan. Permasalahan bias simultan endogenity terjadi karena ada korelasi antara variabel endogen di
ruas sebelah kanan persamaan dengan sisaan dari model. Jika terjadi endogenity akan menyebabkan pendugaan dengan OLS menjadi tidak konsisten Baltagi,
2005. Keempat persamaan dapat diestimasi menggunakan metode Panel Two Stage Least Square
2SLS. Langkah yang dilakukan adalah memasukkan sejumlah variabel sebagai instrumen dari variabel endogen di ruas kanan
persamaan. Pemilihan model estimasi dilakukan dengan menggunakan software Eviews 6 dan STATA 10.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional dari peubah yang digunakan dalam model adalah sebagai berikut:
1. Tingkat kemiskinan merupakan indikator kemiskinan yang diukur dengan
jumlah populasi penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan.
2. Pendapatan perkapita, diproksi dengan pendekatan nilai PDRB riil per
jumlah penduduk pada tahun yang sama dalam satuan juta rupiah.
3. Gini rasio income merupakan ukuran indeks ketimpangan dalam distribusi
pendapatan yang diterima penduduk diproksi dengan pendekatan pengeluaran perkapita per bulan, karena data pendapatan individu tidak tersedia.
4. Angkatan kerja didefinisikan sebagai jumlah penduduk berusia produktif
14 tahun yang sedang bekerja dan mencari pekerjaan. Indikator ini menggambarkan secara kasar bagian dari penduduk berusia kerja yang terlibat
66
aktif dalam kegiatan perekonomian. Angkatan kerja dibagi menjadi dua bagian, berpendidikan SLTP ke bawah sebagai proksi dari angkatan kerja tidak
terampil dan SLTA ke atas sebagai proksi angkatan kerja terampil.
5. Pengangguran merupakan bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja dan
sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha.
6. Rata-rata usia lama sekolah didefinisikan sebagai rata-rata jumlah tahun
bersekolah penduduk berusia 15 tahun ke atas, dimulai dari tingkat sekolah dasar sampai kelas terakhir yang pernah diduduki. Indikator ini mencerminkan
kualitas sumber daya manusia.
7. Indeks Harga Konsumen merepresentasikan perkembangan harga barang
dan jasa antar periode. Tidak semua kabupatenkota melakukan penghitungan IHK, sehingga diproksi dengan pendekatan deflator PDRB atau rasio antara
PDRB nominal terhadap PDRB riil.
8. Belanja pembangunan, merupakan bagian dari Anggaran Pembangunan dan
Belanja Daerah APBD pemerintah kabupatenkota yang digunakan untuk belanja modal atau belanja pembangunan Rp milyar.
9. Investasi, merupakan variabel proksi dari perubahan stok kapital yang diukur
dengan nilai pembentukan modal tetap bruto dalam PDRB pengeluaran kabupatenkota.
10. Ketimpangan pendidikan, merupakan indikator yang merepresentasikan
distribusi atau pangsaproporsi pendidikan penduduk yang diukur dengan Gini rasio lama sekolah. Nilai Gini rasio pendidikan berkisar antara 0 sampai 1,
semakin mendekati nilai satu menunjukkan tingkat pendidikan antar penduduk yang semakin timpang. Pengukuran Gini rasio pendidikan serupa dengan
pengukuran Gini rasio pendapatan, variabel pokok yang digunakan adalah usia lama sekolah penduduk. Tekniknya adalah menghitung tahun lama sekolah
setiap penduduk berdasarkan data Susenas, kemudian diurutkan dari yang terendah sampai tertinggi dan menghitung proporsi populasi penduduk
berdasarkan tingkatan tahun lama pendidikan.
11. Upah minimum, merupakan nilai upah terendah yang ditetapkan oleh
pemerintah kabupatenkota.
12. Rasio panjang jalan, merepresentasikan kualitas infrastruktur transportasi