Pariwisata Nilai dan Manfaat Ekonomi Pengembangan Taman Wisata Alam bagi Konservasi dan Masyarakat Sekitar (Studi Kasus Taman Wisata Alam Rimbo Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat)

menurunkan permintaan wisata secara langsung dan sengaja, sedangkan secara tidak langsung permintaan wisata dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang penting bagi wisatawan, seperti keamanan. Menurut Wahab 2003, ada banyak faktor ekstern atau intern yang besar pengaruhnya dalam diri seseorang ketika mengambil keputusan untuk melakukan kegiatan berwisata atau tidak. Faktor-faktor tersebut ditunjukan dalam gambar berikut : IRASIONAL dorongan bawah sadar Faktor-faktor yang mempengaruhi kedatangan wisatawan permintaan RASIONAL dorongan yang disadari - Fasilitas wisata pengorganisasian industri pariwisata dalam negara tersebut. Sumber-sumber wisata asset wisata, seperti: alam, transportasi, prosedur kunjungan, bea cukai - Kondisi lingkungan sikap masyarakat setempat, keramah tamahan, dan sikap mudah bergaul - Susunan kependudukan umur, jenis kelamin, dan urbanisasi - Situasi politik kestabilan dan tingkat kebebasan warganya - Lingkup pergaulan dan ikatan- ikatan keluarga - Tingkah laku prestise - Tiruan dan mode - Pengaguman pribadi dalam pola tingkah laku - Perasaan keagamaan - Hubungan masyarakat dan promosi pariwisata Gambar 2.1 Faktor intern dan ekstern dalam pengambilan keputusan

2.8 Segmentasi

Menurut Kotler 1997 segmentasi pasar merupakan upaya pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik dan tingkah laku mereka. Penerapan segmentasi dalam kegiatan wisata alam diharapkan dapat menjaga kelestarian alam yang ada, sementara kebutuhan pengunjung juga terpenuhi. Manfaat dari adanya segmentasi, yaitu 1 menyediakan keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik sehingga produsen dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan yang bervariasi dengan menggunakan pola berbeda, insentif, dan kegiatan promosi yang berbeda pada setiap segmen yang dituju; 2 meningkatkan pendapatan, karena dengan segmentasi perusahaan mengetahui pasar mana yang berpotensi dapat meningkatkan pendapatannya lebih besar; 3 dengan segmentasi pasar organisasi dapat menciptakan nice product yang akan menarik konsumen lain untuk mencoba dan kemudian membeli produk tersebut sehingga memperbesar peluang untuk tumbuh Rangkuti 2002. Variabel-variabel utama yang biasa digunakan untuk mensegmentasikan pasar konsumen dengan memperhatikan faktor-faktor karakteristik konsumen yaitu letak geografi, demografi dan psikografi. Segmentasi geografis membagi pasar ke dalam unit-unit geografis seperti wilayah, kota, desa dan iklim. Segmentasi demografis memisahkan pasar ke dalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada variabel umur, jenis kelamin, status, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama dan kewarganegaraan. Segmentasi psikogarafi membagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang didasarkan menurut status sosial, gaya hidup, dan kepribadian Supranto 2001. Segmentasi pun perlu diterapkan pada sektor wisata dan dapat didasarkan pada jenis atraksi wisata yang ditawarkan pada suatu lokasi wisata. Menurut Fandeli, et. al. 2000 pada dasarnya setiap usaha bisnis harus memilih segmen pasar yang dijadikan sasaran bisnisnya.

2.9 Willingness To Pay WTP

Willingness To Pay WTP merupakan kesediaan membayar sejumlah moneter tertentu dari pengunjung untuk memperoleh barang dan jasa yang diinginkan. Metode ini merupakan metode untuk menanyakan langsung pada