Lama Pendidikan Responden Nilai dan Manfaat Ekonomi Pengembangan Taman Wisata Alam bagi Konservasi dan Masyarakat Sekitar (Studi Kasus Taman Wisata Alam Rimbo Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat)

6.2 Penerapan Segmentasi dan Estimasi Tiket Masuk Tiap Segmen Wisata

Berdasarkan WTP Pengunjung Saat ini TWA Rimbo Panti masih bersifat open access. Pengunjung hanya membayar tiket masuk pada atraksi kolam pemandian air panas, sedangkan atraksi wisata lainnya masih bisa dinikmati secara bebas. Atraksi wisata yang masih open access sering menjadi pusat keramaian pengunjung pada titik rawan sekitar cagar alam, terutama saat peak season dan libur lebaran. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengganggu kelestarian cagar alam. Sistem segmentasi yang diharapkan mampu memecah konsentrasi pengunjung perlu diterapkan agar kelestarian cagar alam tetap terjaga. Penerapan segmentasi pada kawasan ini merupakan penetapan tarif masuk untuk setiap atraksi wisata yang ada, sehingga tidak semua pengunjung dapat masuk secara bebas ke seluruh kawasan segmen. Penerapan sistem segmentasi dapat menjaga kelestarian cagar alam, khususnya kawasan yang rentan terhadap tekanan pengunjung. Penerapan segmentasi juga dapat meningkatkan income bagi pengelola, yang kemudian juga dapat dialokasikan untuk membantu biaya konservasi. Sebelum penerapan sistem segmentasi perlu diketahui persepsi dari setiap responden pengunjung tentang potensi wisata, kondisi fasilitas, aksesibilitas dan services, serta kesediaan membayar jika sistem segmentasi diterapkan.

6.2.1 Persepsi Responden Pengunjung

Salah satu unsur penting dalam pengembangan suatu kawasan wisata adalah pengunjung, sehingga perlu diketahui persepsi pengunjung terhadap keberadaan dan pengembangan TWA Rimbo Panti. Persepsi pengunjung merupakan pandangan dan penilaian pengunjung terhadap kawasan yang telah dikunjungi. Persepsi pengunjung terhadap TWA Rimbo Panti dibedakan menjadi persepsi pengunjung terhadap potensi wisata, kondisi fasilitas wisata, aksesibilitas dan services, serta harapan pengunjung. Persepsi pengunjung dapat dijadikan sebagai informasi dan pertimbangan bagi pengambil keputusan dalam melakukan pengembangan wisata yang diinginkan oleh pengunjung.

1. Potensi Wisata Taman Wisata Alam Rimbo Panti

Persepsi responden pengunjung terhadap potensi wisata TWA Rimbo Panti perlu diketahui agar pengembangan wisata di TWA Rimbo Panti dapat dilestarikan secara berkelanjutan. Tabel 6.3 menyajikan persepsi responden pengunjung terhadap potensi wisata di TWA Rimbo Panti. Tabel 6.3 Persepsi responden pengunjung terhadap potensi wisata di TWA Rimbo Panti pada Tahun 2013 Sumber: Data primer 2013 Secara umum, keindahan panorama alam untuk ketiga atraksi wisata yang terdapat di TWA Rimbo Panti dinilai pengunjung indah, karena pemandangan alam pada sumber mata air panas indah dan bisa memberikan kepuasaan tersendiri bagi pengunjung 41,67. Kondisi objek wisata secara umum dinilai baik dan tidak baik dengan dengan persentase yang sama 33,67. Keindahan panorama alam merupakan daya tarik tersendiri bagi TWA Rimbo Panti. Keindahan alam tersebut berupa sumber mata air panas yang muncul secara alami dan hutan lindung yang masih asri. Sebanyak 92 responden pengunjung menilai panorama alam sumber mata air panas indah, sehingga pengunjung berminat untuk berwisata di kawasan tersebut. Sebanyak 91 responden pengunjung menilai kondisi kolam pemandian air panas kurang baik, karena kolam yang ada relatif sangat kecil dan tidak terawat. Penilaian yang baik terhadap kondisi atraksi wisata sumber mata air panas diberikan oleh 97 responden pengunjung. Kondisi atraksi wisata ini dijaga oleh pengelola dengan baik, sehingga ciri khas kawasan wisata ini tidak hilang. Sebanyak 93 responden pengunjung menyatakan kondisi gedung herbarium tidak baik, karena bangunan sangat tidak terawat dan koleksi tanaman yang ada sedikit. Secara umum, responden menilai kondisi objek wisata kurang baik. Potensi Wisata Kondisi Lingkungan orang Kolam Pemandian Sumber Mata Air Panas Herbarium Rata-Rata Persentase ∑ ∑ ∑ 1. Keindahan Panorama Alam Sangat Indah 0,00 0,00 0,00 Indah 31 31,00 92 92,00 2 2,00 41,67 Kurang Indah 69 69,00 8 8,00 21 21,00 32,67 Tidak Indah 0,00 0,00 77 77,00 25,67 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 2. Kondisi Objek Wisata Sangat Baik 0,00 0,00 0,00 Baik 4 4,00 97 97,00 0,00 33,67 Kurang Baik 91 91,00 3 3,00 7 7,00 33,67 Tidak Baik 5 5,00 0,00 93 93,00 32,67 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00