2. Fasilitas Wisata
TWA Rimbo Panti memiliki potensi wisata yang unik sehingga dapat menarik minat pengunjung untuk berwisata. Oleh karena itu, diperlukan
penyediaan fasilitas wisata yang lengkap, sehingga kebutuhan pengunjung dapat terpenuhi, sehingga kepuasan pengunjung meningkat. Pembangunan fasilitas
wisata tersebut tetap harus memperhatikan kelestarian lingkungan cagar alam dan tidak melupakan fungsi utama Cagar Alam Rimbo Panti, serta tidak semata-mata
untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Tabel 6.4 menyajikan persepsi responden pengunjung terhadap kondisi fasilitas wisata di TWA Rimbo Panti.
Tabel 6.4 Persepsi responden pengunjung terhadap kondisi fasilitas wisata di TWA Rimbo Panti Tahun 2013
Fasilitas Kondisi Fasilitas orang
Jumlah Sangat
Memadai Memadai
Kurang Memadai
Tidak Memadai
∑ ∑
∑ ∑
Toilet 0,00
1 1,00 95 95,00
4 4,00 100
Mushola 0,00
10 10,00 33
33,00 57 57,00
100 Tempat sampah
0,00 7
7,00 93 93,00
0 0,00 100
Warung Makan 0,00
9 9,00 87
87,00 4 4,00
100 Tempat Beli Cinderamata
0,00 1
1,00 16 16,00
83 83,00 100
Tempat Istirahat 0,00
44 44,00 52
52,00 4 4,00
100 Rata-rata
0,00 12,00
62,67 25,33
100 Sumber: Data primer 2013
Secara umum kondisi fasilitas wisata di TWA Rimbo Panti dinilai kurang memadai oleh responden pengunjung 62,67. Ketersediaan fasilitas wisata pada
kawasan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan pengunjung dan kondisinya tidak sesuai dengan harapan pengunjung. Kondisi fasilitas yang ada tidak terawat
dan tidak bersih, serta kios cinderamata tidak tersedia di sekitar kawasan, sehingga pengunjung membeli cinderamata jauh di luar kawasan dengan jarak
tempuh sekitar 2-3 kilometer. Oleh karena itu, sebaiknya pengelola yang merupakan Dinas Pariwisata memperhatikan kondisi fasilitas yang ada dan juga
perlu memfasilitasi masyarakat setempat untuk menciptakan dan menjual souvenir khas TWA Rimbo Panti kepada wisatawan dengan tetap memperhatikan
kelestarian cagar alam sebagai sarana konservasi.
3. Aksesibilitas dan Services
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman, ada empat aspek yang berpengaruh dalam upaya