Uji Statistik t Nilai dan Manfaat Ekonomi Pengembangan Taman Wisata Alam bagi Konservasi dan Masyarakat Sekitar (Studi Kasus Taman Wisata Alam Rimbo Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat)

SKENARIO: Taman Wisata Alam Rimbo Panti merupakan objek wisata alam yang terletak di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. TWA ini salah satu kawasan wisata yang masih bersifat open access dan cenderung under value terhadap kawasan. Kondisi tersebut akan memicu tingginya jumlah pengunjung, terutama pada saat liburan dan libur lebaran. Oleh karena itu, pengelola berencana akan melakukan upaya pengelolaan dan penjagaan kelestarian kawasan Cagar Alam dan TWA Rimbo Panti. Upaya pengelolaan dan penjagaan kelestarian tentu akan membutuhkan dana yang besar, sehingga pengelola berencana menerapkan sistem segmentasi berupa penetapan tiket masuk pada setiap atraksi wisata. Atraksi wisata yang ditawarkan adalah sumber mata air panas, kolam pemandian air panas, dan gedung herbarium. Setelah penerapan segmentasi, setiap pengunjung yang akan menikmati atraksi wisata akan mengeluarkan biaya sebesar tarif yang ditetapkan. Dana yang bersumber dari tiket masuk tersebut akan digunakan untuk mengelola dan menjaga kelestarian kawasan cagar alam dalam rangka meningkatkan upaya konservasi. Setelah membuat pasar hipotetik guna mendapatkan nilai penawaran pada penelitian ini, teknik yang digunakan untuk memperoleh nilai penawaran yaitu menggunakan metode bidding game tawar-menawar. Hal ini dikarenakan metode ini memudahkan responden memahami maksud dan tujuan penelitian ini. Metode ”bidding game” tawar-menawar dilakukan dengan menanyakan kepada responden berapa yang bersedia dibayarkan dalam rangka pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata. Langkah selanjutnya, memperkirakan nilai rata- rata dari penjumlahan keseluruhan nilai WTP dibagi dengan jumlah responden. Dugaan Rataan WTP dihitung dengan rumus Hanley dan Spash, 1993: ∑WTP = ∑ .................................................................5 Dimana: ∑WTP = Dugaan rataan WTP Rp WI = Nilai ke I Rp n = Jumlah responden orang i = Responden ke-i yang bersedia membayar tarif masuk di setiap segmen wisata i=1,2,...,n

4.5.3 Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat Sekitar dan Kegiatan Konservasi

Adanya kegiatan wisata yang dikembangkan di TWA Rimbo Panti sedikit banyaknya telah memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan kegiatan konservasi.

1. Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat Sekitar dengan Analisis Perubahan

Pendapatan Kegiatan wisata di TWA Rimbo Panti dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan menyerap tenaga kerja lokal. Masyarakat dapat membuka usaha di sekitar kawasan wisata dan bekerja disektor wisata. Manfaat ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat dilihat dari perubahan pendapatan yang diperoleh masyarakat sekitar. Estimasi pendapatan dan perubahan pendapatan akibat adanya keberadaan TWA dianalisis dengan mengkaji perubahan pendapatan masyarakat dengan dan tanpa adanya TWA. Perubahan pendapatan masyarakat sekitar dilihat dengan perhitungan pendapatan rata-rata berdasarkan kelompok pekerjaan. Pendapatan rata-rata ini dihitung dengan mengurangi total pendapatan masyarakat dengan adanya TWA dan pendapatan masyarakat di luar TWA. Rumus perubahan pendapatan sebagai berikut: dimana: ΔI TWA = Perubahan pendapatan masyarakat dari adanya TWA I TWA2 = Total pendapatan masyarakat dengan adanya TWA I TWA1 = Pendapatan masyarakat diluar TWA Analisis ini dilanjutkan dengan mencari besarnya proporsi pendapatan yang diperoleh unit usaha dan tenaga kerja. Hasil analisis dapat menunjukkan apakah pendapatan yang diperoleh dari adanya kawasan merupakan pendapatan utama bagi masyarakat. Persentase proporsi pendapatan yang diperoleh dari adanya TWA dapat dihitung dengan rumus: dimana: I TWA = Persentase proporsi pendapatan masyarakat dari adanya TWA terhadap total pendapatan ΔI TWA = I TWA2 -I TWA1 ..........................................................6 I TWA = ................................................7