ݎ =
మ
ఉ
3.40 ݇ =
ఈ
3.41
3.9 Analisis Laju Degradasi
Degradasi dapat diartikan sebagai tingkat atau laju penurunan kualitas dan kuantitas sumberdaya alam yang dapat diperbaharui renewable resources.
Kondisi ini dapat terjadi karena pengaruh kondisi alam maupun karena pengaruh aktivitas manusia. Degradasi sumberdaya alam dapat dihitung berdasarkan Anna
S 2003: ∅ܦܩ =
ଵ ଵାா
ഃ బ
3.42 dimana:
∅ܦܩ = Laju Degaradasi ℎ
ఋ
= Produksi lestari pada periode t ℎ
= Produksi Aktual pada periode t Analisis depresiasi sumberdaya ditujukan untuk mengukur perubahan nilai
moneter dari pemanfaatan sumberdaya alam, atau dengan kata lain depresiasi merupakan pengukuran degradasi yang dirupiahkan. Menurut Anna 2003
formula pengukuran depresiasi dinotasikan sebagai berikut: ∅ܦܲ =
ଵ ଵାா
ഏഃ ഏబ
3.43 dimana:
∅ܲܩ = Laju Degaradasi ߨ
ఋ
= Produksi lestari pada periode t ߨ
= Produksi Aktual pada periode t
4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1 Letak Geografis, Luas wilayah, dan Administrasi Pemerintahan
Secara geografis Kabupaten Subang terletak disebelah utara Provinsi Jawa Barat dan terletak pada 107
o
31
’
– 107
o
54
’
Bujur Timur, dan 6
o
11
’
– 6
o
30
’
Lintang Selatan. Secara administrasi batas wilayah Kabupaten Subang adalah sebagai
berikut: 1 Sebelah Utara
: Laut Jawa 2 Sebelah Selatan
: Kabupaten Bandung 3 Sebelah Timur
: Kabupaten Indramayu dan Sumedang 4 Sebelah Barat
: Kabupaten Purwakarta dan Karawang Luas wilayah Subang adalah 205.176,95 ha 5,39 dari luas Provinsi
Jawa Barat dengan ketinggian 1500 meter diatas permukaan air laut. Berdasarkan PP Nomor 48 Tahun 1999 wilayah administrasi Kabupaten Subang terbagi atas 30
kecamatan, 243 desa, dan 8 kelurahan. Dari 30 kecamatan tersebut hanya 4 kecamatan yang merupakan kecamatan yang berada diwilayah pesisir dan laut
dengan panjang garis pantai kurang lebih 68 km, yaitu Kecamatan Blanakan, Kecamatan Pamanukan, Kecamatan Legon Kulon, dan Kecamatan Pusakanegara.
Sedangkan kecamatan lainnya berada di daerahn pengunungan atau dataran tinggi. Luas wilayah Kecamatan Blanakan adalah 85,81 km
2
dan terdiri atas Sembilan desa. Diantara desa-desa tersebut yang berada di bawah naungan
Kecamatan Blanakan, yaitu Desa Cilamaya Hilir, Desa Rawameneng, Desa Jayamukti, Desa Blanakan, Desa Lengensari, Desa Muara, dan Desa Tanjung
Tiga. Desa Blanakan merupakan salah satu desa pesisir yang berada di Kecamatan Blanakan. Secara geografis, Desa Blanakan terletak pada 107
o
30
’
– 107
o
53
’
Bujur Timur dan 6
o
10
’
– 6
o
22
’
Lintang selatan. Secara administrasi batas wilayah Desa Blanakan adalah:
1 Sebelah Utara : Laut Jawa dan Kecamatan Blanakan
2 Sebelah Selatan : Desa Ciasem Baru dan Kecamatan Ciasem
3 Sebelah Timur : Desa Langensari dan Kecamatan Blanakan
4 Sebelah Barat : Desa Jayamukti dan Kecamatan Blanakan