Sebaran Frekuensi Panjang dan Pertumbuhan Ikan Kurisi

Tabel 12. Hubungan IKG dan TKG Ikan Kembung Banjar Jantan Selang IKG Xi f TKG I TKG II TKG III TKG IV 0.01 - 0.40 0.21 117 63 48 6 0.41 - 0.80 0.61 24 3 17 4 0.81 - 1.20 1.01 3 3 1.21 - 1.60 1.41 8 8 1.61 - 2.00 1.81 5 5 2.01 - 2.40 2.21 2 2 2.41 - 2.80 2.61 2 2 2.81 - 3.20 3.01 2 2 Gambar 15. Hubungan IKG dan TKG ikan kembung banjar jantan Pada gambar 15 dapat dilihat hubungan antara IKG rata-rata dan TKG, yakni pertambahan nilai IKG sejalan dengan tingkat TKG, dimana semakin besar persentase IKG maka ikan yang paling banyak didominasi oleh ikan yang matang gonad TKG III dan IV, namun frekuensi atau jumlah individunya semakin sedikit dan sebaliknya semakin kecil presentase IKG umumnya didominasi oleh ikan-ikan yang belum matang gonad TKG I dan II dan jumlahnya lebih banyak ditemukan. Tabel 13. Hubungan IKG dan TKG Ikan Kembung Banjar Betina Selang kelas Xi f TKG I TKG II TKG III TKG IV 0.01 - 0.82 0.42 61 35 26 0.83 - 1.64 1.24 5 1 4 1.65 - 2.46 2.06 3 2 1 2.47 - 3.28 2.88 7 4 3 3.29 - 4.10 3.70 3 1 2 4.11 - 4.92 4.52 1 1 4.93 - 5.74 5.34 2 2 10 20 30 40 50 60 70 0.21 0.61 1.00 1.40 1.81 2.21 2.61 3.01 F re k u e n si IKG Rata-rata TKG I TKG II TKG III TKG IV Hasil pengamatan diperoleh komposisi ikan kembung betina yang belum matang gonad TKG I dan II lebih banyak dari pada ikan yang matang gonad TKG III dan IV. Pada tabel 14 terlihat komposisi TKG ikan kembung betina adalah 35 ekor untuk TKG I, 27 ekor untuk TKG II, dan 11 ekor untuk TKG III, sedangkan TKG IV 9 ekor. Gambar 16. Hubungan IKG dan TKG ikan kembung banjar betina Dari hasil pengamatan juga diperoleh kisaran IKG ikan kembung jantan adalah dari 0.01 hingga 5,74 . Pada gambar 16 dapat dilihat hubungan antara IKG rata-rata dan TKG, yakni pertambahan nilai IKG seiring dengan peningkatan TKG, dimana semakin besar persentase IKG maka ikan yang paling banyak didominasi oleh ikan yang matang gonad TKG III dan IV, namun frekuensi atau jumlah individunya semakin sedikit dan sebaliknya semakin kecil presentase IKG umumnya didominasi oleh ikan-ikan yang belum matang gonad TKG I dan II dan jumlahnya lebih banyak ditemukan. Pada penelitian ditemukan ukuran ikan pertama kali matang gonad baik jantan dan betina adalah sebesar 18,8 cm, dengan batas bawah 18,2 cm dan batas atas 19,3 cm. Jika dilihat dari nilai tersebut, maka ukuran ikan yang matang gonad baik jantan dan betina cukup besar. Sedangkan ukuran pertama seharusnya ikan ditangkap berdasarkan hasil sebaran ukuran panjang adalah berkisar 19,8 - 21 cm. hasil tersebut memperlihatkan bahwa ikan tertangkap saat ini kebanyakan merupakan ikan-ikan yang belum matang gonad atau baru bertelur, dan menggunakan alat tangkap yang tidak selektif sehingga akan mengakibat growth overfishing dan recruitmen overfishing. 10 20 30 40 0.42 1.23 2.06 2.88 3.70 4.52 5.34 F re k u e n si IKG Rata-rata TKG I TKG II TKG III TKG IV 5.3 Perkembangan Volume dan Nilai Produksi Perikanan 5.3.1 Produksi dan Nilai Produksi Ikan Kembung Rastrelliger kanagurta per Jenis Alat Tangkap Purse seine merupakan salah satu alat tangkap dominan yang digunakan oleh nelayan di perairan Blanakan, Subang dan pantai utara dalam mengeksploitasi sumberdaya ikan kembung Rastrelliger kanagurta. Secara umum produksi ikan kembung Rastrelliger kanagurta mengalami penurunan setiap tahunnya, hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata pertumbuhan produksi dari tahun 2008-2011 mengalami penurunan sebesar 35,38 , sedangkan persentase pertumbuhan nilai produksi juga menurun sebesar 18,32 . Tabel 14. Perkembangan volume dan nilai produksi ikan kembung banjar di TPI Blanakan, Subang Tahun Purse Seine Produksi Kembung Produksi Total ton Rp ton Rp 2008 58,398 511.324.000 996,122 5.644.802.000 2009 55,103 484.699.000 939,626 5.506.279.000 2010 27,968 408.844.000 643,241 4.769.572.000 2011 13,636 269.401.000 300,111 2.474.132.000 Rataan Ptn 35,38 18,32 30,19 21,32 Sumber: Data KUD Mina Fajar Sidik, TPI Blanakan Ptn: Rata-rata pertumbuhan Penurunan ini juga diikuti penurunan produksi total alat tangkap purse seine sebesar 30,19 , dan persentase nilai produksi juga menurun sebesar 21,32 . Produksi kembung tertinggi terdapat pada tahun 2008 sebesar 58,398 ton, dan produksi terendah pada tahun 2011 sebesar 13,636 ton. Penurunan produksi tahun 2008-2011 dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya jumlah upaya effort, dan juga kondisi sumberdaya dan lingkungan pesisir disekitar pantai Utara Jawa. Daerah penangkapan sumberdaya ikan kembung ini diantaranya beroperasi di daerah Utara Blanakan, Indramayu, Karawang, dan Utara Jakarta.

5.3.2 Produksi dan Nilai Produksi Ikan Kurisi Nemipterus spp per Jenis

Alat Tangkap Cantrang merupakan alat tangkap yang juga dominan digunakan oleh nelayan Blanakan, Subang dan Pantai utara. Kurisi merupakan salah satu jenis