produktifitas hasil tangkapan per satuan upayatrip yang menurun, ukuran ikan sasaran yang semakin kecil, dan biaya penangkapan operasional yang semakin
meningkat. Beberapa bentuk overfishing.
2.4.1 Biologi overfishing
Saat ini, banyak stok ikan yang sudah tereksploitasi dan perubahan dalam perkembangan perikanan terhadap spesies baru yang berukuran lebih kecil slim.
Salah satu alasan utama bagi banyak negara berkembang adalah karena kurangnya kontrol terhadap akses, yang telah mengakibatkan terlalu banyak nelayan yang
menangkap ikan sedikit. Meskipun model surplus produksi berlebihan dalam menduga hasil yang berkelanjutan, namun model tersebut berguna dalam
menekankan bahwa sumberdaya perikanan itu terbatas.
Gambar 3. Hubungan hasil tangkapan per unit upaya CPUE untuk usaha penangkapan ikan yang menunjukan hasil maksimum lestari MSY dan
upaya penangkapan yang diperlukan untuk mengambil nya f
MSY
. Menurut Schnute dan Richards 2002 in King 2007 mengatakan bahwa
paradigma model surplus produksi merupakan teori rasional penangkapan bahwa pada
tahap awal
pengembangan perikanan,
setiap peningkatan
upaya penangkapan akan dihasilkan peningkatan hasil tangkapan pertahun. Pada tahap
ini, laju penangkapan akan semakin meningkat, sehingga mendorong masuknya banyak unit penangkapan. Jumlah upaya penangkapan contohnya jumlah kapal
yang terus meningkat, akan menghasilkan peningkatan hasil tangkapan yang tidak begitu besar, dan kemudian laju penangkapan hasil tangkapan per unit upaya
CPUE akan terus mengalami penurunan. Keseluruhan skenario ini tergantung pada induksi fluktuasi atau perubahan lingkungan yang dapat membuat
MSY Yield
CPUE
F
MSY
Y ie
ld and
C P
U E
keberadaan MSY diragukan dan mungkin f
MSY
mungkin jauh lebih rendah dari yang diperkirakan model simetris parabola pada gambar 3 diatas King 2007.
2.4.2 Ekonomi Overfishing
Model surplus produksi juga digunakan dalam upaya pertama untuk analisis ekonomi dari perikanan Gordon 1954 in King 2007. Hubungan antara
penerimaan, biaya penangkapan, dan upaya tangkap gambar 3 digunakan untuk menunjukkan bagaimana perikanan dengan tidak ada batasan jumlah nelayan
perikanan akses terbuka akan menjadi tereksploitasi lebih tangkap secara ekonomi sebagaimana yang terjadi pada biologi. Dalam ekonomi, kelebihan
upaya tangkap terjadi ketika seluruh penerimaan dari peningkatan marjinal dalam upaya lebih kecil dari meningkatnya biaya yang dikeluarkan. Dengan asumsi
bahwa biaya
dari penangkapan
proposional langsung
terhadap jumlah
penangkapan, total biaya penangkapan ikan akan meningkat linier dengan upaya penangkapan.
Gambar 4. Hubungan antara penerimaan tangkapan dan biaya penangkapan terhadap upaya tangkap yang menunjukkan hasil maksimum lestari
MSY, hasil maksimum ekonomi MEY dan impas break-even point.
Total profit atau manfaat ekonomi dari perikanan maksimal dimana ketika jarak antara kurva penerimaan dan garis biaya semakin besar gambar 3.
Hal ini, disebut sebagai hasil maksimum ekonomi MEY yang diperoleh pada tingkat upaya tangkap f
MEY
yang lebih rendah dari upaya yang diperlukan untuk menghasil hasil tangkapan maksimum f
MSY
. Manfaat ekonomi mengacu f
MSY
f
MEY
f
BE
Fishing Effort f
Revenue Cost
MSY MEY
R eve
nue and
cos t