Demografi Management Small Pelagic and Demersal Fisheries Model Based on Ecology-Economy in North Coastal Blanakan, Subang, West Java

Dari persamaan tersebut diperoleh nilai koefisien b sebesar 3,125 berdasarkan nilai uji-t diperoleh bahwa pertumbuhan ikan kembung di perairan Blanakan dan sekitar Utara Jawa adalah isometrik b=3 yakni pertumbuhan panjang dan beratnya sama.

5.1.3 Hubungan IKG dan TKG Ikan Kurisi

Dari hasil pengamatan diperoleh komposisi ikan yang belum matang gonad TKG I dan II lebih banyak dari pada ikan yang matang gonad TKG III dan IV. Pada tabel 8 terlihat komposisi TKG ikan kurisi jantan adalah 72 ekor untuk TKG I, 46 ekor untuk TKG II, dan 22 ekor untuk TKG III, sedangkan TKG IV tidak ditemukan. Tidak ditemukannya TKG IV tersebut diduga dikarenakan pada waktu penelitian bukan merupakan musim pemijahan sehingga jantan yang matang gonad tidak tersedia. Tabel 7. Hubungan IKG dan TKG Ikan Kurisi Jantan Selang IKG Xi f TKG I TKG II TKG III TKG IV 0.01 - 0.16 0.09 74 60 13 1 0.17 - 0.32 0.25 36 11 20 5 0.33 - 0.48 0.41 14 1 8 5 0.49 - 0.64 0.57 8 3 5 0.65 - 0.80 0.73 4 2 2 0.81 - 0.96 0.89 2 2 0.97 - 1.12 1.05 1 1 1.13 - 1.28 1.21 1 1 Total 140 72 46 22 Gambar 11. Hubungan IKG dan IKG Ikan Kurisi Jantan 10 20 30 40 50 60 0.09 0.25 0.41 0.57 0.73 0.89 1.04 1.20 F re k u e n si IKG Rata-rata TKG I TKG II TKG III Dari hasil pengamatan juga diperoleh kisaran IKG ikan kurisi jantan diperoleh dari 0.01 hingga 1.28 . Pada gambar 11 dapat dilihat hubungan antara IKG rata-rata dan TKG, yakni semakin besar persentase IKG maka TKG yang paling banyak didominasi oleh TKG III, namun frekuensi atau jumlah individunya semakin sedikit dan sebaliknya. Tabel 8. Hubungan antara IKG dan TKG ikan Kurisi Betina Selang IKG Xi f TKG I TKG II TKG III TKG IV 0.03 - 1.18 0.61 65 35 27 2 1 1.19 - 2.34 1.77 33 13 16 4 2.35 - 3.50 2.93 32 3 23 6 3.51 - 4.66 4.09 15 10 5 4.67 - 5.82 5.25 8 3 5 5.83 - 6.98 6.41 7 1 6 6.99 - 8.14 7.57 2 2 8.15 - 9.30 8.73 2 2 Total 164 35 43 55 31 Pada ikan kurisi betina komposisi ikan kurisi yang matang gonad lebih banyak dibandingkan dengan ikan yang belum matang gonad. Pada tabel 5 terlihat komposisi TKG I sebanyak 35 ekor, TKG II 43 ekor, TKG III 55 ekor, dan TKG IV 31 ekor. Dari hasil pengamatan diperoleh kisaran IKG ikan kurisi betina adalah 0,03 – 9,30 . Pada gambar 12 terlihat hubungan antara TKG dan IKG, yakni dimana semakin besar nilai IKG, maka komposisi TKG yang mendominasi adalah TKG III dan IV, namun frekuensi dan jumlah individunya lebih sedikit. Sebaliknya semakin rendah nilai IKG, maka didominasi oleh TKG yang belum matang gonad TKG I dan II. Gambar 12. Hubungan IKG dan TKG Ikan Kurisi Betina 10 20 30 40 0.61 1.76 2.93 4.09 5.25 6.41 7.56 8.73 F re k u e n si IKG Rata-rata TKG I TKG II TKG III TKG IV